Angel

4.5K 369 77
                                    

   Sorak sorak dari anak SMA Dirgantara tidak ada habisnya, mereka terus saja menyoraki kedua team basket SMA Dirgantara yang sedang berkumpul sambil berhigh five atas kemenangan mereka.

Di sinilah Keyla berada di tengah tengah anggota teamnya yang tengah tertawa dengan wajah bahagia mereka.

Keyla melihat ke arah Arkan dan sahabatnya yang sedang berbincang bincang dengan sepupunya dan Oliv serta Salsa dan Raina.

Keyla mulai melangkahkan kakinya melewati segerombolan orang yang ada di sekitarnya untuk menuju di bangku yang tidak jauh berada di tempatnya sekarang.

Ia melangkahkan kakinya dalam diam tanpa perduli dengan sorak sorak dari teman temannya.

Setelah sampai ia langsung mendudukkan bokongnya pada bangku tersebut dengan tas hitam miliknya yang berada di bangku sebelahnya.

Ia mulai mengotak atik isi tasnya untuk mencari benda pipih. Keyla menemukan benda tersebut kemudian ia menyalakan layar ponselnya.

Keyla menghela napasnya pelan ketika melihat banyak sekali panggilan dari sang kakak serta chat chat yang berisi tentang menyuruhnya untuk pulang.

Keyla sama sekali tidak perduli dengan apa yang kakaknya kiriman terhadapnya terbukti sekarang ia sedang membuka grup chat geng motornya dan mengabaikan chat sang kakak.

Keyla tersenyum simpul ketika melihat isi chat grup mereka yang memberikan semangat untuknya mengingat kemarin Keyla sempat memberitahukan kegiatannya tersebut kepada teman temannya.

Keyla memfokuskan dirinya pada ponsel yang ia pegang hingga ia tidak sadar jika sedari tadi ada seorang gadis yang tengah berdiri di sampingnya.

"Key!"panggil gadis yang berada di sampingnya tersebut dan itu membuat Keyla langsung menoleh ke sumber suara.

"Kenapa?"tanya Keyla ketika melihat sosok Aini yang berada di sampingnya.

"Selamat yah!"ucapnya yang membuat Keyla tersenyum sekilas sambil menganggukkan kepalanya.

"Mana nomor yang gue minta?"tanya Keyla ketika mengingat permintaannya belum terpenuhi.

"Ingat aja lo!"ucap Aini dengan sedikit kesal dan itu membuat Keyla bergumam tidak jelas.

"Ck! Buruan Ay"ucap Keyla kesal sambil mengulurkan tangannya di hadapan Aini.

"Nih"ucapnya sambil memberikan ponsel yang layarnya menampilkan nomor yang ia minta.

Keyla mulai menyalin nomor tersebut dengan serius dan itu membuat Aini menatapnya penasaran.

"Jawab pertanyaan gue, kenapa lo ngebet banget buat dapetin tuh nomor?"ucapnya yang membuat Keyla mengalihkan tatapannya dari layar ponsel miliknya.

"Udah nggak usah kepo"ucap Keyla sambil mengusap rambut Aini dan kemudian ia langsung menjitaknya pelan.

"Sakit Keyla"ucap Aini yang membuat Keyla mengangkat kedua jari telunjuk dan tengahnya.

Aini mendengus kesal sambil membuang mukanya untuk melihat sang kekasih yang tengah berjalan mendekati dirinya bersama kedua sahabatnya dan tiga orang gadis.

Drrrt drrrt drrrt!

Panggilan masuk dari ponsel Keyla membuatnya langsung buru buru menerima panggilan tersebut.

"Kenapa abang Rio yang jelek?"tanya Keyla sengaja membuat orang di seberang sana kesal.

Keyla mendengar helaan napas kasar yang keluar dari mulut sang sahabatnya tersebut.

"Lo masih tanding?"tanya orang tersebut dengan nada sedikit kesal akibat ejekan Keyla tadi.

"Udah selesai kok, emang kenapa?"tanya Keyla bingung.

BROKEN BAD GIRL (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang