Waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi dan sekarang seorang Keyla baru saja keluar dari kamar mandi dengan seragam sekolah yang melekat di tubuhnya.
Ia mulai mendekati meja rias yang berada di dalam kamarnya tersebut.
"Ini muka atau apaan dah!"ucap Keyla sambil melihat wajahnya dari pantulan cermin.
"Hoam!"Keyla menguap sambil menutup mulutnya dengan tangan.
"Sumpah! Gue ngantuk banget njim!"umpat Keyla kesal.
Karena mengantuk akhirnya Keyla mendekati ranjangnya dan langsung berbaring di atas sana tanpa memperdulikan pakaiannya yang akan kusut.
Tok tok tok!
Baru saja ingin memejamkan matanya suara ketukan pintu membuat Keyla menggeram kesal.
"Siapa sih!"ucapnya kesal.
Keyla bangkit dari tidurnya kemudian berjalan ke arah pintu kamarnya.
Ceklek!
"Kenapa?"tanya Keyla ketika tahu bahwa yang mengetuk pintunya adalah sang kakak.
"Sarapan barang yuk!"ajak sang kakak yang membuat Keyla mendengus kesal.
"Lo aja deh! Gue ngantuk banget ini!"ucap Keyla.
"Eh mbak ini udah mau jam 7 lho! Kalau lo balik tidur sama aja usaha gue ngebangunin Lo tadi itu sia sia!"jelas Vanessa sambil mengingat bagaimana susahnya membangunkan seorang Keyla.
"Bacot!"ucap Keyla sambil membalikan tubuhnya untuk pergi ke ranjangnya.
"Eh! Lo mau kemana?"tanya Vanessa sambil mencekal tangan sang adik.
"Mau tidur lagi!"ucap Keyla santai yang membuat Vanessa menatapnya tajam dan langsung menyeret Keyla keluar dari kamarnya.
"Lepasin!"ucap Keyla yang membuat Vanessa menggeleng.
"Gue bakal ikut sarapan tapi gue mau ngambil sepatu sama tas dulu!"ucap Keyla sambil melepaskan cekalan sang kakak kemudian ia langsung ngaacir ke dalam kamarnya untuk mengambil dua barang yang di maksud.
"Ayo!"ajak Keyla yang sudah keluar dari dalam kamarnya yang langsung di angguki sang kakak.
Mereka berdua berjalan beriringan menuju ke ruang makan keluarganya.
Mereka telah sampai di ruangan tersebut dan pandangan Keyla langsung tertuju kepada kedua orang tuanya yang sedang bercengkrama dengan Cindy.
Tanpa membuang waktu kakak beradik tersebut langsung duduk di tempat mereka masing masing.
"Morning ayah, bunda!"sapa Vanessa yang di balas senyum hangat dari kedua orang tuanya.
Sedangkan yang Keyla lakukan hanya diam sambil mengambil sarapannya.
"Tante, om! saya mau berterima kasih sudah mau ijinin aku nginep di rumah kalian!"ucap Cindy yang membuat kedua orang tua Keyla mentapnya.
"Sama sama nak!"jawab sang ayah ramah.
"Kamu sopan sekali yah Cindy, beda banget sama anak itu!"ucap sang bunda sambil melirik Keyla yang menikmati sarapannya dalam diam.
"Bunda!"ucap Vanessa yang tidak suka bundanya menyindir sang adik.
"Kan emang benar yang bunda bilang sayang!"ucap sang bunda menatap Vanessa.
"Tapi bun, Keyla ng——
"Kamu ini di kasih apa sama dia? sampai mau bela belain dia sih?"tanya sang bunda kesal dan langsung mengedarkan pandangannya kepada Keyla.
"Kamu mempengaruhi Vanessa supaya tidak suka sama saya kan?"tanya sang bunda pada Keyla yang sedari tadi hanya menikmati makanannya tanpa perduli dengan ucapan sang bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN BAD GIRL (End)
Teen Fiction"Gue keras kepala karena dari kecil gue udah ngerasain apa artinya nggak di anggep!"lanjutnya. "Gue sempat ngalamin apa yang namanya frustasi berat"ucap Keyla lagi yang membuat Aini terdiam. "Anak kelas 6 SD yang belum terlalu ngerti apa artinya keh...
