GANGSTER ARION [TERBIT]

32

📌 TYPO BERTEBARAN

***

Perut Queen sudah kelihatan menonjol karena sudah memasuki bulan ke 5, sedangkan suaminya Azka menjadi sangat possessive kemana pun ia pergi sebisanya ia akan membawa Queen ikut dengannya termasuk kekantor.

pagi ini Azka akan kekantor dengan membawa Queen ikut dengannya, tapi sebelum menuju kantor Azka pergi ke minimarket terlebih dahulu untuk membeli susu hamil untuk istrinya.

"Sayang, kita beli susu dulu ya,kan susu dikantor sama dirumah udah habis."

"Iya, tapi cemilan sama es krim juga ya."

"Tapi dikit aja ya" yg di anggukan oleh Queen.

"Sayang kamu mau rasa apa?" tanya Azka yang sedang memilih varian rasa susu hamil itu.

"Coklat aja" Azka mengambil susu itu bukan cuma satu tapi sepuluh.

"Kenapa banyak banget?" Tanya Queen.

"Buat stok dikantor, sama dirumah ya."

Disaat mereka akan menuju ke arah cemilan tiba-tiba ada yang menabrak Queen sehingga membuat nya hampir jatuh jika Azka tidak memegang dengan cepat.

"Sayang, kamu nggak papa?" Tanya Azka panik lalu memeriksa tubuh Queen takut jika terjadi sesuatu.

"Iya nggak papa, cuma shock aja."

Sedangkan orang yang menabrak Queen "sorry gue nggak sengaja" ujar orang itu.

Azka langsung menoleh ke arah orang itu yang ternyata adalah Bunga mantan sekretaris nya. "Bunga" ucap Azka.

Bunga tersenyum manis saat Azka memanggil nama nya "Azka" ujarnya.

"Jalan itu pake mata, untung istri gue nggak papa." Hardik Azka dengan mengelus perut Queen yang buncit.

Bunga yang melihat Azka mengelus perut Queen menjadi geram "Maaf, Azka.aku nggak sengaja."

"Azka, Queen nggak papa kok." Sela Queen, takut jika suaminya itu berbuat hal yang tidak-tidak terhadap perempuan itu.

"Yaudah, kita bayar dulu siap itu kekantor."

Bunga menatap kepergian Azka apalagi menggandeng tangan Queen membuat hatinya menjadi sakit,ia akan menghancurkan rumah tangga mereka bagaimana pun caranya.

"gue akan buat lo menderita dan kehilangan anak lo,Tunggu tanggal main gue." batin Bunga.

Entah kenapa sejak pertemuan mereka dengan Bunga, Azka menjadi tidak tenang ia takut akan terjadi sesuatu dengan istrinya.

Queen yang melihat perubahan suaminya "Azka ada apa?" Tanya Queen dengan menggenggam tangan Azka "Nggak papa sayang,kita kekantor sekarang ya." ujarnya.

sampai di kantor Azka langsung menghubungi dokter pribadinya untuk memeriksa keadaan Queen, setelah diperiksa oleh dokter pribadinya dan menjelaskan jika Queen hanya shock.

"Orang yang nabrak aku tadi itu siapa yang,kok dia tau nama kamu?"

"Itu mantan sekretaris aku yang,dia aku pecat karena korupsi uang kantor"