بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
"Kamu itu terlalu cantik untuk aku yang antik."
•Reyhan•
Cinta itu kadang bisa membuat hidup kita menjadi indah, namun juga bisa membuat hidup kita menjadi gundah.
Tergantung siapa yang merasakannya. Kalau cinta itu karena Allah, pasti akan sangat indah. Namun, kalau kita mencintai sesuatu hanya karena nafsu, itu bukanlah cara mencintai yang benar. Sesungguhnya, kita tidak bisa mendefinisikan tentang cinta. Sebab, cinta itu terkadang bisa membuat hidup seseorang sengsara dan juga gembira. Bahagianya itu karena kita mencintai sesuatu karena Allah, pasti akan sangat indah. Berbeda kalau kita mencintai karena nafsu, itu hanya cinta palsu.
Seseorang pernah berkata bahwa hidup itu hampa tanpa cinta. Memang benar, hidup tanpa cinta itu akan terasa hampa. Bagaikan sayur tanpa garam, hambar.
Sejatinya kita memang butuh cinta, namun ada batasnya. Kita butuh mencintai Allah, mencintai Rasulullah, mencintai orang tua, keluarga, sahabat.
Dahulukan mencintai Allah dan Rasulullah, lalu keluarga. Sebab, Allah lah yang menciptakan kita semua.
Seorang laki-laki dengan setelan jaket levis dan celana jeans nya itu tengah duduk di kursi taman. Rambutnya yang sudah memanjang, wajah kusutnya bagaikan orang yang tidak mandi tiga hari. Namun, masih tetap tampan itu adalah Rafael.
Dia sedang menunggu seseorang untuk mengajarkannya belajar agama. Sejak kemarin bertemu wanita itu, Rafa menjadi lebih baik. Dia tak lagi merokok dan sekarang dia ingin belajar salat. Sudah lama sekali dia salat. Sejak tiga tahun kepergian Ibunya, membuat Rafa tak menunaikan ibadah salat. Dia dibutakan oleh hatinya. Padahal ibunya meninggal itu memang sudah menjadi kuasa Allah. Semua manusia pasti akan meninggal dunia, hanya menunggu waktu saja.
Rafa masih mencintai Aishwa, dia ingin belajar agama itu untuk Aishwa. Dia ingin menikahi Aishwa, ketika dirinya telah kembali ke agamanya yaitu Islam.
"Wa, pasti kamu senang ketika aku kembali dengan keadaan sudah Islam seperti dulu," monolognya.
Dalam hatinya, Rafa masih belum memaafkan dirinya. Dia sudah berdosa kepada Allah. Dia manusia banyak dosa, maka dari itu, dia ingin salat. Ingin merubah menjadi lebih baik.
"Assalamualaikum," sapa seseorang di belakang Rafa. Kemudian, laki-laki itu membalik badannya ke belakang. Wanita yang kemarin malam menolong dan berhasil membuat hatinya terbuka untuk belajar agama. Dia adalah Aira.
"Kamu sama siapa?" Tanya Rafa kepada Aira tanpa menjawab salam terlebih dahulu.
"Jawab dulu salamnya, karena itu wajib." Tutur Aira membuat Rafa menghembuskan nafas pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REISHWA [Selesai]
Romance"Jika memang kamu adalah jodohku, sejauh apapun pasti akan Allah pertemukan. Namun, jika memang kamu bukan jodohku, aku akan merayu Allah agar Dia menyatukan kita." •Reyhan Hafiz Hanafi• "Aku pernah mencintai seseorang hingga lupa bahwa ada Allah ya...