Hari telah menjelma menjadi pagi dan seorang Arkan sedari tadi sudah siap dengan seragam lengkapnya karena sekarang waktu sudah menunjukkan setengah tujuh.
"Good morning!"sapa Arkan pada kedua orang tuanya.
"Morning juga sayang!"ucap mereka berdua kompak.
Arkan menarik kursi yang berada di depan mamanya dan langsung menduduki bokongnya di kursi tersebut.
"Bentar lagi kamu ulang tahun lho nak!"ucap sang mama mengingat beberapa hari lagi ulang tahun anaknya yang ke 18 tahun.
"Emangnya kenapa ma?"tanya Arkan penasaran.
"Gimana kalau kita ngerayain ulang tahun kamu!"saran mamanya sedangkan papanya hanya mengangguk setuju.
"Aku ikut kalian aja!"ucap Arkan sambil tersenyum manis ke arah kedua orang tuanya.
"Oke!"ucap mamanya.
"Oh iya kok kamu nggak pernah bawa Keyla kesini lagi sih nak?"tanya mamanya yang membuat Arkan memberhentikan kegiatannya.
"Nggak usah bahas dia mah!"ucap Arkan sedikit kesal.
"Emang kenapa?"tanyanya lagi.
"Kalian udah putus?"lanjutnya sedangkan Arkan hanya mengangguk.
"Kok bisa sih?"tanya mamanya kepo sedangkan papanya hanya diam sambil menyimak ucapan anak dan istrinya.
"Aku nggak suka orang yang munafik kaya dia!"ucapnya sedangkan sang ibu hanya menatapnya bingung.
Arkan menghadap sang ibu yang menatapnya bingung.
"Dia cuman baik diluar aja mah,tapi di dalamnya dia busuk!"ucap Arkan dan langsung berdiri dari kursinya.
Sedangkan mamanya tersenyum mendengarkan penuturan sang anak.
"Aku pamit!"ucap Arkan kemudian ia mencium kedua tangan orang tuanya dan setelah itu ia langsung pergi meninggalkan kedua orang tuanya.
"Tanggapan kamu salah tentang Keyla,nak!"gumam mamah Arkan sedangkan sang suami sudah menatap bingung sang istri.
"Emang ada apa sama Keyla?"tanyanya bingung sedangkan sang istri sudah gelagapan.
"Emang mas dengar yang aku bilang barusan?"tanya mamah Arkan yang langsung di angguki oleh suami.
"Udah nggak usah bahas anak muda!"ucap sang istri berusaha mengalihkan topik pembicaraan.
"Lebih baik sekarang mas pergi ke kantor!"ucapnya yang langsung di ikuti oleh sang suami yang bangkit dari duduknya.
Mamah Arkan mengantarkan sang suami sampai di samping mobil putih yang terparkir rapi di garasi mereka.
"Aku berangkat yah!"pamitnya dan langsung mencium puncuk kepala sang istri.
Sedangkan sang istri langsung membalas dengan mencium punggung tangan suaminya.
.....
Dilain tempat dan waktu yang bersamaan seorang Keyla baru saja bangun dari tidur cantiknya.
Ia buru buru membersihkan tubuhnya karena sekarang waktu sudah hampir menunjukkan pukul 7 pagi.
Sekitar 5 menit Keyla keluar dengan seragam lengkapnya.
Ia langsung memasang sepatu dengan cepat setelah itu ia menyambar kunci mobil dan tas hitam miliknya.
Hari ini Keyla akan membawa mobil pemberian dari sang kakek untuk cucunya ketika Keyla berumur 10 tahun.
Ia menuruni tangga yang menghubungkan kamar dan ruang keluarga miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN BAD GIRL (End)
Jugendliteratur"Gue keras kepala karena dari kecil gue udah ngerasain apa artinya nggak di anggep!"lanjutnya. "Gue sempat ngalamin apa yang namanya frustasi berat"ucap Keyla lagi yang membuat Aini terdiam. "Anak kelas 6 SD yang belum terlalu ngerti apa artinya keh...
