Kata Lucas

497 119 20
                                    

Bintangnya ayo dipencet dulu~
Happy reading!💚

*seragam Lucas adalah visualisasi seragam sekolah yang dipake oleh cast dalam cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*seragam Lucas adalah visualisasi seragam sekolah yang dipake oleh cast dalam cerita ini.

Author POV




Di Rooftop sekolah sore itu ada Winwin, Lucas dan Xiaojun yang tengah bersiap melakukan diskusi penting.

Sedari tadi Lucas sudah memandangi Xiaojun dengan tatapan tidak bersahabat, seolah ia bisa kapan saja mengadiahi wajah Xiaojun dengan bogem mentahnya.

Lucas yang sudah berteman dengan Ayu sejak kecil tahu betul bagaimana perasaan sahabatnya itu karena ia turut melihat hal serupa meski tidak persis sepeti yang dilihat oleh Ayu.

"Jujur ya, gue udah hilang respect sama dia, Koh."
Ekor Mata Lucas mengarah pada Xiaojun.

Lucas kemudian tertawa sarkas,
"Koh Winwin bilangin aja ke dia, kalo udah gak sayang sama temen gue bilang aja terus terang. Sorry sorry ya, kalo pun dia putus sama temen gue, temen gue gak bakalan susah buat dapet cowok baru. Ada Hendery dan cowok-cowok lain yang siap gantiin posisi dia sebagai pacarnya Ayu."

"Tolong dengerin gue dulu." pinta Xiaojun.

"Dengerin apa? Dengerin cerita lu gimana rasanya ena-ena sama Manda?" sarkas Lucas.

Meski terkesan cuek dan selalu bertingkah konyol, nyatanya Lucas adalah sahabat yang baik. Dia bahkan menjaga Ayu selayaknya menjaga adiknya sendiri sejak dulu, sesayang itu Lucas pada Ayu.

"Cas, sabar. Coba kita denger dulu Xiaojun mau bilang apa."
lerai Winwin mencoba menenangkan Lucas yang sudah terpancing emosi.

Lucas mendecih kemudian memilih untuk bungkam. Ia membuang pandangannya ke mana saja asal tidak bersitatap dengan Xiaojun yang menurutnya adalah pria pengecut.

"Gue sama Manda belajar di pojokan itu karena Manda terus maksa gue. Dia minta gue ajarin beberapa soal yang dia gak paham, tau-tau malah buka kancing baju udah gitu narik tangan gue." terang Xiaojun.

"Terus kenapa lu diem aja, sat?! Lu gak liat apa hah, si Ayu sampe hujan-hujanan disini gara-gara liat itu? Lu gak tau kemaren-kemaren juga dia udah sering nangis gegara lu?! Sumpah ya kalo lu emang beneran gak bisa becus jadi pacarnya Ayu yaudah lepasin Ayu biar dia bahagia sama yang lain!"
Lucas sudah benar-benar naik pitam.
Lucas merasa tak habis pikir dengan lelaki beralis tebal dihadapannya itu. Bisa-bisanya ia mau ditipu oleh perempuan licik macam Manda?

"Kalo lu gak bisa jaga dia, biar gue aja." ucap Lucas penuh penekanan.

Xiaojun diam.
Dia merasa menjadi pasangan yang gagal, menjadi pasangan yang sangat buruk untuk gadis yang begitu dia cintai.

Harusnya sejak awal Xiaojun lebih baik menolak anjuran sekolah untuk menjadikannya perwakilan sekolah dalam olimpiade sains.

[✔] a k u   y a n g   s a l a h  | xiaojunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang