BROKEN BAD GIRL (End)

Di mana Keyla?

   Satu minggu berlalu dengan begitu cepat dan selama itu pula seorang Arkan di buat pusing dengan keberadaan Keyla yang sama sekali belum ia temukan.

Bahkan semua teman teman satu geng Keyla saja tidak mengetahui di mana keberadaan teman mereka tersebut, Keyla seperti menghilang dari bumi dengan alasan yang tidak di ketahui oleh semua orang yang berada di sekitarnya.

Dan sekarang seorang Arkan tengah berdiam diri di balkon kamarnya bersama kedua sahabatnya yang tengah menatap iba ke arah Arkan.

Dapat terlihat wajah Arkan sangat lelah karena selama satu minggu ini ia selalu saja mencari keberadaan Keyla.

Nampaknya Arkan begitu menyesal telah menyakiti hati Keyla dan selama satu minggu ini juga, hubungan Arkan dan Oliv tidak berjalan seperti biasa dan itu membuat Oliv menjadi bingung dengan sikap Akran yang tiba tiba menjadi dingin dan sedikit kasar kepadanya.

"Ar!"panggil Rehan kepada Arkan yang tengah melamun itu.

Tidak ada jawaban dari Arkan, ia hanya diam sambil terus memandang lurus ke depan dan itu membuat kedua sahabatnya yang berada di sampingnya memandang dirinya iba.

Dan sekarang Arkan lebih banyak diam dan malas untuk memperdulikan keadaan sekitarnya.

"Arkan!"panggil Rehan sekali lagi sambil memegang bahu lelaki tersebut.

Arkan nampak terlonjak kaget ketika merasakan tangan Rehan yang tiba tiba berada di pundaknya.

"Ar! Lo jangan kaya gini dong"ucap Rehan yang membuat Arkan menatap dirinya.

"Sebenarnya Keyla di mana Rehan?"tanya Arkan dengan tatapan yang sulit di artikan.

Rehan diam sambil menatap Dio yang tengah diam memandang Arkan.

"Ar! Lebih baik lo tenangin diri dulu deh"ucap Rehan kepada Arkan.

"Gue nyesel Re, udah buat Keyla kaya gitu"ucap Arkan dengan lirih.

"Dan lo denger sendiri kan yang teman Keyla bilang sama kita kemarin"ucap Arkan dengan nada lirihnya.

"Keyla hampir bunuh diri dan itu gara gara gue"ucap Arkan dengan meninggikan suaranya.

"Gara gara gue Rehan! Dio!" Ucap Arkan masih dengan suara tingginya.

"Gue mau cari Keyla"ucap Arkan sambil masuk ke dalam kamarnya.

"Tapi lo mau cari Keyla ke mana lagi Arkan?"ucap Dio yang sudah menyusul lelaki tersebut masuk ke dalam kamarnya.

"Selama seminggu ini kita udah nyari dia kemana mana tapi dia nggak ketemu juga!"ucap Rehan pada Arkan yang tengah memasang jaketnya.

"Malam ini gue bakal temuin temannya Keyla itu"ucap Arkan dan itu membuat kedua sahabatnya kaget.

"Lo gila yah Ar?"tanya Dio sambil menarik tangan lelaki tersebut.

"Kemarin aja dia liat muka lo itu udah emosi banget dan dengan beraninya sekarang lo bilang mau ketemu tuh orang"ucap Dio tidak habis pikir dengan jalan pikir sahabatnya tersebut.

"Gue nggak perduli!"ucap Arkan dan menghempaskan tangannya dari cekalan Dio.

Arkan keluar dari kamarnya dengan terburu buru dan itu membuat kedua sahabatnya mau tidak mau harus mengikuti lelaki tersebut.

Arkan menaiki motornya dan setelah itu ia pergi meninggalkan pekarangan rumahnya yang di susul dengan kedua sahabatnya yang baru saja menaiki motornya.

Sedangkan dari kediaman Wijaya, seorang Vanessa tengah duduk manis di sofa ruang tamu bersama sahabatnya Cindy.

Vanessa di buat khawatir dengan keberadaan Keyla sekarang karena ia sempat mendapat kabar dari sang sepupu bahwa adiknya tersebut tidak tahu kemana.