🍁Terindah di Hidupku🍁

1.3K 117 2
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم 

"Kamu itu terindah dalam hidupku, jangan pernah menjauh apalagi pergi dari kehidupanku, karena sumber kebahagiaanku adalah kamu."

•Reyhan Hafiz Hanafi•

***

Ketika mencintai seseorang karena Allah, pasti akan Allah berikan cinta utuh. Yang insyaa Allah hingga ke jannah-Nya.

Saat kita mulai sadar, bahwa cinta itu milik Allah, pasti kita ingin cinta itu di ridai oleh-Nya, bukan? Tentu saja.

Sama halnya kedua pasangan Reyhan dan Aishwa, mereka ingin mencintai karena Allah. Ingin mendapatkan rida Allah, agar didalam rumah tangganya, Allah berikan keberkahan.

Sebab, menggapai keberkahan itu dengan kita mencintai pasangan kita karena Allah, bukan karena ada apanya.

Banyak orang yang mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan, bahkan melihat dari sisi kaya atau miskin.

Ketahuilah, bahwa cinta yang indah itu bukan karena kecantikan atau kekayaan, melainkan keberkahan.

Berkah cinta itu sendiri kita dapatkan karena keridhoan Allah Ta'ala. Tentunya ketika kita mencintai sesuatu karena Allah.

"Sayang ..." panggil Reyhan lembut.

Kini, mereka tengah berbaring di atas kasurnya. Setelah pulang dari kajian, Reyhan dan Aishwa langsung memasuki kamarnya.

"Iya, bang?" Jawab Aishwa sambil membalikkan badannya.

"Besok sore mau kan kita ke pantai?" Tanya Reyhan sembari memainkan ujung rambut Aishwa, karena jilbabnya sudah dilepas.

"Mau dong, kan Aish suka banget sama pantai, apalagi lihat senja," tutur Aishwa antusias.

"Kok, kesukaan kita sama yah, mungkin ini yang dinamakan jodoh," ucap Reyhan tersenyum lebar.

"Abang, bisa aja. Mungkin karena Allah sudah menuliskan nama Aish untuk menjadi istri abang," balas Aishwa yang fokus memainkan jari tangan Reyhan.

Reyhan menyenderkan kepalanya di kepala ranjang. "Iya, karena Allah sudah menuliskannya di lauhul mahfudz," katanya.

"Abang ingat gak, waktu masih kecil dulu, Aish sering kasih cokelat ke abang?" Tanya Aishwa sambil mengingat masa kecilnya bersama suaminya.

Ya, dulu ketika mereka masih kecil, Aishwa sering memberikan Reyhan sebungkus cokelat. Reyhan dan Aishwa memang suka cokelat, karena selain memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolestrol, cokelat juga mampu membuat mood kita berubah. Misalnya ketika sedang sedih, saat makan cokelat kita berubah menjadi senang.

Itu karena cokelat mengandung sejumlah zat yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan perasaan sensasi menyenangkan bagi pengkonsumsinya. Kandungan zat ini disebut pshycoactive, yaitu zat yang bisa merangsang kerja otak.

Contohnya, kandungan lemaknya bisa menstimulasi tubuh untuk menghasilkan perasaan euforia (perasaan nyaman atau perasaan bahagia) pada saraf otak.

REISHWA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang