Hari ini tepat dua minggu Arkan dan Keyla berpacaran.Saat ini Arkan sedang berada di ruang makan bersama kedua orang tuanya.
"Mama dengar kamu udah punya pacar?"tanya mamanya.
"Dari mana mama denger?"tanya Arkan bingung.
"Dua sahabat kamu!"jawabnya sedangkan Arkan sudah mengeluarkan sumpah serapah untuk Dio dan Rehan.
Memang kemarin malam dua sahabat Arkan datang kerumahnya sekedar nongkrong.
"Kapan kamu mau bawa dia kesini?"tanya mamanya.
Sedangkan papa Arkan hanya tersenyum menyaksikan interaksi antara ibu dan anak tersebut.
"Siapa?"tanya Arkan bingung.
"Pacar kamu!"ujar mamanya dan sukses membuat Arkan tersendat oleh roti yang ia makan.
"Minum dulu nih!"ujar sang papa sambil memberikan minuman tersebut pada Arkan.
"Makasih pa!"ucap Arkan sambil menerima minuman tersebut dari papanya sedangkan sang papa hanya mengangguk sebagai jawabannya.
"Kapan kapan aja aku bawa dia ke sini!"ujarnya malas.
"Sebentar pas pulang sekolah!"ujar mamanya.
"Tapi mah"bantah Arkan.
"Kamu bawa dia sebentar atau kamu tidur di luar malam ini!"ancam mamanya yang membuat Arkan mati kutu di buatnya.
"Oke!"ujar Arkan tidak jelas.
"Oke kamu tidur di luar?"tanya sang mama bingung.
"Bawa dia kesini!"ujarnya pasrah.
Sedangkan mamanya sudah tersenyum lebar di buatnya.
"Jangan mainin hati dia!"ucap papanya.
"Insya Allah!"ujar Arkan sedangkan papanya sudah tersenyum tipis.
"Yaudah aku pergi sekolah dulu!"pamitnya sambil bangkit dari kursinya.
"Jangan lupa pesan mama tadi!"ingat sang mama.
"Hm!"ujar Arkan sambil menyalami tangan orang tua mereka.
Setelah itu Arkan sudah keluar dari rumahnya untuk mengambil motor kesayangannya.
.....
Di lain tempat dan waktu yang bersamaan seorang Keyla tengah berdiri di halte untuk menunggu angkot yang lewat.
"Elah mana sih nih angkot!"ujarnya kesal.
"Kalau tau kaya gini gue bawa motor aja tadi!"ujarnya sambil menendang nendang kerikil yang ada di sana.
Ia melihat jam yang berwarna hitam yang terpasang cantik di pergelangan tangannya.
"5 menit lagi udah mau bel masuk lagi!"ujar Keyla tambah kesal pasalnya angkot yang ia tunggu belum juga datang.
Sekitar sepuluh menit akhirnya angkot yang di tunggu datang juga.Keyla langsung menaiki angkot tersebut dengan umpatan umpatan yang keluar dari mulutnya.
Sekitar tiga puluh menit akhirnya Keyla sampai di depan gerbang sekolahnya.
Keyla turun dari angkot tersebut kemudian ia langsung melangkahkan kakinya menuju tembok yang berada di belakang sekolah untuk masuk ke dalam sekolahnya tersebut.
Ia sudah sampai di depan tembok tersebut tanpa mau membuang waktu Keyla langsung memanjat tembok tersebut.
Hap
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN BAD GIRL (End)
Teen Fiction"Gue keras kepala karena dari kecil gue udah ngerasain apa artinya nggak di anggep!"lanjutnya. "Gue sempat ngalamin apa yang namanya frustasi berat"ucap Keyla lagi yang membuat Aini terdiam. "Anak kelas 6 SD yang belum terlalu ngerti apa artinya keh...
