Brother

5.3K 345 30
                                    

Happy reading 🙏🍃

   Sudah dua hari ini Keyla menjalankan skornya dan sudah terhitung dua hari juga Keyla tidak pulang ke rumahnya akibat pertengkaran dengan sang bunda.

Dan di sinilah ia berada di sebuah ruangan yang di penuhi dengan samsak dan alat bela diri lainnya.

Keyla terus memukul samsak di depannya dengan kekuatan yang ia miliki karena hari ini adalah jadwal latihannya bersama sang paman.

"Keyla!"panggil sang paman yang sedang menyaksikan sang ponakan latihan.

Keyla menoleh ke arah sang paman sambil menatap bingung orang tersebut.

"Sekarang waktunya kamu belajar senjata!"ucapnya yang membuat Keyla tersenyum senang.

"Om seriusan?"tanya Keyla memastikan pasalnya semenjak Keyla mengatakan keinginan pada sang paman baru kali ini sang paman mengikuti keinginannya tersebut.

"Iya!"jawabnya meyakinkan.

"Yaudah kalau gitu, ayo kita latihan!"ucap Keyla antusias sedangkan sang paman hanya geleng geleng kepala di buatnya.

Mereka berjalan ke luar ruangan tersebut untuk menuju tempat latihan menembak.

Mereka telah sampai ke tempat tujuan dengan seorang Keyla yang sedari tadi terus saja terseyum riang.

"Lo bakal mati di tangan gue Roland!"batin Keyla sambil tersenyum miring menatap pandangan di depannya.

"Yaudah Key! Sekarang om akan ngajarin kamu dasar dasarnya!"ucap sang paman yang membuat Keyla mengangguk sebagai jawaban.

Mereka menghampiri meja yang sudah terdapat senjata api di atasnya.

"Jadi Keyla disini om hanya akan mengajari kamu tentang senjata laras pendek saja!"jelasnya yang membuat Keyla mengangguk mengerti.

"Kamu perhatikan yang ini pistol dan ini revolver!"jelasnya yang membuat Keyla memperhatikannya dengan serius.

"Kedua senjata ini memiliki banyak perbedaan,mulai dari mekanisme penembakan,rangka dasar,kaliber amunisi dan sistem pengisian amunisinya!"jelasnya sambil mentap ke arah dua senjata di depannya.

"Meskipun memiliki perbedaan yang banyak, kedua senjata ini juga memiliki kesamaan yaitu sama sama berukuran ramping dan dapat di selipkan di pinggang juga ketiak!"jelasnya lagi.

"Dan juga cara mengoperasikan mereka sama yaitu dengan menggunakan satu tangan!"jelasnya lagi sedangkan Keyla sedari tadi mendengarkan dengan serius.

Sang paman terseyum tipis melihat keseriusan yang di tunjukkan dari wajah seorang Keyla.

"Om akan mengajarkan kamu mengoperasikan pistol!"ucapnya sambil memberikan pistol kepada Keyla yang langsung di sambut baik oleh Keyla.

"Ayo!"ajak sang paman yang langsung di turuti Keyla.

Mereka berjalan ke depan dengan tangan Keyla yang membawa pistol.

Keyla sudah berdiri tegak di posisinya sambil memandang lurus ke depan di mana sasaran telah di pasang.

Ia mulai mengangkat senjatanya dan langsung memusatkan fokusnya pada sasarannya kemudian ia mulai mengokang pistol tersebut dan mengarahkannya ke depan.

Dor!

Dor!

Dor!

"Yes!"teriak Keyla ketika bidikannya tepat sasaran.

Ia menurunkan kembali pistol yang ia pegang kemudian ia mentap sang paman yang juga menatapnya sambil tersenyum lebar.

BROKEN BAD GIRL (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang