Happy Reading!
Uji coba ujian bagi kelas 12 semakin dekat,Alden dan Lesya menjadi sering bertemu dan bersama terutama saat belajar bersama,tentunya dengan umpatan dan makian yg terus keluar dari mulut keduanya,dosa woy!
"Kita belajar bahasa Inggris,materi offering help,oke"ujar Lesya sambil membuka buka buku bahasa Inggrisnya
"Oke!"sahut Alden dengan semangat,cowok dengan kaos putih dan celana lepis selutut itu duduk sambil menangga kepalanya dengan tangannya memperhatikan Lesya dengan seksama"Kita mulai"
"Hi Alden,Do you need any help on your new assigment?"ucap Lesya pelan pelan agar Alden mengerti
"Gue menawarkan bantuan sama lo ngerjain tugas,lo jawab?"jelas Lesya,Alden mengetuk mengetukkan bolpennya pada dahinya"Ya boleh lah"sahut Alden santai
"Bahasa Inggris woy!"serka Lesya kesal,Alden malah terbahak
"Iya iya,santai dong"sahut Alden sambil terkekeh, Lesya berdecak kesal"Jawabannya?"tanya Lesya
"Hi Lesya,i love you"jawab Alden ngawur,Lesya menggulung buku di depannya,dan hendak menimpuk kepala Alden jika saja tidak di tahan oleh Alden mungkin buku itu sudah mendarat di kepalanya"Ampun!ampun!serius ini"
"Yes,that would great"lanjut Alden dengan susah payah,Lesya menurunkan bukunya,ia menghela nafasnya mencoba untuk sabar"Lo tu aslinya bisa,kenapa kalo di sekolahan lo bloon banget"cibir Lesya kesal
"Karena nggak ada lo"sahut Alden sambil mencoret coret bukunya"Sinting"cibir Lesya,Alden menatap Lesya lempeng, kemudian ia berdecak
"Ucapan lo,kadang jleb gitu"cibir Alden merajuk"Sekarang gini deh,pelajaran mana yg nggak lo pahami?"tanya Lesya
"Em"Alden bergumam sambil mengetuk ngetuk dagunya dengan bolpen seolah sedang berfikir"Em"
"Em"
"Em"
Lesya menguap,ia mengantuk menunggu jawaban dari manusia titisan kuyang satu ini"Semua"jawab Alden santai,Lesya menganga,lalu apa hasil belajarnya selama ini!!
"Lo minta di mutilasi ya!"gertak Lesya kesal,Alden malah tertawa,melihat wajah marah Lesya adalah salah satu kebahagiaannya,dasar!
"Gue mau tantang lo"ujar Alden dengan muka serius
"Nggak usah aneh aneh deh"cibir Lesya
"Kalo lo nolak,gue nikahi lo saat ini juga"ancam Alden
"Lo nggak waras ya!""Gimana?gue tinggal pake jas biar rapi,trus paksa lo masuk KUA"ujar Alden sambil bersidekap dada,Lesya mendengus sambil menatap Alden tajam
"Fine!ngapain?!"putus Lesya akhirnya,dari pada ia bisa gila jika punya suami macam Alden!"Kalo gue bisa masuk 50 besar,saat itu juga lo jadi pacar gue"Lesya langsung melotot,apa apaan!sama saja keluar dari mulut buaya masuk mulut singa ini mah!
"Lo.."
"Deal?"tanya Alden dengan senyum simrik
"Lo.."
"Kamar gue deket lo, jas gue ada juga,atau gini aja ,yg penting ijab sah"ancam Alden sambil tersenyum,senyum yg menyebalkan bagi Lesya,Lesya mendengus"Oke,kalo nggak,jangan pernah temui gue lagi,deal?"tanya Lesya,Alden terkekeh
"Oke, siapa takut"sahut Alden dengan percaya diri,Lesya berdecih"Sebelum itu,lo jawab soal soal dari gue"ujar Lesya sambil mengacungkan bolpen pada Alden
"Oke beb"sahut Alden dengan semangatLesya berkutat pada lembar soal dan bolpennya, sedangkan Alden memperhatikan Lesya dengan seksama, namun sialnya dewi fortuna tidak berpihak pada cowok itu
"Jangan sekarang"batin Alden sambil meremas perutnya,tepat di ulu hatinya,sakit yg benar benar menyiksanya selama ini
Alden menunduk,ia tidak mau terlihat kesakitan di depan Lesya,cowok itu mati matian menahan sakitnya
KAMU SEDANG MEMBACA
6. AlSya, ya kan?
Ficção Adolescentefollow dulu akun author! follow juga IG : imyour_khuss Kalo rumus aritmatika 1 + 1 = 2 itu adalah pasti, tapi rumus Alden + Lesya = Keributan Itulah rumus lebih pasti di SMA Angkasa yg tidak bisa diganggu gugat. Masa SMA yg Lesya bayang bayangkan ak...