16

2.7K 348 15
                                    

Pria bertubuh tinggi dan berisi itu menghampiri Alex. Tatapan matanya sedikit jenaka dan hangat, ia tersenyum penuh kepada Alex yang terbelalak dan tampak tidak senang dengan kehadirannya. Joshua yang daritadi tidak pernah lepas melihat Alex lewat ekor matanya, menyadari hal itu. Ia bahkan tahu nama Alex disebut-sebut di kerumunan belakang dan bagaimana kerumunan itu menahan kesal saat pria itu memaksa menyeruak untuk menghampiri Alex.

"Hola! Mucho tiempo sin verte, Alex! Sedang apa kau di sini!?" Chico, nama pria itu, bertanya dengan Bahasa Spanyol yang sangat lancar. Ia heran melihat Alex di Les Docks sebagaimana Alex adalah orang yang tidak suka keramaian.

"Hola! Sedang bersama teman." Jawab Alex sembari mendekatkan wajahnya ke telinga pria itu, ia kemudian menunjuk Joshua yang melemparkan senyum tipis kepada Chico. Meski tidak paham apa yang sedang dibicarakan Alex dan Chico, ia tahu Alex pasti tengah memperkenalkannya kepada pria Spanyol itu.

"Joshua! Ini temanku! Chico! Chico! Ini Joshua! Roomate baruku!" Alex menyahut, berlomba dengan suara musik yang memekakkan telinga.

Kedua pria itu bertatapan kemudian bersalaman dengan hangat. Alex menatap kejadian itu dengan kikuk, tidak pernah ia sangka hal ini terjadi. Cukuplah Mia dan orang-orang di apartemen saja yang mengetahui sosok Joshua. Bahkan kepada Ella, ia pun tidak pernah menceritakan apa-apa soal Joshua meski gadis itu tidak tahu menahu soal Kpop. Tapi kali ini ia terpaksa harus mengenalkan Joshua kepada Chico, mantan pacarnya beberapa bulan lalu.

"Roomate atau pacar?" Chico berbisik jail dan Alex refleks mendorong tubuh pria itu untuk menjauh. Joshua tentu saja melihat kejadian itu, ia jadi merasa was-was dan tidak bisa fokus melihat penampilan Fixit di atas panggung.

"Roomate." Kata Alex gusar. Chico tersenyum tipis.

"Terakhir kali ke sini bukannya kita menonton White Lies dan Boniface, ya?" Tanya Chico sembari mengingat-ngingat kenangan mereka di Les Docks. Alex menghela napas. Ia ingat sekali malam itu, malam di mana ia membiarkan ciuman pertamanya direbut Chico dan kalau boleh mengulang waktu, ia ingin kembali ke masa itu dan melarang dirinya sendiri untuk pergi ke Les Docks.

"Ya. Sudah lama sekali."

"Aku pikir kau tidak akan ke sini lagi."

"Aku datang semauku." Kata Alex lalu menyesap Birnya. Ia mengalihkan pandangan ke Joshua yang asyik menggerak-gerakkan kepalanya mendengarkan Fixit. Pria itu tampak menikmati musik mereka dan Alex tidak ingin mengusiknya meski ia ingin sekali kabur dari sana.

"Fixit bukan tipe musik kesukaanmu, kan? Jangan bilang, kau ke sini karenanya?" Chico berbisik kembali dan Alex menyikutnya untuk tidak begitu dekat dengannya. Ia paham Chico merujuk kepada Joshua, padahal Joshua hanya seorang Idol kesukaannya yang ingin dibawanya ke Les Docks untuk menikmati pengalaman hiburan malam di Lausanne.

"Ch--"

"Alex, boleh kita ke bawah? Aku mau beli bir lagi." Joshua tiba-tiba memotong pembicaraan mereka. Ia menarik lengan Alex untuk berdiri lebih dekat dengannya sekaligus berbisik mengutarakan kalimatnya tadi, mengindahkan tatapan Chico yang seakan tidak senang dengan apa yang dilakukannya.

"Oh, ya. Aku juga mau beli bir lagi." Kata Alex sembari menggerak-gerakkan kaleng birnya yang sudah kosong melompong.

"Hei, mau ke mana?" Tanya Chico sebelum kedua manusia itu berpaling darinya.

Alex menyodorkannya kaleng bir, "kami mau ke bawah. Adiós, Chico."

~~~

"Dia siapa?" Joshua bertanya begitu ia dan Alex keluar dari Les Docks. Keduanya sama-sama setuju untuk keluar dari tempat hiburan itu begitu turun dari lantai dua. Apalagi melihat Chico yang berusaha ingin mengejar mereka dan ikut nongkrong di bar bawah.

Joshua Hong is My Roomate! [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang