BROKEN BAD GIRL (End)

Tentang Alfa

"jadi.......ini nggak mungkin!"ucap Keyla tidak percaya dengan fakta yang ia temukan.

Keyla terus saja membaca isi diary tersebut dengan perasaan campur aduk dan dengan wajah yang masih syok.

"Shit!"umpat Keyla sambil menutup buku diary tersebut.

Setelah menutup buku tersebut, Keyla langsung mengambil ponsel yang ada di saku jaketnya.

Ia mulai mengotak atik ponselnya dan setelah itu ia mulai menyimpannya di telinga kiri.

"Lo di mana?"tanya Keyla pada orang di seberang ketika panggilannya sudah terhubung.

"Di basecame barang anak anak!"jawabnya.

Tut!

Keyla memutuskan sambungan sepihak tanpa perduli dengan wajah kesal yang pasti Rio tunjukkan untuknya.

Keyla memasukkan diary tersebut ke dalam tasnya. Setelah itu ia pergi meninggalkan tempat tersebut.

Keyla mulai menjalankan motornya membelah jalanan ibu kota yang mulai sepi karena waktu sudah menunjukkan pukul 23:00 WIB.

Keyla mengendarai motornya dengan kecepatan penuh dengan perasaan yang masih campur aduk setelah membaca diary yang entah milik siapa.

Keyla terus saja menambah kecepatan laju motornya di malam hari ini karena tujuan utamanya sekarang di basecame BD di mana semua anggota ada di sana.

Lima belas menit berlalu dan sekarang seorang Keyla sudah turun dari atas motornya kemudian ia melangkahkan kakinya menuju pintu utama basecame mereka.

Tanpa membuang waktu Keyla langsung masuk ke dalam ruangan tersebut dengan wajah datarnya hingga membuat semua orang yang berada di sana menatapnya bingung.

Brak!

Keyla menyimpan buku bersampul hitam tersebut ke atas meja dengan kuat hingga menimbulkan suara yang cukup keras.

"Ini apa?"tanya Rio yang penasaran dengan apa yang Keyla berikan.

"Kenapa kalian nggak pernah cerita ke gue tentang masalah ini?"tanya Keyla dengan wajah datarnya sambil menatap tajam ke arah dua sahabatnya.

Sedangkan anggota BD yang lain hanya diam sambil menatap Keyla dengan raut wajah bingungnya.

"Maksud lo apa sih Key?"tanya Rian dengan nada bingungnya.

"Dia mantan pacar Alfa kan!"ucap Keyla sambil menunjukkan lock screen yang berada di layar ponsel silver yang ia pegang.

Dapat di lihat dari raut wajah Rio dan Rian kalau mereka berdua sekarang tengah menatap layar ponsel tersebut dengan syok serta diam mematung.

Rio dan Rian saling pandang dan selanjutnya mereka langsung mengambil buku yang Keyla simpan di atas meja tersebut.

Rio mulai membuka lembaran buku tersebut kemudian ia mulai membacanya.

   Hari ini, di mana aku bakal lulus dari tingkat SMP dan aku nggak sabar banget buat masuk SMA apalagi bareng pacar aku.Dan sekarang aku lagi di depan halte dekat rumah buat nungguin pacar aku itu.
Udah sekitar sepuluh menit aku berdiri tapi dia nggak datang datang juga dan aku coba telpon tapi nomornya nggak aktif.Aku jadi takut gimana nanti kalau terjadi apa apa sama dia. Tapi pas aku lagi nungguin dia, tiba tiba ada motor sport hitam berhenti di depan aku sebenarnya aku takut tapi karena penasaran akhirnya aku nungguin dia buat buka helmnya.Terus pas dia buka helm aku langsung kaget soalnya orang yang di depan aku sekarang, orang yang cintanya aku tolak.Dia narik tangan aku dengan kuat, terus dia juga gendong aku, dia maksain aku naik ke atas motornya dan setelah itu dia pergi membawa aku.