16

47.5K 3.2K 86
                                    

📌TYPO BERTEBARAN

***

Sekarang Queen dan Dinda sedang berada di salah satu mall di area Jakarta.Sebelum pergi Dinda sudah mengirimkan pesan ke Azka jika ia akan membawa Queen ke mall agar pikiran gadis itu kembali tenang.

Dinda berusaha menyenangkan kembali hati Queen,mereka tertawa bersama dengan lelucoan yang selalu dilontarkan oleh Dinda hingga tiba-tiba ada seorang perempuan berjalan menuju ke arah mereka dengan tatapan matanya selalu mengarah ke arah Queen.

Dinda yang tadinya senang berubah menjadi emosi melihat wajah perempuan itu "ngapain lo kesini" bentak Dinda langsung karena sudah muak dengan drama yang dimainkan oleh Keira

"Gue mau nemuin cewek perebut pacar orang ini" tunjuknya ke arah Queen

"Emang Queen ngerebut siapa" tanya Queen polos karna dia tidak pernah merebut pacar orang

"Lo udah ngerebut Azka dari gue" kata perempuan itu yang tak lain adalah Keira mantan pacarnya Azka.

"Woii markonah lo sama Azka itu udah putus dari lama sat,Ngehalu mulu lo ya Mending pergi sono ke club temui om-om lo itu kan kerjaan lo saat ini" sindir Dinda dengan seringainya

"Gua ngak ngomong sama lo gue cuma ngomong sama jalang ini, Lo itu cuma numpang sama Azka sadar diri kek, Azka itu cuma kasihan aja sama lo. Mending sekarang lo jauh-jauh dari kehidupan Azka, Azka itu masih sayang sama gue dan dia nggak akan bisa ngelupain gue, dibayar berapa sih lo sama Azka emang dasar jalang" ucap Keira lantang dengan suara keras sehingga orang yang berada disana bisa mendengarnya

"Jaga omongan lo bitch,Yang lo sebut barusan itu diri lo sendiri" bentak Dinda dengan emosi
Queen yang mendengar omongan Keira apalagi mengatakan jika ia jalang merasakan sesak didadanya dan langsung pergi dari tempat itu dengan keadaan menangis

Dinda langsung mengejar Queen "Queen tunggu" teriak Dinda

Queen menangis didalam toilet, Fikirannya menjadi kacau dan dadanya menjadi sesak
"Apa benar Azka cuma kasihan sama Queen?Jadi selama ini Azka cuma bohong hiks....hiks" Tangisan Queen langsung pecah

Dinda yang melihat Queen terduduk di toilet langsung memeluknya, Dinda bisa merasakan tubuh Queen bergetar "bangsat lo Keira" guman Dinda dalam hati

"Kita pulang ya"

"Queen nggak mau ke tempat Azka hiks....benar kata dia,Queen cuma ngerepotin Azka hiks..hiks"

"Yaudah Queen nginap dirumah aku aja" bujuk Dinda yang dibalas anggukan oleh Queen.

Dinda langsung membawa Queen kerumahnya, Queen langsung tidur dalam kamar Dinda karna kecapean apalagi selama menuju kerumah Dinda, Queen terus saja menangis
Dinda keluar dari kamar dan menelfon Azka

"Queen sekarang dirumah gue"

"Gue langsung kesana"

Tak lama Azka sampai dirumah Dinda dan Dinda langsung menceritakan semua kejadian yang terjadi di mall, hingga membuat Azka langsung emosi mendengar semua itu,Dia tidak akan membiarkan Keira lolos dari tangannya dan akan menyiksa keira sampai wanita itu mati.

Azka masuk kedalam kamar Dinda dan melihat gadisnya sedang tidur,Azka mendekat dan melihat wajah Queen yang sembab akibat menangis Ia langsung menggendong Queen untuk pulang ke apartemennya.

"Thanks din"

"Santai aja ka"

Azka langsung pergi dari rumah Dinda menuju apartemen nya didalam mobil Azka terus memperhatikan wajah sembab gadisnya itu ia merasa sakit ketika melihat Queen menangis
Azka sampai di apartemen dan langsung menuju kamar dan merebahkan Queen dikasur.

"Maafkan aku sayang! Tapi percaya lah aku sangat mencintai kamu sayang" Azka langsung mencium kening Queen "Dan aku akan balas perbuatan jalang itu" Azka pergi ke balkon kamarnya dan menelfon seseorang yang diyakini bisa membantunya membalas perbuatan jalang sialan itu

***

Sekitar jam 6 pagi Queen bangun dan kaget dengan Azka yang berada disebelah nya, Queen langsung melihat sekeliling kamar itu dan sekarang dia sedang berada dikamar Azka.

Queen mencoba melepaskan tangan Azka secara perlahan yang melingkar di perutnya setelah itu Queen segera bangun dan bergegas membereskan pakaiannya, ia akan pergi jauh dari kehidupan Azka untuk selamanya dan tidak akan lagi merepotkan Azka

Kata-kata Keira begitu terngiang-ngiang di telinga apalagi sampai mengatakan jika ia jalang.

Azka yang mendengar suara pintu langsung terbangun dan kaget Queen yang tidak ada disampingnya, ia langsung turun kebawah untuk mencari Queen sampai keluar apartemen dan melihat seorang gadis yang sedang menunggu kendaraan yang lewat dengan tas yang berada ditangannya, Azka yang mengenal gadis itu langsung berlari dengan cepat dan memeluk tubuh Queen dari belakang begitu erat ia tak ingin jika gadisnya pergi dari kehidupannya.

"Kamu mau kemana? Kamu mau ninggalin aku?" Azka langsung merebut tas yang ada ditangan Queen "Kamu nggak boleh ninggalin aku sayang" lanjutnya

"Queen mau pergi dari sini,Queen nggak mau lagi ngerepotin Azka" lirihnya dengan menunduk "maaf selama ini Queen terlalu banyak ngerepotin Azka"

"Kamu ngomong apa?Aku nggak suka kamu ngomong kayak gitu,Kamu tidak pernah ngerepotin aku sayang" Azka semakin mengeratkan pelukannya pada Queen

"Queen nggak mau ngerusak hubungan Azka sama dia hiks....hiks" Queen tidak kuasa lagi menahan tangisannya "Queen gak mau dibilang cewek perebut, Queen bukan jalang hiks-"

Sakit!!

Itulah yang dirasakan Queen saat ini.

"Sayang dengerin aku dia cuma mantan aku sayang, aku udah nggak ada rasa lagi sama dia dan kamu bukan jalang Queen! Kamu gadis yang aku cintai dan sampai kapanpun akan seperti itu"

"Tapi--hiks..Azka kemaren ciuman sama dia hiks" Lanjutnya dengan terisak-isak

"Sayang dia ngejebak aku, kalo kamu nggak percaya ayo kita cek cctv kantor"

"Tapi kata dia Azka masih sayang sama dia hiks..."

"Aku cinta dan sayang cuma sama kamu, jika kamu nggak percaya ayo kita nikah sekarang biar kamu tau jika aku serius sama kamu dan aku nggak main-main" kata Azka dengan sedikit menggoda Queen

"Ihh kita masih sekolah tau" Queen cemberut mendengar perkataan itu padahal tadi ia sangat marah namun apa ini

Azka tau gimana cara untuk membujuk ke kasihnya itu agar tidak pergi meninggalkan nya sendiri

Azka yang melihat gadisnya ini langsung melayangkan ciuman bertubi-tubi sampai Queen merasa geli diwajahnya, Azka akan membuat perhitungan dengan Keira karna telah membuat gadisnya menangis

GANGSTER ARION [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang