Malam telah tiba dan hari ini sudah terhitung dua hari semenjak kejadian di mana Arkan kecelakaan, Keyla menjadi pribadi yang lebih dingin daripada biasanya, kabarnya hari ini Arkan akan keluar dari rumah sakit dan lebih parahnya lagi kedua sahabat Keyla sudah tidak saling sapa dengannya akibat cerita yang Oliv buat.
Tadi siang ia harus kembali ke rumah sakit karena kondisi sang sahabat belum ada perubahan sama sekali.
Dan disinilah seorang Keyla berada di balkon apartemen Cindy dengan rokok dan minuman soda yang berada di tangannya.
Keyla menatap lurus ke depan sambil menikmati rokoknya.
"Kenapa hidup gue kaya gini sih!"ucap Keyla sambil tertawa sumbang.
Keyla kembali menghisap rokoknya dengan ponsel yang sudah berada di tangannya.
Keyla mulai menyimpan ponselnya di telinga berusaha untuk menelpon seseorang.
"Halo?"ucap orang di seberang.
"Lo sibuk nggak?"tanya Keyla.
"Nggak sih! Emang kenapa?"tanya orang di seberang.
"Gue punya kerjaan buat lo!"ucap Keyla lagi.
"Kita ketemu di cafe dekat kompleks gue aja!"ucap orang di seberang sana yang membuat Keyla langsung menyetujuinya.
"Oke! Gue otw!"ucap Keyla lagi dan setelah itu panggilan di putuskan oleh mereka.
Setelah memutuskan panggilnya Keyla melangkahkan kakinya menuju ke dalam kamar untuk mengambil jaketnya.
Setelah selesai dengan urusannya ia langsung keluar dari kamar tersebut untuk menuju kamar pemilik apartemen.
Tok tok tok!
Keyla mulai mengetuk pintu kamar yang ada di depannya tersebut.
Ceklek!
Tanpa membutuhkan waktu lama, pintu tersebut sudah terbuka dan langsung menampilkan sosok Vanessa dengan baju tidurnya.
"Kenapa Key?"tanya sang kakak sambil menatap Keyla.
"Gue mau ijin keluar!"jawab Keyla.
"Cindy mana?"tanya Keyla sambil melirik ke arah kamar yang di tempati sang kakak.
"Lo nyariin gue?"tanya Cindy yang baru saja datang entah dari mana dan sekarang ia sudah berdiri di samping Keyla.
Keyla mengangguk sebagai jawabannya sedangkan sang kakak di buat penasaran kenapa sang adik menanyai sahabatnya tersebut.
"Gue boleh nggak pinjam mobil lo dulu!"ucap Keyla kepada Cindy dengan hati hati.
"Bol——
"Mau kemana?"tanya sang kakak memotong ucapan Cindy.
"Ada urusan penting!"jawab Keyla.
"Boleh nggak Cin?"tanya Keyla lagi yang sudah menghadap Cindy.
"Boleh kok! Yang penting lo nggak jual mobil gue!"ucap Cindy bercanda.
"Rencananya sih gitu!"ucap Keyla santai dan langsung mendapat tabokan pelan tepat di lengannya.
"Sialan lo!"ucap Cindy yang membuat Keyla terkekeh pelan.
"Bentar!"ucapanya dan langsung ngacir ke dalam kamarnya melewati Vanessa yang sedari tadi hanya diam sambil mendengus kesal.
"Lo ada urusan apa lagi sih?"tanya sang kakak bingung.
"Gue mau ketemu sama bang Reka!"ucap Keyla yang membuat Vanessa mengerutkan dahinya bingung.
"Mau ngapain lo sama bang Reka?"tanya Vanessa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN BAD GIRL (End)
Teen Fiction"Gue keras kepala karena dari kecil gue udah ngerasain apa artinya nggak di anggep!"lanjutnya. "Gue sempat ngalamin apa yang namanya frustasi berat"ucap Keyla lagi yang membuat Aini terdiam. "Anak kelas 6 SD yang belum terlalu ngerti apa artinya keh...
