E N D🌼1/7/2020 -- 30/6/2021
Dewa yang Arogan, Sinis, dan bermulut pedas. Tidak terima ketika Dara si pendek, gemuk, dan Cengeng, menjadi Tetangga sekaligus stalker nomor satunya. Dimana ada Dewa maka Dara akan menyertai, kayak gula dan semut.
seper...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy sejeong day's. Sebagai castnya Dara.
Maaf yah, updatenya telat kali ini. Special 28-08.
Terima kasih untuk votenya. Akhir2 ini agak malas ketemu Wattpad saking boringnya tapi demi pembaca setia DEWADARA tetap usahain update.
Suka vote tapi lebih suka lagi jika itu komen yang membangun, yg mengoreksi alur atau cara penulisan.
Tapi tetap menggunakan bahasa santun yah! ❤
****
Setelah berjuang berdesak-desakan selama konser berlangsung akhirnya tiba juga konser telah usai.
Tama dan bandnya yang baru Dara tahu ternyata cukup terkenal dilihat dari banyaknya yang antri sejak diawal konser dan banyaknya penonton tadi.
Setelah ditarik kesana kemari oleh Tania yang sejak tadi sibuk menelfon Tama.
Setelah beberapa saat kemudian akhirnya Tama mengangkat telefonnya.
" Oi,Dibagian mana?"
" belakang stage kanan? Oke"
" Sip, ada yang mau ketemu nih!"
" Rahasia pokoknya"
Tuutt..
Setelah menelfon dan menjawab seadanya. Kini Tania dan Dara berjalan kearah samping stage yang dimaksud Tama tadi.
Akhirnya yang tadi dilihat dari kejauhan dan kini dicari kesana kemari sudah terlihat beberapa meter lagi.
Tama sedang asyik dengan gawai ditangannya ketika mendapatkan tepukan lumayan keras dari balik bahunya. Dengan kesal Tama berbalik untuk memarahi siapa yang sudah membuatnya terganggu, dan wajah yang pertama kali dilihatnya adalah wajah yang sering mengganggunya beberapa tahun terakhir ini.
" Kirain nih bocah akan tersesat lama, eh sudah nongol aja" Dengan ekspresi wajah semalas mungkin Tama mengamati Tania yang kini berada didepannya.
" Emang tidak ada akhlak ini manusia. Heran deh fans-fans loh itu liatnya apa coba dari wujud manusia gak jelas gini?"
" Yang kamu bilang wujud tidak jelas ini adalah kategori 100 wajah tampan seAsia"
" Idih, apaan? Cakepan juga William bassist tuh" Tania yang tak mau kalah.
" Yang jelek pantas sih si..." ucapan Tama terputus setelah netra matanya menemukan satu sosok yang sejak tadi luput dari penglihatannya.
