30. Action II

480 77 26
                                    

Mau hiatus tapi nanti ada yang nungguin 😰 Hiks

Jadi kasih semangat dong biar DewaDara bisa kelar dan ganti project😂

Tagar Sejeong posisi 9
Seseshipper posisi 2

Oneside posisi 1

Itu rangking tertinggi Story ini, well bangga dikit gak apa kan?😍😍

****

" Yang merah aja kak?"

" Yang ini?" sambil mengangkat gaun merah potongan midi dress kearah Fira,adiknya yang kebetulan ada dirumah dan kini membantunya memilih gaun untuk acara ulang tahun ayah Bima, besok siang.

" Hmm,ganti deh. Kayaknya kurang bagus kalau acara resmi"

" Katanya Bima temanya Garden party di Villa keluarga mereka dekat dengan pantai. Jadi harusnya baju yang sopan tapi tidak bikin gerah. Jadi yang mana dek?" Dara bingung memilih gaun mana yang akan dipakainya karena ini adalah kali pertama Dara bertemu keluarga besar Bima.

"memangnya tidak ada spesifik warna Dresscodenya? Kak Bima gak bilang gitu?"

Dara teringat sepertinya kemarin Bima bicara soal Dresscode tapi tidak ia dengar dengan jelas karena konsentrasinya terbagi antara telefon ditelinga dan fikirannya ke Dewa yang berada tak jauh darinya.

Dara kemudian mengirim pesan ke Bima untuk menanyakan kembali Dresscodenya dan tak berselang lama sudah terbalas.

" Katanya warna putih dek. Pilih yang mana yah?" Dara bingung dan kembali membuka lemari sekaligus mengeluarkan semua koleksi bajunya yang warna putih. Yang untungnya lumayan banyak tapi bingung pilih yang mana.

" Yang itu saja kak. Midi dress dengan potongan ringan dan terkesan sopan tapi tidak bikin gerah sepertinya cocok deh untuk tema Garden Party"

Sedangkan Dara yang melihat pilihan adiknya yang manis tapi sopan akhirnya setuju untuk memakai itu besok siang.

******

Keesokan harinya..

Kini Dara dan Bima sedang berada dimobil menuju villa tempat acara ulang tahun ayah Bima akan dilaksanakan dan henti-hentinya Dara menghela nafas karena merasa khawatir jika pertemuan pertamanya dengan keluarga Bima kurang berkenan.

" Bima, aku takut mengecewakan mereka?" akhirnya Dara mengeluarkan resahnya sejak tadi.

Bima yang sedang fokus menyetir akhirnya menoleh dan tertawa.

" Ini ternyata yang membuatmu sejak tadi menghela nafas? Hei,mamaku orang yang baik meskipun kadang sombong. Upss,maksudnya biasa aja dan kakakku yang cantik itu juga murah senyum kok. Tenang, calon mertuamu pasti suka" dengan sengaja menjawil hidung Dara dan memancing kesal kekasihnya itu.

" calon mertua apaan? Belum pernah ketemu juga"

"makanya kali ini,pasti mamaku suka. Siapa sih yang tidak mau dengan menantu pintar masak,cantik dan mandiri" dengan berusaha Bima menghibur gundah kekasihnya.

SWEET AND SPICYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang