Storm

429 93 6
                                    

Ayo dong vote komennya jangan pelit-pelit ^^
Happy reading!💚


Dua hari setelah aku berkonsultasi dengan Dokter Siwon ditemani oleh Hendery, aku dan Hendery kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil tes Lab kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Dua hari setelah aku berkonsultasi dengan Dokter Siwon ditemani oleh Hendery, aku dan Hendery kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil tes Lab kemarin.

Aku benar-benar cemas, takut hasil tesnya tidak sesuai dengan harapanku.
Sejak di perjalanan menuju rumah sakit, aku terus menggigiti ujung kuku tanganku.

"Heh, jorok tau!"
Hendery menarik tanganku yang kembali akan kugigiti kukunya.
Ditatapnya aku tajam, tatapan yang lebih mirip seperti seorang Ayah yang berusaha melarang anak perempuannya bermain petasan.

Aku mendesah resah,
"Gue takut, Der."

"Takut apaan? Gak akan terjadi sesuatu yang buruk sama lu kok. Ada gue disini."
hibur Hendery sambil mengulas senyumnya.

"Emangnya Dokter Siwon kemana sih kok belum nongol?"
tanyaku mulai tak sabaran.

Hendery mengalihkan pandangannya padaku,
"Dia ada pasien tadi. Bentar lagi juga beres kok, sabar ya."

Aku hanya membalasnya dengan menghela nafasku kasar.
Aku benar-benar gusar sekarang.

"Ayu? Hendery? Maaf ya menunggu lama, mari masuk."
sapa Dokter Siwon setelah beliau keluar dari ruangannya.

Aku dan Hendery tersenyum sungkan, kemudian mengikuti langkah Dokter Siwon untuk memasuki ruang kerja sang Dokter senior di rumah sakit ini.

"Mari silahkan duduk."
titah Dokter Siwon sambil melirik dua bangku kosong di depannya.

Kami duduk berhadapan kemudian.
Rasa takutku makin menjadi setelah melihat sebuah amplop cokelat besar bertuliskan namaku di keluarkan oleh Dokter Siwon dari laci meja kerjanya.

"Hm, ini silahkan. Ayu, kamu boleh baca sendiri."
Dokter Siwon menggeser amplop besar itu kedekat tanganku.

Perlahan, kubuka amplop besar yang membungkus surat diagnosa serta hasil tes Lab milikku tersebut.

Mataku bergulir ke kanan dan kiri membaca setiap paragraf yang tersusun rapi dalam surat diagnosa tersebut dengan teliti dan berharap aku salah membacanya...



Mataku bergulir ke kanan dan kiri membaca setiap paragraf yang tersusun rapi dalam surat diagnosa tersebut dengan teliti dan berharap aku salah membacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] a k u   y a n g   s a l a h  | xiaojunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang