Pacar Lesya

76 8 0
                                    

Happy Reading!

"Lo mau jadi pacar gue?"tanya cowok dengan sedikit terlihat urakan pada Lesya
Lesya memutar bola matanya malas,namun ia melihat Alden di ujung lorong melihatnya

Cewek itu tersenyum simrik

"Oke,kita pacaran"sahut Lesya santai, Lesya bisa melihat Alden yg membuka mulutnya seperti orang tak percaya,namun ia tak perduli,dengan ini Alden akan jaga jarak padanya,pikir Lesya

"Serius?"tanya cowok dengan name tag Rizky itu,Lesya mengangguk angguk sebagai jawaban

"Jadi Ridwan,lo pacar gue"jelas Lesya sambil manggut manggut dan memejamkan mata
"Ehem Rizky nama gue"Lesya langsung membuka matanya,ia langsung menyengir

"Iya Rizky maksudnya"sahut Lesya kikuk,Risky mendengus,namun ia senang, keinginannya terpenuhi

"Oke,gue mau pergi dulu,lo punya nomer gue kan,chat aja kalo perlu"ujar Lesya santai,ia melirik Alden yg masih berada di ujung lorong, kemudian ia pergi dari sana

_____

Brak!

Lesya berjengit kaget saat meja di depannya di gebrak oleh sesosok mahluk astral ehhh!apasih

"ALDEN!"
"Lo tu ngapain sih! gebrak gebrak meja gue!ngajak beratem?!"bentak Lesya kesal,cewek itu berkacak pinggang sambil menatap Alden kesal

Alden mendengus
"Lo jadian sama Rizky?"tanya Alden dengan nada tidak suka
"Rizky siapa May?"bisik Lesya pada Maya yg berada di sampingnya
Maya langsung menepuk jidatnya,his nama pacarnya saja tidak tau!

"Yg tadi pagi nembak lo Les!"sahut Maya kesal,Lesya membulatkan mulutnya

"Kalo iya kenapa?!"tantang Lesya pada Alden
"Putus"sahut Alden langsung sambil bersidekap dada,Lesya langsung melotot

Apa apaan?memang siapa Alden?

"Heh titisan kuyang!hak apa lo nyuruh gue putus!"sahut Lesya kesal
"Hak dong!gue suami lo!"sahut Alden cepat, Lesya berdecak pelan

"Halu!"cibir Lesya kesal

"Gue nggak mau tau,lo harus putus"ucap Alden tidak bisa di ganggu gugat lagi
"Ogah!lo siapa sih ha!"sahut Lesya kesal
"Alden"sahut Alden santai, Lesya berdecak kesal

"Dasar titisan kuyang!"umpat Lesya kesal setengah mati
"Gue nggak masalah lo pacaran asal jangan sama Rizky,dia itu bajingan tau gak?"sahut Alden bersungut
"Emang lo nggak?ngaca dong"sahut Lesya kesal

"Setidaknya gue lebih baik"sahut Alden sambil menyunggar rambutnya kebelakang
"Cih,merasa gitu"cibir Lesya kesal

"Iya lah,nih,biar gue biangnya sekolah, setidaknya gue lebih baik,nakal gue cuma di sekolah,kalo di luar nggak,lo nggak tau Ri.."
"May,Din, semprot gih nyamuknya denging mulu dari tadi"potong Lesya dan seolah berbicara dengan Maya dan Dinda

"Lesyaaaaa"Rengek Alden dengan muka kecutnya
"Apa sih!"sahut Lesya kesal

"Lo itu calon istri gue"ujar Alden memberi ultimatum
"Ora sudi!"sahut Lesya cepat

Diantara perdebatan unfaedah Alden dan Lesya,Maya,Dinda,Ari, Dicky,dan Gesit, mereka berlima memilih diam dan melihat saja,tidak ada niatan untuk memisahkan

"Nanti juga diem sendiri" batin Maya,Dinda,Ari,Dicky dan Gesit bersamaan

"Ada apa ni?"tanya Rizky yg tiba tiba datang dengan Jeno-temannya
"Titisan kuyang ngerusuh"sahut Lesya kesal

"Bro"sapa Alden ramah, namun di balik itu ia misuh misuh di dalam hatinya
"Kenapa?"tanya Rizky pada Lesya tanpa perduli sapaan Alden
Alden berdecih pelan,sumpah serapah terus keluar dari hatinya,sabar Alden!sadar!dosa lo udah banyak woy!

6. AlSya, ya kan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang