🍁Menuju Halal🍁

1.5K 130 6
                                        

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

"Kujaga cinta ini hanya untukmu, biarkan semuanya mengalir bagai air. Kamu dan aku memang berjodoh, buktinya kita akan bersatu."

•Reyhan Hafiz Hanafi•

Kisah cinta Sayyidina Ali dan Sayyidatuna Fatimah itu sama-sama saling mencintai dalam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kisah cinta Sayyidina Ali dan Sayyidatuna Fatimah itu sama-sama saling mencintai dalam diam. Tak banyak yang tahu, bahwa Sayyidina Ali dan Sayyidatuna Fatimah saling mencintai. Bahkan sampai setan pun tak dapat mengetahui tentang perasaan mereka. Itu sebabnya, mereka menyimpan cintanya dengan begitu rapi, sampai setan pun tak tahu.

Sedangkan kisah cinta Reyhan, berbeda dengan Sayyidina Ali dan Sayyidatuna Fatimah Azzahra. Reyhan mencintai Aishwa Fadila Azzahra, sedangkan perempuan itu hanya menganggapnya sebagai kakak.

Reyhan berharap, Aishwa membuka hati untuknya. Reyhan dengan rapinya menyimpan cinta untuk seorang Aishwa.

Bahkan sampai mamanya tak tahu akan hal itu. Dia curhat mengenai perasaannya hanya kepada Allah Ta'ala.

"Rey ..." panggil sang Mama saat Reyhan tengah duduk di sofa kamarnya. Dia menutup buku, lalu membuka pintu kamarnya.

"Iya ma?" Jawab Reyhan yang baru saja membuka pintu. Mamanya masuk ke dalam kamar, diikuti oleh Reyhan dari belakang.

"Ada yang ingin mama bicara sama Reyhan," kata sang mama sambil menatap putranya. Seperti ada hal penting yang ingin dibicarakan.

"Kenapa ma?" Tanya Reyhan sembari menilik wajah sang mama.

"Dulu, ketika mama belum menikah sama papa kamu. Beliau memiliki sahabat dekat, bahkan sudah seperti kakak bagi Papa kamu, beliau berjanji kalau papa dan sahabatnya sudah memiliki anak, mereka akan menjodohkan anak-anak mereka Nak, jadi mama mohon sama Reyhan. Untuk memenuhi janji papa yah, nak," jelas sang mama membuat hati Reyhan teriris silet, perih.

Apakah ini jawaban dari doanya? Apakah memang Aishwa bukan jodohnya?

Ya Allah... ternyata dia memang bukan untukku.

"Ma, kalau memang itu papa yang membuat janji, Reyhan akan menepati janji itu ma, Reyhan akan menikah dengan gadis pilihan papa. Insyaa Allah Reyhan menerimanya," kata Reyhan meyakini sang mama.

Padahal dalam hatinya terus saja memikirkan Aishwa. Bagaimana mungkin dia menikah dengan seorang wanita yang bahkan Reyhan tak pernah pikirkan, selain Aishwa.

Nama perempuan itu selalu dilangitkan oleh Reyhan. Setiap habis salat, Reyhan selalu menyelipkan nama wanita itu, tapi jawaban dari doanya bukanlah Aishwa.

"Alhamdulillah kalau Reyhan mau menerimanya. Pasti papa bahagia," kata sang mama sambil tersenyum.

"Mama sama Om Faisal dan juga tante Kayla sudah membicarakan tentang lamaran." Kata Mamanya membuat Reyhan kaget. Om Faisal? Tante Kayla? Mereka orang tuanya Aishwa kan?

REISHWA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang