Setelah mengatakan permintaan Papa nya terhadap Mika. David kembali kerumah dengan buru-buru, ia malu. David merasa seperti ada yang berbeda terhadap perasaanya. David merasakan kembali rasa yang pernah hilang di hidupnya.
Ketika berada didekat Mika debar jantung David meningkat, dadanya pun sedikit sakit. David merasa senang serta ingin terus bersama nya untuk waktu yang lama.
David masih tidak mengerti dengan perasaan ini. David takut kalau perasaanya salah, ia khawatir akan seperti dulu lagi. Namun, David tidak bisa membohongi diri sendiri.
Sekuat apapun dan sekeras apapun David untuk melupakan masa lalunya. Akan tetapi bayang-bayang itu masih sering muncul. David masih mengingat dengan jelas. Mengingat bagaimana dia meninggalkan David begitu saja tanpa sepatah kata.
David ingin terbebas dari kenangan itu, tetapi sangat sulit. David tidak bisa melupakan dia begitu saja karena dia merupakan cinta pertama bagi David.
Mungkin bagi setiap orang melupakan cinta pertama begitu mudah, akan tetapi tidak dengan David. Cinta pertama bagi David adalah sebuh hal yang sangat istimewa. Karena saat itulah pertama kalinya merasakan jatuh cinta, pertama kalinya merasa cemburu, pertama kalinya merasa keindahan sebuah perasaan yang tulus, dan pertama kalinya merasakan hal-hal yang biasa saja menjadi sebuah hal yang sangat luar biasa.
David terus mematung didepan pintu rumah, ia tidak langsung masuk kedalam karena memikirkan masalah tersebut.
"Astaga!" Kaget Herry ketika membuka pintu depan. Melihat anaknya yang hanya menunduk tanpa ekspresi. "Kamu bikin Papa kena serangan jantung aja," pekiknya sambil memegangi dada.
"Kamu ngapain disini terus? Bukan nya masuk," lanjut Herry seraya menaruh keresek berisi sampah untuk di angkut oleh petugas kebersihan yang datang setiap sore.
David masuk kedalam rumah diikuti oleh Herry dari belakang. Setelah sampai dapur David mengambil gelas lalu menuangkan air dan langsung meneguknya karena haus.
"Gimana? Dia mau datang kesini?" tanya Herry duduk di kursi meja makan. "Kalau dia mau datang, Papa bakal masak banyak,"
David melirik orang tuanya, menaruh gelas yang berada ditangan ke wastafell. "Kenapa Papa nggak bilang sendiri aja," datar David.
"Mana mungkin Papa yang bilang. Ma_lu," ucap Herry menampilkan senyuman picik.
Tidak ada jawaban dari David.
"Apa jangan-jangan kamu nggak bilang ke_siapa namanya? Oh iya Mika," ingat Herry.
"Kita udah sepakat loh," Herry menaik turunkan alis.
David berdecak kesal. Papa nya selalu menang jika melawan dirinya. "Dia bakal dateng," singkat David pergi dari dapur menuju kamar di lantai dua.
"Oke, Papa akan masak makanan yang enak-enak," teriak Herry dengan senyuman mengembang di bibir. Herry sangat bahagia.
Sebenarnya David tidak tahu jawaban Mika. Sebelum ia menerima jawabannya, David malah pergi karena rasa gugup.
Tanpa menunggu lama lagi, Herry segera mengambil bahan-bahan didalam kulkas. Herry akan memasak makanan lezat untuk malam ini. Herry sangat antusias menyambut kedatangan cewek itu.
✯✯✯
Aku yang biasanya tidak terlalu memperdulikan penampilan saat ingin bertamu kerumah seseorang, namun kini aku menjelma menjadi cewek yang super ribet.
Sudah beberapa baju aku coba, tapi aku rasa tidak ada yang cocok. Aku bingung harus menggunakan baju apa? Aku tidak bisa memilih mana baju yang bagus dan mana baju yang biasa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Farmasi & Perawat
Romance♡ Farmasi & Perawat ♡ Cerita ini hanya tentang keluargaku, sahabatku, dah dia... Dia yang membuatku harus memilih menjadi peran antagonis atau protagonis. ♡ Farmasi & Perawat ♡ Banyak kata-kata toxic (Jangan ditiru, hehehe) Ambil sisi baik nyak aja...