بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
"Aku janji akan selalu ada disamping kamu. Dalam keadaan apapun aku akan tetap berada disampingmu."
•Reyhan Hafiz Hanafi•
|Reishwa by Aliya Natasya|
***
Hari semakin maju, dan tentang penyakit Keysha, semakin hari semakin memperparah kondisi tubuhnya. Sudah satu minggu dia berada di ruangan serba putih dan bau aroma obat-obatan itu semakin membuat Keysha tak betah di dalam sini. Rasanya dia ingin pergi dari tempat ini. Dia tidak ingin berada di tempat ini.
Sampai kapan Tuhan ... sampai kapan hamba berada di ruangan ini... bosan telah menghampiri diri ini.
"Bun, sampai kapan Key disini?" tanya Keysha sambil melirik bundanya yang tengah duduk di dekat ranjangnya.
"Sabar ya, sayang... pasti Key akan pulang," jawab Bundanya berusaha tenang. Padahal hatinya sangat sedih melihat kondisi anaknya semakin lemah.
"Tapi sampai kapan bun? Key ingin pulang, Key mau ketemu sama sahabat-sahabat Key," ucap Keysha menahan tangisnya.
"Iya sayang, nanti kalau dokter membolehkan, kita pulang yah," bundanya mengangguki perkataannya.
Tak lama lagi, seorang wanita berjilbab memakai jas putih masuk ke ruangannya.
"Dok, apa anak saya boleh pulang?" tanya bundanya yang berdiri di samping ranjang Keysha.
"Maaf bu, Mba Keysha belum bisa pulang, karena kondisinya belum membaik," ucap sang dokter dengan nada lembutnya.
"Tapi dok, saya pengin pulang aja, saya nggak mau disini," Keysha merengek meminta untuk pulang.
Melihat wajah Keysha yang begitu sedih, dokter pun tak tega. Sebenarnya Keysha harus di rawat lebih lama lagi, namun atas permintaan pasiennya, dokter pun mengizinkan untuk pulang.
"Baiklah, mba Keysha saya izinkan untuk pulang, namun tetap pantau kesehatannya yah Bu," tutur dokter, lalu diangguki oleh mamanya Keysha.
"Baik dok, terima kasih,"
***
"Abang!" Panggil Aishwa dari dalam kamarnya.
Reyhan yang tengah duduk di ruang televisi, saat mendengar teriakan sang istri dia lantas menuju kamarnya.
"Iya sayang, kenapa?" tanya Reyhan saat sudah berada di kamarnya.
"Abang, Aish khawatir sama Key, kenapa sudah seminggu ini dia nggak masuk kuliah," kata Aishwa mengkhawatirkan sahabatnya itu. Keysha memang sudah dia anggap sebagai adiknya. Karena memang dia tak memiliki adik.
"Doakan saja, semoga Keysha tidak apa-apa, mending kita salat witir sebelum tidur!" ajak Reyhan, lalu Aishwa mengiyakan ajakan suaminya.
Salat sunnah witir sebelum tidur memang dianjurkan oleh Rasulullah Saw.
"Barang siapa takut tidak bangun di akhir malam, maka witirlah pada awal malam, dan barang siapa berkeinginan untuk bangun di akhir malam, maka witirlah di akhir malam, karena sesungguhnya salat pada akhir malam itu disaksikan." (Hadits riwayat Muslim)
Mereka pun melaksanakan salat witir tiga rakaat.
Jika dulu baik Reyhan maupun Aishwa salat sendiri-sendiri, maka sekarang Reyhan sudah menjadi imam dalam salat sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
REISHWA [Selesai]
Romance"Jika memang kamu adalah jodohku, sejauh apapun pasti akan Allah pertemukan. Namun, jika memang kamu bukan jodohku, aku akan merayu Allah agar Dia menyatukan kita." •Reyhan Hafiz Hanafi• "Aku pernah mencintai seseorang hingga lupa bahwa ada Allah ya...