Siap liat yang uwu-uwu?
Jangan lupa pencet bintangnya dulu!
Happy reading!💚
Aku mencari dan mencari. Satu persatu stand pedagang di pasar kuamati dengan teliti, mencari setiap barang yang tertera pada daftar belanjaan panjang yang diberikan oleh Mama sejam lalu.Ya, sekarang aku sedang terdampar di pasar dengan keadaan mengenaskan, ah, tidak separah itu sih.
Hanya saja dengan celana training lusuh, baju kaos oversize polos lengan panjang warna hitam yang nampak sedikit kusut dibagian punggungnya dan rambut yang kucepol asal menurutku dalam keadaan seperti aku memang nampak cukup mengenaskan.Oh, jangan lupakan juga sekarang masih subuh. Matahari bahkan belum terbit, tapi aku sudah ada disini dengan secarik kertas panjang berisi daftar belanjaan.
Kondisi pasar yang becek dan bau kadang membuatku malas kemari kalau tidak benar-benar dalam keadaan kepepet seperti sekarang ini. Perintah Mama mutlak, aku mana mau dikutuk Mama jadi tempe hanya karena menolak perintahnya untuk belanja di pasar.
"Hmm, kayaknya mending beli ayam sama kol dulu deh kan lapaknya gak jauh amat dari sini."
Aku bermonolog sambil mengedarkan pandanganku ke dalam pasar.Untungnya aku termasuk sering ke pasar, jadi tidak akan tersesat meskipun harus belanja sendirian.
"Mang, ayamnya sekilo ya."
kataku setibanya di stand penjual ayam."Tumben sendiri, Neng geulis. Mamanya mana?"
tanya si Mamang pedagang ayam ramah sambil memotong ayam pesananku.Aku mengulas senyum tipis,
"Mama dirumah, Mang. Saya disuruh belanja sendirian.""Oalah biar gak kaget ya, Neng, pas udah punya suami."
Aku terkekeh,
"Iya kali gitu maksud Mama, Mang.""Mamang punya anak bujang, barang kali Neng geulis mau Mamang kenalin sama anaknya Mamang?"
Menanggapi ucapan si Mamang, aku hanya tertawa.
"Si Mamang aya-aya wae."
sahutku sembari membayar ayam yang kupesan."Serius atuh, kali aja Nengnya minat sama anak Mamang."
Si Mamang menyerahkan kantong kresek berisi ayam padaku."Kapan-kapan ya, Mang. Saya permisi dulu, assalamualaikum, Mang."
pamitku.Ada-ada saja si Mamang.
Beres dengan ayam, aku beranjak menuju stand penjual sayuran hendak membeli beberapa jenis sayuran sesuai daftar belanjaan yang panjangnya mirip rel kereta api ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] a k u y a n g s a l a h | xiaojun
Fanfic"Tolong tanyakan pada Tuhanmu, bolehkah aku yang bukan umat-Nya mencintai hamba-Nya?" -Xiao Dejun Dapatkah aku dan dia melampaui kerasnya perbedaan? Akankah kisah kami berakhir manis? #1 : romansa sekolah Sedang tahap revisi. cr. Sartika Ayu Wulanda...