"Enaknya nyanyi lagu apa ya, Tha?" tanya David sambil memangku gitar milik Athala. Athala yang baru saja kembali dari dapur pun mengangkat pundaknya tidak tahu,
"Terserah lo aja." jawabnya.
"Pengennya sih lagu yang bucin." kata David sambil merapikan rambut hitamnya ke belakang.
Athala mendengus, "Bucin terus. Pacar gak punya."
David memutar bola matanya malas, lalu mulai memetik sinar gitar dan cowok itu mulai menyanyikan sebuah lagu,
Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu kenyataannya
Kau bukanlah untukku...
Jangan lagi rindu cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia, aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa...
"Itu lagu buat siapa?" tanya Athala sambil menahan tawanya. Tangannya bergerak mengambil cemilan yang ada di atas meja. David mendelik,
"Kemarin pas gue pulang dari rumah sakit, gue ketemu sama Raya, Tha." ujar David datar. Athala menoleh cepat,
"Ketemu? terus saling sapa gak tuh?"
David menggeleng, "Enggak. Gue cuma lihat dia dari jauh. Gue lihat dia lagi mau belanja ke supermarket sama suaminya."
"Jiahhh, terus ceritanya lo masih ada rasa nih? eh, Dav makanya nih ya kalo ada cewek yang suka sama lo gak usah sok jual mahal." kata Athala yang tertawa setelah mengatakan itu. David mendengus sebal,
"Dah lah, cerita sama lo bikin gue gak mood anjir."
"Terus lo mau ngapain sekarang?" tanya Athala saat melihat David sudah menurunkan gitar dari pangkuannya. David mendengus, "Gue juga bingung. Enaknya ngapain ya?"
"Entah."
"Mau telpon Rena, pasti gak pernah diangkat. Sekali doang waktu kemarin pas dia udah balik kerja." keluh David pada Athala. Athala menghela nafas pendek,
"Itu kode kalau dia itu gak mau sama lo."
"Bukan gak mau, tapi dia belum terbiasa sama gue aja." jawab David penuh percaya diri. Athala melengos ke arah lain dan mengambil cemilan lagi.
♡
Rena keluar dari rumah dan mulai berjalan pergi meninggalkan area perkampungan itu. Ia berdiri di trotoar untuk menunggu bis kota yang akan membawanya menuju sebuah tempat yang tak lain adalah panti asuhan.
Tangannya pun membawa dua kantong plastik besar berisi cemilan yang akan ia bagikan nanti untuk anak-anak disana. Sampai akhirnya motor vespa milik David berhenti tepat didepan Rena yang sedang berdiri. Rena mengernyit, "Loh? kamu ngapain?"
"Gue tau, pasti lo mau ke panti lagi kan?" tebak David tepat sasaran. Rena mengangguk saja sebagai respon.
"Naik buruan."
"Eh? naik?" tanya Rena, David mengangguk, "Ya iya naik. Gue anterin."
Rena mendekat ke David dan mulai menaiki motor laki-laki itu. David melajukan motornya lagi menuju panti asuhan yang jaraknya sangat jauh sehingga membutuhkan waktu dua jam untuk sampai kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athena 2 [ ✔ ]
Romance[ ROMANCE ] Setelah lulus dan menyandang gelar sarjananya, Athala Januar Pratama memutuskan untuk menerima permintaan Ayahnya menjadi manajer perusahaan. Menggantikan posisi beliau selama ini. Tanpa Athala duga, ternyata sekretaris yang dikirimkan...