ARETHA (A Journal About Love) [COMPLETE]

ARETHA #25

Cinta itu rumit!

🌸Aretha Derina Sharon

🍂🍂🍂

Beberapa minggu kemudian,

Bingkai foto diatas nakas membuat Aretha tersenyum cukup lama, bagaimana bisa kedua sahabat baiknya pernah menjama hatinya? Delvian bahkan Kanoa, dua lelaki itu entah bagaimana sudah berhasil mencuri hatinya.

Pertama Delvian, mantan kekasihnya. Lalu Kanoa, yang kini menjadi pacarnya. Aretha masih tidak percaya bahwa keduanya adalah dua manusia paling penting dalam hidupnya selain Arden dan Amanda. Mereka sudah berhasil merubah warna kelabu Aretha menjadi pelangi. Meski tidak selalu dengan hal baik dan menyenangkan, tapi Aretha menikmati hidupnya. Gadis itu tetap selalu bersyukur.

Pintu yang diketuk dua kali masih tidak membuat Aretha berpaling dari bingkai foto itu. Sesekali Aretha berdehem untuk menyahuti si pengetuk pintu agar menunggu. Tak lama, si pengetuk pintu segera masuk sambil memanyunkan wajah.

Aretha jelas mendongak dan menggeram, "sabar elah. Lagi menikmati kesendirian juga, ganggu ae lo!"

Siapa lagi kalau bukan Arden, kembarannya.

"Galak amat. Gue cuma mau bilang, Delvian udah balik ke jakarta. Bundanya udah bisa dibawa pulang ke rumah, alhamdulillah udah sehat." Kalimat Arden lantas membuat Aretha menyeringai semangat. Dia memeluk Arden masih tidak percaya.

Akhirnya salah satu sahabatnya tidak lagi bersedih. Aretha ikut senang mendengar kabarnya.

"Jadi om yang jagain tante kan?" Tanya Aretha memastikan.

Arden mengangguk, "iyalah. Delvian kan juga butuh kuliah dan belajar. Absennya udah banyak kali itu di kampus."

Aretha mengerti. Dia langsung menelfon Delvian tanpa aba-aba, sebelum akhirnya Arden merampas ponsel kembarannya dengan cekatan. "Dia baru aja nelfon gue dan bilang lo gak usah nelfon lagi. Berisik katanya banyak nanya."

Aretha berdecak, "si anjir emang. Gak tau aja gue yang nemenin dia pas lagi nangis-nangis." Kesal Aretha tak percaya apa yang Delvian katakan.

Arden terkekeh, "percaya aja lagi lo." Kembarannya menekan pelan dahi Aretha. "Dia masih dijalan, mau otw kesini katanya sama si Ken."

Aretha sontak melotot, "hah! Serius lo. Gue belum mandi sial." Gadis itu buru-buru mengambil handuk di lemarinya dan segera melesat ke kamar mandi untuk bersiap-siap menerima tamu.