Memulai Permainan

6.2K 445 51
                                    

 Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama akhirnya Keyla sampai di rumahnya.

Ia memasuki rumah tersebut tapi saat baru beberapa langkah meninggalkan pintu seorang wanita paruh baya yang berumur sekitar 40 tahun berjalan kearahnya.

"Dari mana aja kamu jam segini baru pulang!"ucap sang bunda sinis.

"Tanding basket"ucap Keyla seadanya dan langsung berniat untuk pergi.

"Kalau orang belum selesai bicara jangan pergi dulu!"teriak sang bunda.

Keyla mengentikan langkahnya kemudian menoleh ke belakang menghadap sang bunda.

"Dasar tidak punya sopan santun kamu!"bentak sang bunda.

Sedangkan itu Vanessa yang berada di dapur kaget mendengarkan suara sang bunda dia buru buru pergi menghampiri sang bunda.

Vanessa menghampiri sang bunda yang tengah berdiri menghadap sang adik.

"Bunda kenapa?"tanya Vanessa penasaran.

"Dia nggak punya sopan santun sama sekali sama bunda"ucapnya manis.

Keyla yang mendengarkan hal itu langsung mendidih dan berjalan mendekati sang bunda.

"Saya tidak punya sopan santun karena saya tidak pernah di ajarkankan orang tua saya tentang hal itu"ucap Keyla sinis.

Bundanya di buat diam karena ucapan sang Keyla.

"Kenapa diam aja nyonya Mellisa yang terhormat!"ucap Keyla sambil tersenyum miring.

"Oh atau jangan jangan anda sudah sadar siapa yang saya bilang tadi nyonya"ucapnya lagi sedangkan sang bunda tetap diam tidak mau angkat bicara.

Vanessa tidak terima dengan kelakuan sang adik kepada bundanya.

"Jaga omongan lo!"bentak sang kakak sedankan Keyla hanya memasang muka datarnya.

"Nggak usah ikut campur!"bentak Keyla dengan emosi.

Entah setan apa yang merasuki Keyla sampai sampai dia berani membentak sang kakak.

Plak

Tamparan keras mendarat tepat di pipi Keyla.Vanessa kaget dengan apa yang ia lakukan barusan.

"Sorry dek"ucap Vanessa bersalah.

Keyla hanya memegang pipi kirinya yang di tampar Vanessa tadi.Ia tersenyum miring melihat sang kakak yang menatapnya iba.

Kemudian Keyla pergi meninggalkan sang kakak dan bundanya.

Brak

Bunyi pintu di banting dengan keras Keyla langsung membanting tubuhnya di atas kasur kesayangannya.

"Bangsat!"teriak Keyla keras dan untungnya kamarnya kendap suara.

Keyla menatap jam weker yang ada di atas nakasnya.

"Setengah 6"gumamnya kemudian bangkit dari tidurnya untuk membersihkan diri.

Keyla keluar dari kamar mandi dengan muka segarnya.

Kemudian ia duduk di tepi ranjangnya sambil mengambil handphone yang berada di atas nakas untuk mengeceknya.

Ia memainkan handphone tersebut dengan serius.

Drtttttt drtttttt drttttt

Getar handphone Keyla pertanda ada telefon masuk.Keyla langsung mengangkat telfon tersebut.

"Halo"ucap orang disebrang.

"Iya,kenapa om?"tanya Keyla.

"Ada hal penting yang harus om omongin sama kamu"ucapnya lagi.

BROKEN BAD GIRL (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang