Hari ini Keyla datang di sekolahnya lumayan pagi.Memang ini sejarah baru dalam hidup Keyla untuk datang ke sekolah sepagi ini.
Dan disinilah ia berada di parkiran sekolah yang masih lumayan sepi.Ia sedang mengotak atik ponselnya.
Ia mulai mengatur semuanya dengan teliti karena ia akan menyelidiki sang musuh.
Memang kemarin pada saat berkelahi dengan Reynal,ia sempat menyimpan alat penyadap suara dalam saku jaket Reynal.
Flasback on
Bugh!
Lagi lagi Keyla tersungkur dengan kuat di tanah.Reynal langsung menarik kerak jaket Keyla.
"Keyla Alexandra kasian banget sih lo!"ucapnya sambil menepuk pipi Keyla.
"Cih!"Keyla meludah ke samping.
Keyla kemudian diam diam mengambil sesuatu dari dalam saku jaketnya dan memindahkan barang tersebut pada saku jaket Reynal.
Flasback off
Keyla mulai memasang headset di telinganya agar ia dapat mendengarkan apa yang akan di lakukan oleh seorang Reynal.
Keyla terus fokus di layar ponselnya hingga bunyi klakson mobil seseorang membuatnya kaget.
Keyla menatap tajam orang tersebut tapi detik berikutnya dia sadar kalau wajahnya sekarang masih di penuhi oleh lebam yang belum memudar akibat kemarin sore.
Ia buru buru mengambil masker yang berada di dalam tasnya untuk menutupi lebam tersebut.
Orang tersebut memarkirkan mobilnya tepat di samping motor Keyla sedangkan sang empunya motor hanya memutar bola matanya malas.
Orang itu keluar dari dalam mobilnya kemudian ia membuka pintu penumpang tersebut dan keluarlah sosok Oliv dengan wajah sok imutnya.
Keyla melihat mereka sebentar dan kemudian ia beranjak dari tempatnya karena ia malas menyaksikan adegan itu.
"Eh kenapa lo makai masker?"tanya Oliv yang sukses memberhentikan Keyla.
Keyla menoleh ke arah mereka dan pandangannya langsung jatuh pada sosok Arkan yang juga menatapnya bingung.
"Bukan urusan lo!"ucap Keyla kemudian berlalu meninggalkan Arkan dan Oliv.
Keyla berjalan menyusuri koridor sekolahnya dengan santai sampai ia masuk ke kelasnya yang lumayan banyak orang yang sudah datang tapi kedua sahabatnya belum terlihat sama sekali dari tadi.
Keyla menghampiri mejanya dan langsung mendudukkan bokongnya di kursi tersebut sambil memainkan ponsel hitamnya tersebut.
Sedangkan dari arah pintu terdapat dua orang gadis yang tengah bersenda gurau dengan asiknya.
Mereka berjalan menuju ke tempatnya masing masing.
"Hai Sal!Rai!"sapa Keyla kepada dua sahabatnya.
"Hai Key!"sapa Raina sedangkan Salsa hanya diam saja.
"Lo masih marah sama gue yah Sal?"tanya Keyla menatap Salsa sendu.
Salsa lagi lagi hanya diam sedangkan Keyla hanya menghembuskan napasnya kasar.
"Gue bakal buktiin semuanya!"ucap Keyla pada Salsa dan setelah itu ia sudah duduk kembali ke tempatnya.
Kring kring kring
Tidak terasa bel masuk sudah berbunyi dan semua murid sudah duduk dengan rapih di tempatnya.
Dan setelah itu guru yang mengajar mereka masuk dengan buku tebal yang berada di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN BAD GIRL (End)
Ficção Adolescente"Gue keras kepala karena dari kecil gue udah ngerasain apa artinya nggak di anggep!"lanjutnya. "Gue sempat ngalamin apa yang namanya frustasi berat"ucap Keyla lagi yang membuat Aini terdiam. "Anak kelas 6 SD yang belum terlalu ngerti apa artinya keh...
