🍁Hari Akad🍁

1.5K 147 20
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

"Kehadiranmu sangat berpengaruh dalam hidupku. Menyempurnakan separuh imanku, menjadi makmum di belakang shaf-ku. Kamu adalah jawaban disepertiga malamku."

•Reyhan Hafiz Hanafi•

Tibalah hari yang sakral ini, moment dimana kedua insan saling menggenggam bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tibalah hari yang sakral ini, moment dimana kedua insan saling menggenggam bahagia.

Sejak semalaman, Aishwa tak pernah henti untuk berdzikir, memohon agar hari H-nya berjalan dengan lancar.

Ijab Qobul akan dilaksanakan di kediaman Aishwa, sejak kemarin para tim organizer sibuk menyiapkan pernikahannya dengan Reyhan.

Kini, rumahnya sudah selesai di hias dengan bunga warna-warni.

Taman pengantin yang disulap dengan begitu indah, kursi-kursi tamu sudah siap, pun dengan kursi untuk acara intinya yaitu Akad.

Jantung Aishwa semakin bergetar, beberapa menit lagi dia akan menjadi seorang istri dari Reyhan.

Suara micropon sudah berbunyi, pertanda ijab qobul akan dilaksanakan. Aishwa meremas tangan Aira yang ada disampingnya.

"Wa, jangan tegang yah, bentar lagi halal," ucap Aira sambil mengusap lengan Aishwa.

Gaun pengantin putih itu melekat indah di tubuhnya, make up yang tidak terlalu berlebihan membuat wajahnya semakin cantik. Reyhan beruntung memiliki istri seperti Aishwa.

Mahkota yang ada di kepalanya pun menjadi pelengkap, punggung tangannya pun di hias dengan henna berwarna putih.

Sungguh, hari ini seorang Aishwa diubah menjadi ratu sehari. Sangat cantik.

"Iya Ra, tapi aku gerogi," ucap Aishwa pelan.

Sedari tadi, Aishwa tidak melihat Keysha. "Keysha kemana yah?" Tanyanya.

"Mungkin didepan Wa," balas Aira.

"Mungkin didepan Wa," balas Aira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REISHWA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang