GANGSTER ARION [TERBIT]

28

📌 TYPO BERTEBARAN

JANGAN LUPA FOLLOW VOTE DAN COMENNYA KARENA ITU SEMUA BERARTI BANGET BUAT AKU ❤️

HAPPY READING 🧡

•

•

•

Azka menggendong keira kedalam salah satu kamar yang yang telah disiapkan oleh anak buahnya. sampai dikamar,Azka menghempas kan tubuh keira ke atas ranjang dan Azka langsung menindih tubuh keira yang sekarang telah berada dibawah Kungkungan nya.

Keira yang melihat itu langsung membuka kancing kemeja Azka,sedangkan Azka diam dengan memperhatikan keira yang sedang membuka kancing kemeja milik nya, setelah selesai keira membuang kemeja itu ke sembarangan tempat. Saat keira mau mencium Azka, Azka langsung menghindari dan bangun untuk mengambil kemeja yang sudah dibuang oleh keira tadi, Azka sengaja membangkitkan gairah Keira.

"Azka," panggil Keira, dengan suara menahan gairah.

Azka tidak mempedulikan suara keira itu "istri gua, lebih menggairahkan dari pada dirimu jalang."

Azka memanggil anggota teman-temannya untuk masuk kedalam kamar itu "Apa kalian tidak bernafsu melihat tubuh jalang itu?" Tanya Azka ke pada anggota nya yang berjumlah 5 orang,kenapa cuma 5 orang karna Azka tidak akan memanggil semua anggota nya.

"Aku memberikan jalang ini, buat kalian jika kalian mau mencoba nya silahkan." ucap Azka lagi.

"Be--neran bos?" Tanya anggotanya yang dibalas anggukan oleh Azka.

"Wihh, sibos baik benar dah."

"Kapan lagi coba jalang gratis"

"Makasih bos."

Itulah omongan anggota Azka. mereka berlima maju dan mendekatkan diri mereka kepada keira,sedangkan keira yang awalnya menolak sekarang sudan mulai menikmati itu dengan suara desahan nya yang memenuhi ruangan itu, anggota Azka benar-benar membuat keira tidak bisa beristirahat.

Teman-teman Azka yang melihat itu menahan gairah nya apalagi melihat tubuh Keira yang sudan polos dengan dikerumuni oleh anggota yang lain.

Azka yang melihat teman-teman sudah tegang "kalian, kalo mau mencoba silahkan." kata Azka

"Ya elah bos, jalang gue lebih menggairahkan dari pada dia." ucap Tekoy.

Sedangkan Jial dan Tio sibuk memperhatikan kegiatan mereka yang berada di ranjang,wajah mereka sudah mulai merah melihat itu.

"Gue pulang dulu, kasihan Queen ditinggal sendiri." ujar Azka.

"Kita juga mau pulang." jawab yang lain.

Azka melewati Alan dan Bagas,mereka telah disuntikkan obat tidur oleh anggota Azka
Azka buru-buru menuju hotel tempat Queen, Azka benar-benar rindu terhadap gadisnya itu yang akan menjadi wanita nya untuk selama nya.

Ceklek--

Azka masuk kedalam kamar. Diam-diam Azka tersenyum lebar lalu berjalan menghampiri Queen yang sepertinya sudah tertidur dengan tubuh yang terbungkus dengan selimut, mengisahkan leher hingga kepalanya saja.

Azka mengelus kepala Queen, sebelum ia berjalan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah menyentuh wanita jalang itu. ia tak ingin jika Queen, salah paham dengan tubuhnya yang bisa dipastikan ada sedikit aroma keira yang tertinggal.

Beberapa menit kemudian Azka keluar dengan memakai celana piyama. Azka menyingkap selimut dan berniat mematikan lampu kamar, tapi ia terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya.