Happy reading!
Tidak ada yg lebih drama lagi kecuali Lesya yg tiba tiba melongo melihat laci mejanya yg sudah tidak ada rok osis abu abu miliknya, tentu gadis itu langsung naik pitam, apa lagi sebentar lagi jam pergantian pelajaran akan berlangsung
"SIAPA YG AMBIL ROK OSIS GUEEEEE!!!!!!"teriak Lesya cetar membahana
"Jangan teriak teriak astaga."sahut Maya sambil menutup telinganya"Ya tapi rok gue manaaaa!!!"rengek Lesya kesal
"Tadi lo taruh mana emang?"tanya Dinda
"Di laci!tapi sekarang nggak ada!tinggal baju osis, ikat pinggang sama dasi doang! sialan!siapa yg ambil rok gue!"pekik Lesya kesal"Woy!ada yg tau rok gue gak!?"tanya Lesya ngegas
"Gue baru aja masuk kelas."
"Gue nggak tau."
"Coba cari lapangan."celetuk salah satu siswa anti ribet di kelas Lesya yg sudah muak dengan suara toa dari Lesya"Maksud lo!ohhhh lo bales dendam sama gue!gara gara gue nggak mau satu kelompok sama lo!heh!Hen..."
"Bacot!Alden!"sahut cowok itu yg mulai kesal dengan bacotan unfaedah dari LesyaLesya loading lama, Alden? kenapa dengan human upnormal otaknya itu?
"Alden ngapain?"tanya Lesya dengan wajah polosnya
"Liat."ujar Maya sambil menyodorkan ponselnyaStory WhatsApp seorang bernama Alden 12 Ipa 8, dengan caption "berkibarlah rok Lesya."
"Kurang ajar." Geram Lesya kesal, ia langsung melempar hp Maya pada Maya, dan untungnya bisa tertangkap
Lesya melangkah lebar menuju lapangan umum, dan benar di sana sudah ramai melihat roknya yg berkibar di atas tiang bendera dengan disaksikan siswa siswi seangkatan maupun adik kelas, Lesya sudah bersunggut, ia akan menemukan Alden lalu membunuh kemudian memutilasi tubuh laki laki tidak tau diri itu.
"ALDEN ANAK SETANNNNN!!!!!!" Pekik Lesya tak tertahankan, sedangkan sang pelaku malah tertawa ngakak di atas pohon mangga dekat lapangan umum tanpa Lesya tau.
"MINGGIR LO SEMUAA!!" Teriak Lesya pada semua segerombolan siswa siswi yg berada di sana
"YG LIAT ALDEN!BILANG GUE! SERET KE DEPAN GUE!" Teriaknya lagi, ia langsung menurunkan roknya cepat cepat sebelum Bu Dian tau.
"Les."panggil seseorang yg berada di kerumunan di sana, Lesya menoleh sambil mendelik tajam
"Tu,"ujar cewek itu sambil melirik ke atas pohon mangga di mana Alden berada"Oo liat pembalasan gue Selden."gumam Lesya, ia menarik tangan cewek itu lalu menaruh tali yg biasa di gunakan untuk menarik bendera pada cewek itu
"Beresin, gue mau bunuh orang."desis Lesya kesal, ia langsung menenteng roknya sambil berkacak pinggang berjalan menuju di mana Alden berada"Turun lo titisan kuyang!"teriak Lesya sambil mendongak menatap Alden yg masih ngakak di tempat
"Sun dulu."pinta Alden tanpa dosa
"Ora sudi! turun gak!"ancam Lesya
"Ogahhhh.""Ooo, ogah!okee"sahut Lesya, cewek itu mengedarkan pandangannya, ia tersenyum kala melihat lembing di sisi lapangan, Lesya langsung mengambilnya dan mengacungkan pada Alden
"Masih nggak mau turun!"Ancamnya kesal"Eh eh jangan!gue turun ni!"pekik Alden takut,kasian bokong gantengnya nanti kalau kena lembing.
Namun sial menimpa Alden, ia malah terpeleset dan langsung jatuh ke tanah, yg sontak membuat Lesya langsung tertawa ngakak di tempat
"Mampus lo mampus!hahahahha!kualat lo sama gue!mampusssss!!!"umpat Lesya senang melihat Alden yg meringis sambil mengusap pinggangnya
"Sialan lo!sakit tolol!tolongin kek!"sahut Alden kesal"Gue? nolongin lo, sory aja ya, gue lebih bahagia liat lo sengsara."sahut Lesya sambil mengibaskan rambutnya
"Pale lo!gue sumpel bibir lo pake bibir gue mau lo!"ancam Alden sambil berdiri dan menepuk celana abu abunya yg sedikit kotor
"HEH!MULUT LO KALO NGOMONG DI FILTER DULU BISA HA!?"tanya Lesya ngegasAlden tersenyum sinis kemudian bersidekap dada
"Nggak bisa, jujur itu baik!"sahut Alden
"Jujur versi lo itu nggak waras!"sahut Lesya kesal
"Gue waras kalo lo mau jadi pacar gue."ujar Alden santai"Tuh, otak lo aja udah nggak fungsi!"
