Mau setor update sebelum tgl 30 nanti.
Soalnya setelah ini akan fokus untuk mengikuti event menulis. Jadi mungkin akan jeda sedikit untuk DaraDewa.Tapi tenang mungkin akan update secepatnya kalau deadline sudah diselesaikan.
Ingatkan aku yah untuk update 💚
Doakan juga semoga dapat Juara. Aamiin ❤*****
" Jadi, dia orangnya?" Bima pertama kali memecahkan suasana sunyi yang sedikit mencekam berbeda saat dikedai tadi, atau lebih tepatnya saat perkenalan Bima dan Dewa terjadi.
Bima memang sosok humoris tapi saat ada yang mengganggu fikirannya maka suasana akan beda lagi.
Dara pura-pura tidak tahu untuk mengalihkan pembicaraan.
" Maksudnya?"
" Laki-laki Mahendra itu, aku cukup tahu soal klan keluarga mereka. Tapi baru kali ini bertemu langsung dengan Mahendra Junior. Dan sekarang jelaskan jadi dia orangnya?"
" Orangnya yang apa? Maksudnya arsitek untuk projekku. Maka jawabannya iya"
" Apa? Jadi sekarang yang kamu maksud teman lama yang handle soal cabang kali ini itu dia? Dan kamu baru bilang sekarang" Dengan berusaha fokus menyetir dengan satu tangan dan kini Dewa memijit pangkal hidungnya.
Seketika itu juga Dara rasanya ingin menggigit bibirnya karena salah mencari bahan untuk mengalihkan pembicaraan kini justru terjebak sendiri dengan ucapannya.
" Maksudku karena sekarang aku mencoba untuk profesional dalam bekerja dan dia itu murni hanya teman"
" Hanya? Kamu bilang hanya. Karena sosok 'hanya' itu juga selama bertahun-tahun kamu sakit hati dan karena sosok 'hanya' itu juga kamu tidak bisa menerimaku seluruhnya" Rasanya kepala Bima mau pecah saat mendengar Dara menyepelekan sosok satu itu.
" Itu hanya masa lalu, dan sekarang aku sudah mau mencoba untuk bisa fokus dihubungan kita"
Seketika itu juga Bima sadar bahwa Dara memang sudah memberi kesempatan untuk hubungan mereka. Dan rasanya Bima kurang bersyukur jika menuntut banyak dari Dara. Dengan memberi label pada hubungan mereka seharusnya tidak akan membuat Bima ketakutan. Toh, mereka bukan siapa-siapa dimasa lalu. Hanya Dara yang menyukai laki-laki itu dimasa lampau.
Tapi saat melihat langsung interaksi mereka, kini Bima takut Dara akan berpaling sebab lainnya karena sepertinya laki-laki itu kini memiliki pandangan maksud lain saat melihat Dara.
Tapi menurut desas desus yang terdengar sepertinya laki-laki itu sudah bertunangan.
Dan Bima harus lega karena sekarang Dara hanya akan jadi miliknya.
" Iya, kamu benar dia itu masa lalu. Maafkan aku yang terlalu melebih-lebihkan masalah tadi" bertepatan dengan mobil mereka berhenti didepan pagar rumah Dara.
" Iya, maafkan aku juga. Dan tidak apa-apakan kalau proyek ini tetap memakai jasanya? Ini demi profesional dan sudah berjalan beberapa persen lagi" Dara melepas seatbelt sekaligus ingin memperjelas kesanggupan Bima untuk tidak mempermasalahkan itu lagi.
Sedangkan Bima yang diberi pertanyaan diatas justru merasa bersyukur karena Dara masih meminta pendapatnya padahal baru saja mereka bersitegang.

KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET AND SPICY
Chick-LitE N D🌼1/7/2020 -- 30/6/2021 Dewa yang Arogan, Sinis, dan bermulut pedas. Tidak terima ketika Dara si pendek, gemuk, dan Cengeng, menjadi Tetangga sekaligus stalker nomor satunya. Dimana ada Dewa maka Dara akan menyertai, kayak gula dan semut. seper...