"JANGAN PERNAH MEMBERIKAN APA YANG DI MINTA ORANG ITU!"ucap seorang gadis yang membuat semua mata tertuju padanya.
Mereka di buat terkejut ketika mendengarkan suara tersebut.
Tidak jauh dari mereka sekarang tengah berdiri seorang gadis dengan pakaian serba hitam dengan rambut sebahu yang di ombre abu abu dengan lingkaran hitam di area matanya serta badan yang terlihat lebih kurus dari biasanya.
"Keyla!"lirih Arkan.
Keyla mendekati kedua orang tuanya yang menatapnya dengan sendu sedangkan Keyla sedari tadi menunjukkan tatapan datarnya.
Arkan mentap Keyla yang baru saja melintasi dirinya dengan tatapan sendu dan dadanya kembali sesak ketika melihat Keyla yang seolah olah telah berubah.
Begitupun teman temannya, mereka melihat Keyla dengan sendu tapi Keyla tidak mau menatap teman temannya tersebut.
Keyla telah sampai di hadapan kedua orang tuanya dengan tatapan datar dan setelah itu ia langsung merogoh saku jaketnya untuk mengambil sesuatu.
"Jangan kasih apa yang dia minta karena sama saja anda akan mengacaukan rencana yang sudah saya susun selama ini"ucapnya pada kedua orang tuanya tersebut.
"Keyla! maafin kita"ucap sang bunda lirih tetapi Keyla sama sekali tidak menanggapi hal tersebut, ia bahkan hanya mentap datar kedua orang tuanya yang tengah memasang wajah sedihnya.
"Hancurkan Roland"ucap Keyla sambil memberikan flashdisk berwarna biru kepada kedua orang tuanya.
"Kalian ikuti yang saya bilang, jangan pikirkan Vanessa karena saya akan menyelamatkan dirinya"ucap Keyla sambil terus menyodorkan flashdisk biru tersebut.
"Di dalam flashdisk ini berisi fi——
Sreeet!
Keyla melebarkan matanya ketika flashdisk yang ada di tangannya di ambil oleh orang.
Keyla menatap orang yang sudah melangkah mundur tersebut dengan geram sedangkan semua orang yang ada di sana hanya diam dengan wajah tegang mereka.
Keyla langsung berbalik dan dengan gerakan cepat ia langsung menarik kerah baju yang orang itu pakai hingga membuatnya terhuyung ke belakang.
Sreeet!
Dengan sekali tarikan masker yang di kenakan orang tersebut terbuka dan menampilkan sosok yang sangat Keyla kenali.
"Balikin flashdisk gue"ucap Keyla dengan wajah dinginnya sambil menyodorkan tangan tersebut di depan orang yang tengah tersenyum miring melihatnya.
"Nggak akan pernah"ucap lelaki tersebut dan itu membuat Keyla langsung bergerak mendekati orang yang tengah berusaha menjauh dari Keyla.
Teman teman orang yang berpakaian serba hitam tersebut mulai mendekati Keyla yang sudah mentap tajam temannya.
Sreet!
Bugh!
Keyla langsung memberikan bogeman mentah tepat di wajah orang tersebut.
"Balikin flashdisk gue Vano!"ucap Keyla dengan geram dan semua orang yang menatap gadis tersebut takut.
"Gue nggak bakal biarin lo ngehancurin bos kita"ucapnya yang membuat Keyla berdecih sambil tersenyum miring.
"Mau aja lo jadi babu si Roland"ucap Keyla dengan nada meremehkan.
Sreeet!
"Jaga omongan lo"ucapnya sambil mencengkram erat jaket yang Keyla pakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN BAD GIRL (End)
Teen Fiction"Gue keras kepala karena dari kecil gue udah ngerasain apa artinya nggak di anggep!"lanjutnya. "Gue sempat ngalamin apa yang namanya frustasi berat"ucap Keyla lagi yang membuat Aini terdiam. "Anak kelas 6 SD yang belum terlalu ngerti apa artinya keh...
