بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
"Terima kasih atas kepercayaan-Mu ya Allah..."
•Aishwa Fadila Azzahra•
|Reishwa by Aliya Natasya|
***
Beberapa bulan kemudian...
Hari terus berganti. Detik berganti menit, menit berganti jam. Tak terasa pasangan halal itu melewati hari-hari berdua. Reyhan dan Aishwa, semakin hari kehidupan mereka semakin harmonis. Tak terasa, rumah tangga mereka sudah berjalan lima bulan. Setiap bulan, Reyhan selalu saja merayakan hari pernikahan mereka.
Reyhan tak pernah melewati hari dimana dirinya mengakad seorang Aishwa. Moment indah saat dirinya menggenggam tangan Papanya Aishwa, sebelum dia menggenggam tangan istri dulu. Suatu kebanggaan saat Reyhan berhasil mengucapkan akad dengan satu tarikan nafas.
Hoek ... hoekkk...
Sedari malam, Aishwa terus saja mual-mual. Reyhan juga tak mengerti kenapa istrinya muntah-muntah seperti ini.
"Sayang, kita ke dokter aja ya," sejak malam memang Aishwa tidak mau diajak ke dokter. Alih-alih hanya masuk angin saja katanya.
"Nggak, bang! Ini cuma masuk angin biasa aja, kok," jawab Aishwa sambil mengelap mulutnya dengan tisu.
Tetap saja Reyhan sangat khawatir dengan keadaan istrinya.
"Pokoknya, kamu harus ke dokter. Nanti sore, aku antar yah," kata Reyhan kekeuh. Aishwa tak bisa apa-apa, selain mematuhi suaminya.
"Iya bang, tapi kan nanti sore abang ada jadwal kuliah," ucap Aishwa, dia ingat kalau hari ini Reyhan ada mata kuliah dan jadwalnya itu sore. Dia juga tak ingin suaminya mengabaikan pendidikan yang saat ini tengah membuat laporan untuk KKN.
"Iya sih, nanti abang ada laporan buat kkn nanti," ucap Reyhan. Mengingat dia harus datang untuk menemui dosennya, Reyhan jadi berubah pikiran.
"Gapapa bang, nanti Aish sama Aira saja. Abang ke kampus aja, Aish gapapa kok," kata istrinya pengertian.
"Bener, nggak papa?" tanya Reyhan meyakini istrinya.
"Iya bang, gapapa," balasnya tersenyum untuk meyakinkan suaminya.
***
Aishwa dan Aira tengah menunggu di ruang tunggu. Sore ini sesuai perkataannya dengan Reyhan, dia akan pergi bersama Aira.
Sedangkan suaminya itu pergi ke kampus untuk membuat laporan proposal untuk KKN nanti. Jika Reyhan KKN, Aishwa pasti tinggal sendirian di rumahnya. Kemungkinan besar, Reyhan takkan meninggalkan istrinya seorang diri di rumah. Reyhan pasti menyuruh istrinya untuk menginap di rumah mamanya selama Reyhan tidak ada di rumah.
"Wa, Reyhan kan mau KKN, nanti kalian ldr dong?"
"Iya Ra, sebenernya aku nggak mau jauh dari bang Reyhan, tapi mau gimana lagi, karena udah kewajiban mahasiswa," lirih Aishwa.
Entah kenapa, rasanya Aishwa tak ingin jauh dari Reyhan. Dia ingin selalu ada disamping suaminya itu.
"Gapapa Wa, cuma dua bulan aja kok,"
KAMU SEDANG MEMBACA
REISHWA [Selesai]
Romansa"Jika memang kamu adalah jodohku, sejauh apapun pasti akan Allah pertemukan. Namun, jika memang kamu bukan jodohku, aku akan merayu Allah agar Dia menyatukan kita." •Reyhan Hafiz Hanafi• "Aku pernah mencintai seseorang hingga lupa bahwa ada Allah ya...
![REISHWA [Selesai]](https://img.wattpad.com/cover/237160671-64-k281199.jpg)