Penyelamatan yg absurd

91 8 0
                                    

Happy Reading!

"Woyyy!!!anjerr!!!gue belum nikahhh!!!!"pekik Ari yg berpegangan erat pada pegangan mobil di sana karena Alden mengendarai mobil seperti orang kesetanan

"Setan!kunti!pocong!kuyang!jin!makkkkk!!!!! Alden setan!!!pelan pelan cukkk!!!!"teriak Dicky ketakutan,hanya Gesit yg  duduk santai di jok belakang bersama Dicky,cowok itu bersidekap dada sambil asik mengunyah permen karet

"Bacot lo ah! urgent!ni urgent!"sahut Alden masih menancap gasnya dalam dalam

"Urgent pala lo pe'a!"bentak Ari kesal
"Sut!lo nggak mau mati muda kan?jangan berisik!suara kalian kaya tikus kejepit"umpat Alden kesal
"Minta di sunat lagi lo emang!"umpat Dicky kesal

"Jangan,nanti habis"sahut Alden santai sambil fokus pada jalanan

Cittt!!!

"SAKIT SAT!"pekik Ari saat Alden mengerem mendadak dan jidat Ari langsung terbentur dasboard mobil,namun sayangnya Alden tak menghiraukan pekikan Ari maupun Dicky

"Turun turun!"sahut Alden sambil melepas sabuk pengamannya,cowok itu langsung keluar dari mobil,dan langsung berlari tanpa menunggu teman temannya

_____

"Gue mohon jangan Riz.."ujar Lesya serak karena terus menangis, beruntung saat ia membuka matanya pakaiannya masih utuh dan Rizky belum menyentuhnya
"Gue udah cukup nahan buat ini Les,tiga tahun gue nahan ini!TIGA TAHUN!!"bentak Rizky kalut,cowok itu semakin mendekat pada Lesya

Rizky meraih dagu Lesya agar cewek itu menatapnya
"Dan sekarang.."
"Lo udah di tangan gue"bisik Rizky dengan seringainya

"Waw kotak kotak bro"ujar seseorang yg baru saja datang, Rizky langsung menoleh,cowok itu langsung menggeram marah

Dia

Pasti udah bisa nebak

Yaaa Alden lah,siapa lagi!

"Hallo brader"sapa Alden pada mereka semua
"Bangsat!"umpat Rizky kesal

"Heh!pe'a!buruan amanin Lesya!tolol!"umpat Dicky gemas
"Lo lihat pake mata lo bukan dengkul!itu ada enem orang!lo mau gue mati!"sahut Alden tak kalah gemas
"Liat pake dengkul emang bisa?"tanya Ari dengan wajah sok polosnya

"Dengkul lo itu!"umpat Alden kesal
"Berantem terus berantem"sahut Gesit kesal,cowok itu mengalihkan pandangannya pada Lesya yg hendak di pengang oleh Rizky

"Lo urus Lesya, biar mereka kita yg urus"putus Gesit,jika sudah Gesit yg bertitah,mereka tidak berani membantah,hohoho kasian!

Alden segera menghampiri Lesya, sedangkan teman temannya mengurus kelima teman Rizky

Lesya yg mengetahui Alden mendekat padanya,ia langsung mendorong Rizky sekuat tenaganya lalu ia berlari dan berlindung di belakang Alden
"Gue mohon bawa gue pergi"lirih Lesya sambil mencengkram kuat Hoodie belakang Alden,Alden menoleh pada Lesya dan mengusap tangannya sekilas

"Woy!aje gilee,broo!masih bagusan punya gue lo pamerin sama Lesy?ckckck,mau liat gak?"tanya Alden santai pada Rizky
"Bacot lo!"umpat Rizky kesal karena rencananya gagal lagi

"Nggak bacot bukan Alden"sahut Alden lagi, kesabaran Rizky di ambang batas,ia langsung memberi bogeman pada Alden sampai cowok itu jatuh tersungkur

"Alden!"pekik Lesya kaget,ia reflek membantu Alden berdiri
"Kok sakit ya?"tanya Alden dengan santainya sambil mengusap sudut bibirnya yg sobek

"Itu berdarah bego!"umpat Lesya kesal,di saat seperti ini Alden masih juga bercanda!

Alden lantas berdiri
"Lo minggir sana,kena bogem gue lagi yg salah ntar"ujar Alden pada Lesya
"Lo mau ngapain!"serka Lesya kesal, seketika rasa takutnya tadi berganti dengan kesal karena Alden

6. AlSya, ya kan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang