PDKT

5.5K 380 22
                                    

   Malam telah berganti jadi pagi dan seorang Keyla masih betah menutup mata indahnya tersebut.

Ceklek

Suara pintu di buka menampilkan sosok bi Ina yang menatap sang majikan iba.

Bi Ina berjalan mendekati ranjang Keyla kemudian ia duduk di tepi ranjang tersebut.

"Bangun non udah pagi!"ucap bi Ina sambil mengelus puncuk kepala Keyla lembut.

"Enggh"lengkuh Keyla kemudian melanjutkan tidurnya.

"Bangun dong non"ucapnya sekali lagi.

"5 menit lagi dong bik!"ucapnya tanpa membuka matanya.

"Non ini udah jam 7 lewat lho!"ujar sang bibi.

Mendengarkan penuturan dari Bi Ina mata Keyla langsung membulat dengan sempurna.

"Mampus!"teriaknya dan langsung bangkit dari tempat tidurnya.

BI Inah hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan sang majikannya tersebut.

"Kamu anak yang kuat non"ucapnya sambil menatap iba punggung Keyla yang masuk ke dalam kamar mandi.

Kemudian Bi Ina keluar dari kamar Keyla.

                                  .....

   Keyla turun dari tangga dengan seragam lengkap serta jaket kebanggaan Blood Devil yang ia gunakan.

Keyla berjalan ke arah Bi Inah yang sedang membereskan meja makan bekas sarapan keluarga Keyla.

"Bi aku pamit yah!"pamit Keyla pada sang bibi.

"Iyah!"jawab sang bibi.

Keyla langsung menyalimi tangan sang bibi kemudian dia berjalan keluar rumahnya.

Ia mendekati motornya dan kemudian ia menstater motor tersebut.

Keyla mengendarai motornya dengan kecepatan penuh karena sekarang ia sudah terlambat satu jam.

Keyla sampai di depan gerbang sekolah yang sudah di tutup tersebut.

Keyla mendengus kesal sambil menatap gerbang di depan sana.

"Elah!"ucap Keyla kesal sambil turun dari motornya.

"Pak bukain dong!"teriak Keyla pada satpam sekolahnya.

"Nggak bisa neng!"balasnya.

"Sebungkus rokok buat bapak"bujuknya sambil mengeluarkan sebungkus rokok dari dalam tasnya.

"Saya nggak mau"ucapnya tegas sambil menatap garang sang Keyla.

"Elah waktu itu aja gue kasih rokok di terima"gumam Keyla pelan.

"Please dong pak!"ucap Keyla sambil memohon.

"Bapak kan gant——

"He kamu telat yah!"omongan Keyla terpotong karena guru piket telah tiba di depannya.

"Mampus gue!"gumam Keyla sambil menatap bapak tersebut.

"Eh bapak Budi!"ucapnya ngasal padahal ia tidak tau sama sekali nama guru yang ada di hadapannya ini.

"Nama saya Kifli bukan Budi!"teriak guru tersebut sambil menatap garang sang murid.

Keyla menatap guru tersebut dengan takut takut.

"Buka gerbangnya!"perintah sang guru tersebut.

Pintu gerbang pun terbuka sedangkan Keyla hanya menatap was was sang bapak.

BROKEN BAD GIRL (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang