GANGSTER ARION [TERBIT]

15

📌TYPO BERTEBARAN

***

Paginya Azka bangun dan tidak menemukan Queen disampingnya,Saat dia turun dari tempat tidur dan melihat note di nakas yang isinya

'Queen duluan kesekolah'

Azka langsung buru-buru menuju ke kamar mandi dan pergi kesekolah untuk menemui gadisnya itu,Dia takut Queen akan pergi jauh darinya sungguh sekarang fikiran Azka sangat kacau.

Sementara Disekolah.Queen sampai di gerbang sekolah dengan sendirinya dengan menaiki angkot,Saat Queen masuk Dinda dan yang lainnya melihat ke arah Queen.

"Queen" teriak Dinda dari jauh

"Dinda"

"Kok lo sendiri?Azka mana?tumbenan lo kesekolah sendiri" tanya Dinda yang sudah berdiri di samping Queen dan tidak melihat keberadaan Azka karena biasa mereka berdua akan bersama-sama

"Oh Azka masih di apartemen,nanti Dinda duduk sama Queen ya,kalau gitu Queen masuk dulu" pamit Queen yang berlalu dari tempat itu

Selain Dinda, Meraka semua yang baru datang pun merasa heran dengan Queen tidak biasanya Queen bicara seperti itu! Mereka juga bisa melihat wajah sedih Queen walaupun gadis itu tersenyum.

"Queen kenapa ya? dia punya masalah sama Azka" ucap Dinda

"Sini gue ceritain kenapa sikap Queen berubah kayak gitu" ungkap Dandi yang mulai menceritakan hal kemarin yang dilihatnya bersama Queen

"Gila tu si Azka" ucap Tekoy dengan geleng-geleng kepala

Setelah menceritakan itu Mereka semua masuk kedalam kelas dengan Dinda yang duduk disebelah Queen,Dia merasa kasihan dengan Queen

Dinda berfikir bagaimana cara nya agar Queen bisa tersenyum lagi "Queen nanti pulang sekolah ada acara nggak?" tanya Dinda

"Nggak kok din, emangnya kenapa?" tanya Queen balik dengan tersenyum ke arah Dinda.

Sungguh luar biasa kamu Queen dengan masalah yang kamu hadapi sekarang ini kamu kamu bisa tersenyum "temanin ke mall ya" pinta Dinda dengan wajah yang sok imutnya

"Tapi kita pake seragam sekolah"

"Kamu tenang aja,Aku udah siapin semuanya...mau ya"

"Iya nanti Queen temanin" kata Queen lembut dan tak lupa senyum di wajahnya

Saat mereka sedang mengobrol Azka masuk dengan nafas ngos-ngosan serta penampilan yang acak-acakan.

ia langsung menuju dimana Queen duduk, Azka yang melihat Dinda disebelah Queen langsung mengkode supaya Dinda pergi dari tempat duduk itu.

"Sayang" panggil Azka dengan suara pelannya

Tetapi tidak dihiraukan oleh Queen,Azka yang diabaikan langsung mengambil tangan Queen untuk ya genggam tapi keburu ditarik oleh pemiliknya kembali.

Disaat Azka mau ngomong tiba-tiba ibuk guru datang,Dalam proses pembelajaran Azka selalu melihat ke arah Queen tetapi gadis itu tidak pernah melihat ke arahnya sama sekali.

Ting.... Bel istirahat

"Sayang ada yang mau aku omongin" ujar Azka yang hanya dibalas deheman oleh Queen.

Queen berdiri dari tempat duduknya menuju keluar kelas,Dinda yang melihat Queen keluar kelas langsung bertanya "Queen mau kemana"

"Mau ke toilet din"

"Yaudah gua temanin ya"

BRAKK

Azka menendang pintu kelas Ia benar-benar frustasi saat Queen menolaknya,ia tidak bisa kehilangan Queen dan tidak bisa jika gadisnya itu mengabaikan nya.Tidak ada lagi senyuman yang selalu ia lihat dari gadisnya itu yang sekarang hanya ada wajah datar Queen,

Teman-teman Azka yang melihat betapa frustasi nya Azka kerena diabaikan oleh Queen langsung mengajak Azka ikut dengan mereka kekantin.

"Benar ka yang dibilang sama Dandi?" tanya Anton dengan wajah datar

"Dia ngejebak gue,Gue nggak tau kalo dia udah campurin obat perangsang dalam minuman gue" sela Azka dengan mengajak rambutnya

*Flashback on*

Pintu ruangan Azka terbuka dan masuklah perempuan dengan pakaian sangat minim dan berjalan dengan berlenggak lenggok menuju ke arah Azka,Azka yang melihat itu merasa jijik karena dia tau perempuan itu sedang menggoda nya.

"Keira ngapain lo masuk kedalam ruangan gue"

Orang itu adalah keira yang masuk dengan pakaian minim yang memperlihatkan bentuk tubuh nya.

Keira langsung duduk dimeja kerja Azka "beb jangan ngomong kayak gitu lah,Aku tau kok kamu kangen sama aku" ujarnya dengan tangan yang sudah melingkar di leher Azka tanpa rasa malu

"Mending lo sekarang keluar dari ruangan gue" Azka menepis tangan Keira dan berlalu menuju toilet dan tanpa Azka sadari Keira sudah mencampur minuman Azka dengan obat perangsang

Azka keluar dari toilet dan duduk kembali tanpa melihat ke arah Keira,Azka meminum minuman itu dan kemudian dia merasakan tubuhnya sangat panas! Keira yang melihat itu langsung tersenyum dan langsung duduk dipangkuan azka yang Kemudian menempelkan bibirnya dengan bibir Azka. Sedangkan Azka yang sudah terpengaruh dengan obat itu menjadi sangat bergairah saat Keira menciumnya dan langsung saja membalas,melumat bibir Keira.

Keira tersenyum disela ciumannya dan sengaja mendesah supaya gairah Azka bertambah dengan tangan Azka yang sudah meraba kedalam baju dan mengusap punggung wanita itu tiba-tiba

"Azka" panggil seseorang

*Flashback off*

"benar nekat tu Keira" ucap Tekoy

"Lo harus ceritain semuanya sama Queen ka, biar dia kagak salah paham sama lo, bisa jadi selama lo nggak ngomong itu sama dia gua yakin sikap nya ke elo akan terus gitu"

"Queen selalu nolak gue,Gue nggak mau Queen ninggalin gue" kata Azka dengan frustasi

"Kita bakalan bantu lo ka" ucap Anton yang tidak mau jika Azka kembali seperti dulu lagi yaitu kejam dan tidak mempunyai hati