"Wah banyak banget es krimnya, bang!" pekik Athiya senang saat membuka kantung plastik berisi lima kotak box es krim berukuran besar itu. Ia memeluk tubuh tegap Athala di sebelahnya, "Makasih banyak ya abang ganteng! Athiya doain deh, semoga abang dapat jodoh biar bisa cepet nikah!"
"Iya-iya. Nanti abang nikah kok."
"Lah? emang calonnya udah ada?"
"Udah dong! kepo ya?"
"Ihhh siapa? kenalin dong! kpopers juga gak?" tanya Athiya random. Athala mendengus, "Abang belum tau. Kenapa emang?"
"Ya kali gitu biar nanti bisa diajak halu bareng."
"Asstagfirullah. Eh mama sama papa mana?" tanya Athala yang menyadari rumahnya kosong.
"Mereka tuh lagi ke rumah om Reza. Dari semalam belum pulang." jawab Athiya lesu.
"Lah? tumben kamu gak ikut,"
"Mager ah,"
"Yeuh, dasar. Eh iya, cari kerja besok. Jangan maunya rebahan mulu. Iya tau kamu udah sarjana, tapi apa salahnya cari kerja? mentang-mentang kamu orang kaya gitu?"
Memang, sejak lulus dan menyandang gelar Sarjana Akuntansi setahun yang lalu, Athiya hanya dirumah saja. Paling ia sibuk menjual barang atau makanan via online. Gadis itu memang tidak pernah mau capek dan ribet sejak dulu.
"Hehe, iya besok nih mulai cari kerja. Bosen juga dirumah gak ngapa-ngapain."
"Nah gitu. Kalo kamu mau kerja di kantor papa juga boleh."
"Serius? boleh? ada lowongan?"
"Ada, besok ke kantor abang aja."
"Siap!"
♡
Athala baru saja sampai di apartemennya. Setelah melepas sepatu dan kaus kaki, ia segera duduk di sofa. Athala ingin menghubungi kekasihnya yang masih berada di Bandung, seharian ini gadis itu belum juga mengabarinya. Athala jadi khawatir sendiri,
Me
[Syg][Masih dirumah sakit?]
[besok plg kerja aku ke Bandung ya]
Lima menit kemudian ponsel Athala berbunyi lagi tanda panggilan masuk, bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman tipis,
Rena♡
[ya ampun Tha maaf aku baru ngabarin][sumpah aku lupa bgt. Jangan marah ya, maaf.]
[Kemungkinan aku pulang lusa, Tha. Lusa aja kamu kesininya oke?]
[kmu udah makan? kalo belum, makan ya. Tapi jangan keseringan delivery terus, gak sehat. Istirahat yang cukup, kamu kan mesti kerja lagi besok.]
Athala merasa bahagia melihat balasan Rena untuknya. Ia merasa diperhatikan dan diperlakukan istimewa oleh gadis itu. Tak akan ia sia-siakan gadis ini.
Jarinya mulai mengetik balasan lagi untuk gadis itu. Sampai akhirnya mereka saling bertukar pesan hingga larut malam.
♡
"Lo seriusan Jenia balik lagi setelah lima tahun pergi begitu aja?" tanya Imron kaget saat David mendatanginya dan memberi tahu dirinya kalau Jenia kembali dan mulai mengganggu Athala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athena 2 [ ✔ ]
Romance[ ROMANCE ] Setelah lulus dan menyandang gelar sarjananya, Athala Januar Pratama memutuskan untuk menerima permintaan Ayahnya menjadi manajer perusahaan. Menggantikan posisi beliau selama ini. Tanpa Athala duga, ternyata sekretaris yang dikirimkan...