بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
"Kusebut namamu di sepertiga malamku. Ku perbincangkan pada Rabb-ku, bahwa kamulah bukti nyata untuk selalu kucinta."
•Reyhan Hafiz Hanafi•
Waktu sepertiga malam adalah waktu mustajab untuk kita berbincang kepada Allah. Dimana ketika semua orang tengah tertidur lelap, tapi Reyhan selalu bangun untuk melaksanakan salat sunah Tahajjud. Tepat pukul 02:30, dia bangun untuk berbincang kepada sang pencipta.
Sebisa mungkin, Reyhan selalu bangun di waktu yang sangat mustajab ketika kita berdoa. Allah akan mengabulkan permohonan dan permintaan hamba-Nya yang bangun di waktu ini.
"Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud-lah kamu...." [Al-Israa'/17: 79]
Ibnu 'Abbas Radhiyallahu anhuma mengatakan, "Tak ada satu pun malam yang terlewatkan oleh mereka melainkan mereka melakukan shalat walaupun hanya beberapa raka'at saja."[Tafsir At-Thabari: XIII/197]
Ya Allah Ya Samii'...
Sesungguhnya engkaulah maha mendengar, maka aku mohon untuk mendengarkan permohonan hamba-Mu ini... aku mencintai salah satu hamba-Mu, persatukanlah kami dalam ikatan yang engkau ridai...
Ya Allah Ya Mujiib...
Sesungguhnya engkaulah yang maha mengabulkan, maka kabulkan segala permintaan dan permohonan hamba-Mu ini...
Hamba hanya ingin bersatu dengan dia. Aishwa Fadila Azzahra, wanita yang telah menghuni hati ini...
Ya Allah Ya Muqtadir...
Sesungguhnya engkaulah maha kuasa, atas kuasa-Mu hamba hanya bisa berharap untuk kebaikan orang-orang yang hamba sayangi...
Ya Allah Ya 'Aliim...
Sesungguhnya engkaulah maha mengetahui, hanya kepada engkaulah hamba berbincang mengenai tentang perasaan hamba ini. Hamba mencintainya, namun hamba hanya bisa mencintai dalam doa. Semoga setiap doa yang hamba panjatkan, tak pernah kau abaikan...
Aamiin Allahumma Aamiin...
Reyhan menyudahi doanya, sampai tak sadar kalau matanya menitihkan air mata melewati pipinya.
Tak ada yang tahu mengenai perasaannya saat ini, cukup Allah saja yang tahu.
Bagi Reyhan, mengumbar cinta yang belum halal adalah hal yang tidak pantas untuk di perlihatkan kepada banyak orang. Apalagi ketika Reyhan melihat sepasang kekasih yang berpacaran di pinggir jalan. Reyhan bahkan sangat tidak menyukai hal itu. Kenapa? Karena menurutnya, laki-laki yang benar-benar mencintai seorang wanita, dia takkan mengajak untuk berpacaran, melainkan mengajaknya untuk menikah.
Banyak kok, pasangan yang bahkan tidak pernah pacaran sama sekali, tapi mereka lebih memilih untuk mengambil jalan yang Allah ridai, yaitu Menikah.
Banyak yang bilang "kalau nggak pacaran, gimana mau kenal?" Ya, kan masih ada jalan yang Allah ridai. Misalnya, Ta'aruf.
Ta'aruf itu maknanya untuk saling mengenal satu sama lain. Bahkan kalau caranya benar, itu menjadi sunnah.
Reyhan pernah mendengar kajian yang membahas tentang tata cara taaruf dalam islam.
Dalam Islam, sebenarnya tidak memperbolehkan lawan jenis untuk bertukar pesan (chattingan). Akan tetapi, ada batasan-batasan yang tidak memperbolehkannya. Misalnya, mengirimkan emoticon love, kiss, dsb kepada lawan jenis. Wallahu 'alam.
KAMU SEDANG MEMBACA
REISHWA [Selesai]
Romance"Jika memang kamu adalah jodohku, sejauh apapun pasti akan Allah pertemukan. Namun, jika memang kamu bukan jodohku, aku akan merayu Allah agar Dia menyatukan kita." •Reyhan Hafiz Hanafi• "Aku pernah mencintai seseorang hingga lupa bahwa ada Allah ya...