Part 32

4 4 4
                                    

"Molla, kamu pulang bareng ka Marvel?" tanya Micha saat berjalan beriringa bersama Lolly dan Molla. Roni? Ia sedang ke tolite dulu.

Molla pun menganggukan kepalanya. "Kenapa?"

"Ehe nggak apa-apa cuman mau ngomong bentaran," ucap Micha yang mendapat anggukan dari Molla.

Mereka pun kembali melanjutkan perjalanannya. Micha masih saja mendengar bisik-bisik siswi yang masih ada di sana. Micha yang jengah akan itu pun memasang earphone di telinganya lalu menyetel musik kesukaanya.

"Ca, aku duluan ya," ucap Molla saat berda di parkiran.

"Eh Ka Marvelnya mana?" tanya Micha sambil membuka earphone yang tadi Ia pakai.

Molla pun menunjukan jarinya kearah Marvel. "Oh oke, aku mau ngomong bentar sama Marvel. Molla diem sini bentar ya."

Molla hanya menganggukan kepalanya. "Ada apa dia?" tanya Lolly penasaran.

Molla kembali menggelengkan kepalanya.

"Hai kak," sapa Micha saat sampai di hadapan Marvel.

"Ehh hai," jawabnya gugup.

Micha pun tersenyum. "Kak aku mau tanya."

"Apa?" tanyanya.

"Ng ... Yang foto aku di rooftop pas lagi tidur itu kakak?" tanya Micha sedikit gugup.

"Eh kok kamu tau?" tanya Marvel yang sedari tadi duduk di atas motornya.

Ada apa ini kok ngomongnya aku kamu sih?

"Kemarin Miyyami cerita sama aku," ucap Micha jujur.

"Oh Miyyami, tapi kamu jangan salah paham ya, itu yang nyebarin fotonya bukan aku."

Micha hanya menganggukkan kepalanya. "Kak, kakak udah tau kan hubungan aku sama Roni?"

Marvel pun menganggukan kepalanya.

"Aku tau kakak suka sama aku, tapi kak, aku cuma nganggap kakak sebagai abang aku aja nggak lebih," ucap Micha sambil menundukkan kepalanya takutnya  Marvel tersinggung dengan ucapannya ....

Jadi? Micha tau perasaan Marvel kepadanya? Apa Miyyami juga yang menceritakan hal itu kepada Micha?

"Lu tau dari Miyyami ya?" tanya Marvel menyelidiki.

Micha hanya menganggukkan kepalanya.

"Gue udah lupain itu semua, gue akan memulai kehidupan yang baru," jawabnya. Ntah kenapa mendengar pernyataan itu Micha semakin merasa bersalah.

Terlihat dari jauh Roni yang berjalan menghampiri mereka berdua.

Roni pun ikut bergabung dalam percakapan mereka berdua. "Ada apa ini?"

"Nggak ada apa-apa," jawab Micha lalu mengajak Roni untuk pergi dari sana.

"Aku duluan kak," ucap Micha sambil melambaikan tangannya.

Marvel pun menganggukan kepalanya, menatap mereka berdua yang pergi menghampiri motor Roni.

Mereka pun meninggalkan tempat parkiran sekolah. "Gimana kak? Sakit ya?" tanya Molla yang kini berada di samping Marvel.

Marvel berdecak. "Ck. Kepo lo, aya balik."

🐣

"Ca kita langsung ke rumah sakit?" tanya Roni saat mengendarai motornya.

"Bentar," ucap Micha. Roni pun memberhentikan motornya di pinggir jalan.

Micha mengetikkan sesuatu di handphonenya. "Iya Oni, sekarang aja."

"Udah izin sama Bunda, Papah belum?" tanya Roni yang membalikkan badannya melihat ke arah Micha.

Micha pun menganggukan kepalanya. "Bagus," ucap Roni lalu membalikkan badannya menghadap ke depan lagi.

Roni pun kembali melajukan motornya menuju rumah sakit.

Setelah sampai di depan rumah sakit, Micha mencari keberadaan Miyyami. "Micha di sini," ucap Miyyami yang sedang bersandar di bawah pohon besar.

"Haee ngapain di situ?" tanya Micha menghampiri Miyyami bersama dengan Roni.

"Ngadem, yaudah ayo mau langsung ke ruangannya?" tanya Miyyami yang juga menghampiri Micha dan Roni.

Micha pun menganggukan kepalanya.

"Jadi kalian udah pacaran?" tanya Miyyami saat di perjalanan menuju ruangan abang Miyyami.

"Emm gitu deh," ucap Micha malu-malu.

Mereka pun sampai di depan ruangan Trollfien. Miyyami terlebih dahulu masuk yang diikuti oleh Micha dan Roni..

"Mah, ini Caca dan ini Roni," ucap Miyyami memperkenalkan satu couple itu.

Micha dan Roni pun tersenyum lalu menyalimi ibu kandung Miyyami.

"Mau jenguk bang Tro katanya Mah," ucap Miyyami sambil melihat kearah tempat tidur rumah sakit yang ada di ruangan itu namun tidak ada Trofllien di sana.

Miyyami yang tidak melihat keberadaan Trollfien pun bingung. "Mah Bang Tro kemana?"

"Trollfien lagi ke kamar mandi, kalian tunggu di sini, Mi. Mamah keluar sebentar ya," ucap Mamah Miyyami lalu keluar dari kamar itu.

Tidak lama kemudian Trollfien keluar dari kamar mandi dengaj menggunakan pakaian rumah sakit. "Bang," ucap Miyyami yang melihat Trollfien keluar.

"Roni? Ngapain di sini?" tanya Trollfien yang melihat keberadaan Roni.

"Lo abang Miyyami? Gue ikut jenguk lo bareng pacar," ucap Roni yang membuat Trollfien kaget.

Trollfien hanya menganggukkan kepalanya. "Traktiran jangan lupa yo," ucap Trollfien lalu ikut gabung duduk di sofa yang ada di sana.

Jadi? Trollfien dan Roni udah saling kenal?

"Kalian udah kenal?" tanya Micha yang sedari tadi menyimak obrolan mereka berdua.

TBC

Jangan lupa vote dan komentarnya, ya!

Micha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang