Last Extra part

12.2K 586 270
                                    

    Sudah terhitung satu bulan Keyla dan Arkan pacaran dan semalam ini pula hubungan mereka semakin membaik.

Bahkan jika Arkan pulang ke Indonesia untuk pergi mengurusi perusahaan yang ada di sana, Keyla selalu saja memberikan kabarnya kepada Arkan dan begitupun sebaliknya dan itu semua atas kemauan Arkan.

Dan sekarang kedua sejoli itu tengah duduk di kursi sofa yang berada di ruang apartemen Keyla di sore hari ini.

"Key!"panggil Arkan sambil menatap Keyla yang tengah asik memainkan ponselnya di sampingnya tersebut.

Hari ini adalah weekend dan itu membuat Arkan dari tadi pagi sudah berada di apartemen Keyla dan itu membuat sang empunya apartemen mendengus kesal.

"Hm"gumam Keyla sebagai jawaban sambil menatap Arkan bingung.

"Lo nggak ada niatan buat balik ke Indonesia gitu?"tanya Arkan hati hati dan itu membuat Keyla menghembuskan napasnya kasar.

"Gue cuman takut aja, kalau nanti gue pulang ke sana terus mereka nggak mau nerima gue lagi"ucap Keyla dengan nada sendunya.

Keyla dan Arkan memang tidak mengganti lo-gue menjadi aku-kamu atas permintaan Keyla yang menurutnya panggilan tersebut sangat alay apalagi sekarang dia dan Arkan masih pacaran.

"Lo salah Keyla"ucap Arkan sambil menatap Keyla yang lagi lagi menatapnya bingung.

"Keluarga lo sekarang nungguin kepulangan lo"ucap Arkan yang membuat Keyla mengangguk anggukan kepalanya dan setelah itu ia kembali fokus pada ponselnya.

Sreeet!

Arkan merampas ponsel yang ada di tangan Keyla karena ia kesal sedari tadi gadisnya hanya fokus pada ponsel tersebut.

"Apaan sih lo"ucap Keyla kesal dan langsung di hadiahi tatapan tajam dari Arkan.

Gaya berbahasa Keyla memang tidak berubah sama sekali, ia sering mengeluarkan umpatan umpatan kepada siapa saja yang membuatnya kesal, bahkan dia akan membentak orang yang ingin mencari gara gara kepada dirinya.

Melihat tatapan yang di tunjukkan Arkan langsung membuat Keyla menggaruk pelipisnya sambil tersenyum hingga memperlihatkan deretan gigi putihnya.

"Gue cuman pengen sampaikan pesan bunda lo"ucap Arkan sambil menghembuskan napasnya pelan.

"Pesan?"tanya Keyla dengan raut wajah penasaran.

"Iya! Dia nyuruh gue supaya bujuk lo pulang ke Indonesia"ucap Akran dan itu membuat Keyla kembali menatap lurus ke depan sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa.

"Mereka khawatir sama keadaan lo dan lagi selama sepuluh tahun ini mereka selalu aja cari tahu di mana keberadaan lo"jelas Arkan dan itu membuat Keyla kembali menatap Arkan.

"Lo tahu dari mana soal itu?"tanya Keyla penasaran.

"Dari bunda lo sendiri"ucapnya dan itu membuat Keyla menghela napasnya pelan.

"Kok bisa?"tanya Keyla lagi.

"Jadi gini.....

Flashback on.

Pagi hari yang cerah di Indonesia membuat seorang Arkan yang tengah berdiri di samping mobilnya dengan beberapa anak buahnya merasakan kehangatan di pagi hari ini.

Arkan tengah bersiap siap untuk kembali ke Belanda karena urusan di Indonesia telah selesai, ia ingin buru buru pergi ke negara tersebut untuk menemui sang pujaan hati, Keyla.

"Arkan!"panggil seseorang dan itu membuat Arkan menghentikan aksinya untuk membuka pintu mobil mewahnya.

Arkan berbalik ke sumber suara dan yang ia lihat adalah seorang Mellisa tengah berjalan ke arahnya dengan wajah sendunya dan itu membuat Arkan bingung.

BROKEN BAD GIRL (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang