Jungkook mempercepat langkahnya, menahan salah satu tangan Lisa dan membalik tubuh gadis itu "Jangan seperti ini, mereka akan tersenyum menang"
"Apa peduli mu? Urus saja masalah mu dan menjauh dari ku sebelum wartawan memunculkan berita tak benar tentang kita"
"Lisa, maksud ku baik. Bukan untuk mencari sensasi atau yang lainnya"
Gadis berponi itu menghempas tangan Jungkook kasar "Ingat Jungkook, kau pendatang baru yang beruntung memerankan pemeran utama bersama ku. Jaga batasan mu terhadap senior"
****
Jennie membungkuk ramah pada setiap dokter yang berlalu keluar menyapanya dari ruang seminar.
"Nona Jennie, perkenalkan tuan Kim. Dia adalah orang yang di tunjuk sebagai sekertaris anda mulai sekarang"
Gadis Lee itu menoleh sekilas pada pria berambut cokelat gelap yang menunduk padanya "Terimakasih tuan Choi, saya bisa mengurusnya"
"Lee Jennie. Senang bisa bekerja bersama anda"
"Kim Hanbin" gadis bermata kucing itu terdiam dengan kepala yang dia miringkan.
"Hanbin oppa? Kau tak mengenali ku?" Pria Kim itu mendongak, membalas tatapan mata Jennie dengan ramah.
"Tentu saja aku mengenali mu, tapi kau atasan ku di sini"
Tawa itu muncul membuat Hanbin merasa bingung "Kau kakak tingkat ku dulu, kita juga dekat. Jadi santai saja selagi kita berdua. Ayo oppa!"
Hanbin terdiam sejenak mantap Jennie yang baru saja menepuk ringan bahunya dan berlalu "Dia tak pernah berubah"
****
"Chaeyoung~ah"
Gadis Lee itu mengembangkan senyumnya kala sosok sang kekasih menyambutnya dengan tangan yang terbuka lebar.
"Aigoo pacar ku yang cantik ini pasti lelah. Kajja kau mau makan apa siang ini?"
Rosé mendongak dalam peluk Jaehyun.
"Hm, sebenarnya Lisa sempat mengajak ku makan siang bersama tadi. Tapi aku menolaknya dan sepertinya dia marah pada ku"Melihat wajah lesuh kekasihnya itu Jaehyun merasa tak tega "Geurae, kita ajak Lisa dan Jungkook makan siang bersama. Lokasi shooting mereka tak jauh dari sini kan?"
"Hm, apa tak masalah Jae?"
"Tentu saja tidak untuk adik ipar ku" tawa itu muncul kala siku kekasihnya itu menghantam pelan perutnya.
"Aku menyayangi mu Rosé. Selalu"
•
•
•
•
"Yah, lihatlah kelinci percobaan ku sudah sebesar ini sekarang"
Jungkook melirik tajam Jaehyun yang beberapa saat lalu datang menghampirinya "Dimana adik ipar ku, kau melihatnya?"
"Nugu, Lisa? Wah kata-kata mu terlalu percaya diri hyung"
Rosé menatap kedua pria jangkung di hadapannya itu dengan malas "Entahlah tadi dia di ganggu oleh Mingyu dan Tzuyu. Lalu pergi"
"Kau tidak mengejarnya?" Tanya Jaehyun menatap penuh ketidak percayaan pada sahabatnya itu.
"Bukan tidak, tapi dia malah memarahi ku. Lalu pergi entah kemana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Butterfly ✔
FanficHidup itu bukan hanya tentang bahagia dan tawa. Tapi juga tentang bagaimana caranya berjuang dan bertahan.