"Heh!enak aja kalo ngomong!"semprot Alden tak terima, cowok itu bergerak maju, Lesya bergerak mundur, namun langsung di tarik oleh Alden
"Mau apa lo!"bentak Lesya kesal"Gue mau bibir lo."bisik Alden tepat di telinga Lesya
"ALDEN!!"pekik Lesya sambil mendorong dada Alden
"Teriak lagi gue cium."
"Gila!Alden gila!nggak waras!"
"Pale lo!lo pacar gue sekarang"
"Ora sudi!"sahut Lesya cepat, kemudian cewek itu langsung melangkah pergi setelah menginjak kaki Alden keras sampai laki laki itu memekik kesakitan dan mengumpat-umpat.____
"Gila!nggak waras!cowok aneh!alien! setan!kuyang!kunti!pocong!sun.."
"Woy!ngapain lo absen spesies lo sendiri!"tegur Maya, Lesya mendelik kesal,ia mencak mencak di tempat"Gueee bisaaa gilaa!"rengek Lesya sambil geloseran di lantai kelas
"Bukannya dia udah gila?"tanya Dinda pada Maya
"Biasa, orang gila kan nggak mau ngaku"sahut Maya, Lesya berdiri, ia menarik nafasnya dalam dalam kemudian
"Aaaaaaaaaaa!!!!"teriaknya kencang tanpa perduli penghuni kelas yg terganggu"LESYAAAAAA!!!"teriak koor satu kelas 12 Ipa 3 itu
"Hadir."sahut Lesya sambil mengangkat tangannya
"Gue sumpel mulut lo lama lama."sahut Dinda kesalLesya langsung meluruh di lantai, ia menunduk sedih, ia benar-benar lelah
"Kapan mahluk jadi jadian kaya Alden punah?"gumamamnya putus asa, kemudian ia mendongak saat melihat sepatu putih yg pasti bukan milik kedua sahabatnya"Hallo pacar."sapa cowok itu, siapa lagi kalau bukan Alden!,
Lesya mendesah kesal
"MINGGAT LO ALDENNNN!!!!!!!"_______
Hidup itu tidak luput dari drama, drama yg terus mengalir selagi manusia itu masih hidup
Sama halnya dengan Alden, cowok itu menganga saat melihat kedua ban motornya yg kempes"Motor gue!"rengek Alden pasrah
"Gilaaa, dua duanya kempes Al."ujar Dicky sambil memencet ban motor Alden"Yah, kempes ya om?duh kasian, dorong lumayan tu."ujar Lesya tiba tiba datang
"LESYAAAAAA!!!!"teriak Alden kesal
"Om!jangan teriak teriak, lo kira gue budeg apa?"sahut Lesya sambil mengusap usap telinganya"Om pale lo!lo apain motor gue!?"tanya Alden ngegas
"Apain ya?kayanya gara gara ini."ujar Lesya sambil mengeluarkan paku dari saku roknya, Alden langsung memasang wajah lesunya
"Satu sama om."ujar Lesya sambil tersenyum penuh kemenangan"Gue baru ganti ban kemarin Lesyaaa!!!!bales dendam lo kejammmmm!!!!"rengek Alden sambil menggoyang goyangkan bahu Lesya kuat sampai Lesya pusing sendiri
"Pusing anjir!"ujar Lesya ketus sambil menyentak tangan Alden dari pundaknya"Gue nggak perduli btw, lo kira!lo nggak kejam! gue jadi bahan pembicaraan anak anak gara gara lo sangkutin rok gue di tiang bendera!sarap lo!"semprot Lesya kesal
"Ya trus gue pulangnya gimanaaa!!!""Masih punya dua kaki, gunain!nggak menghargai ciptaan Tuhan banget"cibir Lesya sambil menunjuk kaki Alden
"Heh!sumpel tremos! sekolah dari rumah gue pake motor aja 30 menit!gimana kalo gue jalan!bisa seharian!"sahut Alden"DL!"semprot Lesya
"Apa tu DL?"tanya Dikcy kepo
"DERITA LO!"semprot Lesya langsung,ia menginjak kaki Alden keras sampai Alden memekik kesakitan"LESYA ALEXANDRIA!!TUNGGU PEMBALASAN GUE!!"teriak Alden penuh dendam dan rasa kesal
"GUE NGGAK PERDULI!!!"sahut Lesya tanpa menoleh lagi
_______
Gimana seru gak?
Buah semangka, buah salak
Buah manggis, buah durianUdah itu buah lokal yg disuka sama bujang nct:)
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
6. AlSya, ya kan?
Teen Fictionfollow dulu akun author! follow juga IG : imyour_khuss Kalo rumus aritmatika 1 + 1 = 2 itu adalah pasti, tapi rumus Alden + Lesya = Keributan Itulah rumus lebih pasti di SMA Angkasa yg tidak bisa diganggu gugat. Masa SMA yg Lesya bayang bayangkan ak...