Pertandingan

4.5K 361 70
                                    

   Keyla dan semua team basket sekolahnya sudah berada di lokasi pertandingan dan sekarang ia tengah sibuk dengan ponsel hitam miliknya.

Keyla mulai mengotak atik ponselnya dengan serius tanpa perduli dengan orang orang yang ada di sekitarnya.

"Jadi siapa pelakunya?"tanya Keyla berbicara dengan seseorang lewat telepon genggam yang ada di telinganya.

"Nama dia Vita, dia itu kakak senior kita di kampus ini dan dia famous banget di kampus ini"jelas orang di seberang sana.

"Tujuannya ngelakuin hal kemarin, apa?"tanya Keyla dengan mimik wajah serius.

"Ternyata dia cemburu karena tahu kalau Dito sama Sasa udah pacaran"jawabnya yang membuat Keyla berdecih pelan.

"Jadi mereka udah pacaran toh"ucap Keyla terkekeh pelan.

"Lo kirim foto tuh orang sama gue, sekarang juga!"ucap Keyla dengan nada tak terbantahkan.

"Oke!"jawabnya.

"Dan kalau dia masih berani gangguin Sasa, bilang ke gue"ucap Keyla yang membuat orang di seberang sana bergumam.

"Yaudah! Lo jagain Sasa baik baik"ucap Keyla lagi dan setelah itu ia langsung mematikan sambungan mereka

Keyla berjalan mendekati teamnya yang tengah berkumpul di tepi lapangan bersama team basket putra.

Keyla hanya diam memperhatikan mereka semua dengan datar tanpa mau ikut bergabung dalam perbincangan mereka tersebut.

Keyla terus diam hingga pak Hendra selaku pelatih mereka berdiri tepat di depan Keyla.

"Kalian dengar yah!"ucap sang pelatih, membuat semua orang yang berdiri di dekatnya menatap dirinya serius.

"Apa kalian sanggup, jika pertandingan hari ini langsung di selesaikan?"tanya sang pelatih kepada murid muridnya.

"Maksud bapak, hari ini kita langsung menuju babak final?"tanya Keyla yang sedari tadi diam.

"Iya! Jadi bagaimana kalian siap?"tanya pelatih tersebut sekali lagi.

Fyi, sepuluh menit yang lalu, setiap pelatih dari masing masing sekolah mengadakan rapat mendadak.

"Kita siap!"jawab mereka serempak dan itu membuat sang pelatih mengangguk kepalanya.

"Jadi sekolah yang ikut dalam pertandingan basket hanya terdiri dari lima sekolah dan itu sudah terhitung dengan sekolah kita!"jelasnya yang membuat murid muridnya mendegarkan dengan baik.

"Jangan terlalu forsir tenaga kalian"perintah pelatih mereka.
Mereka mengangguk setuju sebagai jawabannya.

"Yaudah persiapkan diri kalian karena sekarang yang main pertama itu kalian"ucap sang pelatih yang membuat team Keyla mengangguk setuju.

"Kalau kalian main kedua"ucap sang pelatih lagi sambil menunjuk Arkan dan teman temannya.

Sang pelatih pergi meninggalkan mereka dan masing masing team sudah mempersiapkan semuanya dengan baik.

Keyla dan teman temannya sedang sibuk berdiskusi untuk melakukan rencana penyerangan lawan.

Sekitar lima menit akhirnya instruksi dari wasit menjadi titik dari mereka untuk mulai bermain.

Mereka memasuki lapangan dengan sorak dukungan dari tribun penonton.

Semua nampak siap di posisi masing masing dan jangan lupakan suara tepukan dan teriakan yang berasal dari murid murid SMA Dirgantara menggema di lapangan indoor tersebut untuk mendukung sekolah mereka.

BROKEN BAD GIRL (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang