Hari telah pagi dan sekarang seorang Keyla dan Aini tengah bersiap untuk pergi sekolah tentunya dengan berbagai bujukan dari Aini supaya Keyla mau datang sekolah tidak terlambat hari ini.
"Ayo Key!"ajak Aini sambil menyeret Keyla keluar dari dalam rumahnya.
Sedangkan yang di seret hanya memutar bola matanya malas disertai dengan umpatan umpatan kasar di dalam hatinya.
Mereka telah sampai di depan motor Keyla yang terparkir rapi di garasi rumah Aini.
"Cepetan naik! Kita udah hampir telat nih!"ucap Aini rese.
"Lebay banget sih lo!"ucap Keyla kesal kemudian ia naik di atas motornya tersebut.
"Naik!"perintah Keyla pada Aini yang langsung di turuti olehnya.
Dan setelah itu mereka pergi meninggalkan pekarangan rumah Aini.
Keyla membawa kuda besinya tersebut dengan kecepatan tinggi karena ia sudah tidak tahan dengan omelan yang terus di keluarkan Aini tersebut.
"Lo mau bunuh gue yah!"teriak Aini di balik helm pink miliknya.
"Berisik Ay!"ucap Keyla kesal dan setelah itu ia menambah laju motornya.
Sekitar 15 menit akhirnya Keyla dan Aini sampai di parkiran sebelum bel masuk berbunyi.
Aini turun dari motor Keyla dengan kesal sambil menatap tajam ke arah Keyla.
Plak!
Aini menampar kepala Keyla dengan keras saat Keyla baru saja membuka helm full face yang ia kenakan.
"Ssssht!"ringis Keyla pelan sambil mengusap kepalanya yang terasa agak perih tersebut.
"Sakit Ay!"ucap Keyla sambil memperhatikan Aini yang masih saja memasang wajah kesalnya.
"Bodoh!"ucapnya kesal sambil meninggalkan Keyla.
Sedangkan Keyla hanya terkekeh di tempatnya dan berniat beranjak dari sana tapi,baru saja Keyla turun dari motornya ia langsung di suguhkan oleh pemandangan yang tak enak di mana motor Arkan baru saja melewatinya dengan seorang Oliv yang memeluk pinggang Arkan dengan mesra.
Setelah menyaksikan pemandangan tersebut Keyla langsung memasang wajah datar nan dingin yang ia miliki kemudian ia melangkah berlawanan arah dengan gedung kelas mereka.Tujuan utamanya kali ini adalah warung kecil yang berada tidak jauh dari lingkungan sekolahnya.
Keyla berjalan dengan santainya ke arah gerbang sekolahnya tanpa perduli dengan tatapan aneh yang di berikan oleh murid yang kebetulan berpapasan dengan dirinya.
Dan disinilah ia berada di sebuah warung kecil untuk menenangkan sedikit pikirannya yang sedang kacau.
Keyla mulai mengeluarkan sebungkus rokok dan alat pematik yang berada di dalam tas hitam miliknya.
Setelah itu ia membakar rokoknya lalu menghisapnya dalam dalam sambil menatap lurus ke depan.
"Keyla!"panggil seseorang dari arah belakangnya.
Keyla menoleh ke belakang dan langsung mendapati seorang Arjuna yang menatapnya sinis.
"Kenapa?"tanya Keyla sambil berdiri dari kursinya.
"Maksud lo apa hah!"bentak Arjuna yang membuat Keyla terkejut.
"Lo kenapa sih?"tanya Keyla bingung tidak tahu apa yang terjadi.
"Kenapa kemarin lo nyerang anak sebelah hah!"bentaknya lagi yang membuat Keyla mengangkat satu alisnya bingung.
"Gue nggak nyerang mereka!"ucap Keyla santai yang membuat Arjuna maju mendekati dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN BAD GIRL (End)
Teen Fiction"Gue keras kepala karena dari kecil gue udah ngerasain apa artinya nggak di anggep!"lanjutnya. "Gue sempat ngalamin apa yang namanya frustasi berat"ucap Keyla lagi yang membuat Aini terdiam. "Anak kelas 6 SD yang belum terlalu ngerti apa artinya keh...
