Kiamat!!!

79 8 0
                                    

Happy Reading!

"ENGGAK MAU BUUUUUU!!!!TITISAN KUYANG NGESELINNNN!!!!"

"LESYAAAAAAAA!!!!"koor guru guru di ruangan guru itu, Lesya langsung berbalik badan,ia menyengir tak bersalah, kemudian ia duduk lagi

Lesya memasang wajah lesunya pada bu Indah
"Bu,kenapa harus saya?kenapa bu?kenapaaaa???"rengek Lesya lesu
"Ibu yg terbaik, Lesya mau kok bu,saya janji nilai saya akan naik derastis kalo gurunya Lesya"sahut Alden sambil merangkul bahu Lesya

"Ora sudi!"semprot Lesya pada Alden,ia menatap Alden dengan tatapan tajam

"Ayo Lesya,kamu nggak kasian sama Alden kalau dia enggak lulus?"
"Nggak bu"sahut Lesya langsung

"Kok lo gitu sih Sya,ayo lah Sya,lo mau yaaaa,yaaa,gue janji gue bakal nurut sama lo"sahut Alden dengan mimik muka yg menampilkan eigyo yg malah membuat Lesya ingin menenggelamkan cowok itu ke dasar laut merah!

"Nggak,Nggak,Nggak!"tolak Lesya lagi
"Atau nilai kamu yg jadi taruhannya Lesya"ancam bu Indah, Lesya langsung melotot tak terima

"Nggak bisa gitu dong bu!masa saya juga ikutan"Sahut Lesya kesal
"Iya atau tidak?"tantang bu Indah,Lesya ingin menangis rasanya,ia melirik Alden yg tersenyum penuh kemenangan
Lesya benar benar ingin menangis sekarang,ia menyesal bisa pintar

"Iya bu"sahut Lesya lesu

"Demi nilai gue!awas aja lo Selden sialan!" Batin Lesya mengutuk Alden

"Nah gitu dong"sahut Bu Indah lega

"Gitu dong gitu dong apaan!wah ni guru kayanya pengen gue mati cepet kayanya" batin Lesya

"Bu,bunuh diri dosa nggak?"

______

"Senyum senyum waras lo?"celetuk Dicky pada Alden
"Bukannya temen lo emang nggak waras"timpal Ari
"Sedeng dari lahir"tambah Gesit

"Pala lo!gue lagi bahagia ni"sahut Alden dengan cengiran sok gantengnya
"Tanya dong! gue bahagiaa gara gara apa?"sahut Alden lagi dengan sedikit kesal
"Idih idih!ngapain?paling Lesya lagi"sahut Dicky,Alden mengangguk sambil tersenyum senyum
"Lo tau!"ujar Alden sambil memajukan wajahnya pada teman temannya

"Lesya jadi tutor gue!"pekik Alden sampai sampai telinga ketiga sahabatnya berdengung
"Jangan teriak teriak bego!"umpat Ari kesal,Alden malah menyengir dengan muka tak bersalahnya

"Dah!Dah!"ujar Ari sambil mengibaskan tangannya di depan muka Alden
"Kenapa?"tanya Dicky

"KIAMAT CUK!!!!"

______

"ALDENNNN!!!!!"Teriak Lesya kuat,ia sudah tidak bisa menahan emosinya yg terus ingin meledak jika berdekatan dengan Alden.

Bahkan Alden bernafas di sampingnya adalah sebuah kesalahan.

"Balikin sepatu gue TITISAN KUYANGGG!!!!" Teriak Lesya sambil mengejar Alden yg sudah jauh di depannya.

"Nggak! Sebelum lo bilang iya, nanti lo ajari gue di rumah gue!" Sahut Alden sambil terus berlari menghindari amukan macan melahirkan anak kembar 10.

"Bentar lagi ni sekolah rubuh gara gara Alden sama Lesya"

"Yg satu toa yg satu sedeng"

"Gue malah bayangin kalo mereka jodoh,anaknya kaya apa ya?"

"Gila!Alden kalo gitu ganteng banget!!"

"Sayang!kenpaa Alden terus ngejar ngejar Lesya"

6. AlSya, ya kan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang