Dahlah, votenya dulu.
Happy reading!💚
Aku berada di dapur.
Baru saja selesai mencuci piring.
Kususun piring yang telah bersih ke dalam rak, lantas membersihkan westafel dengan sikat.Selesai dengan pekerjaanku, aku mengelap tangan basahku sambil bersenandung kecil dengan lap handuk yang sengaja digantung oleh Mama disisi kanan westafel.
Ketika hendak menuju dispenser guna mengambil air minum, langkahku terhenti karena ponselku yang tengah berada di saku belakang celanaku bergetar panjang.
"Halo?"
"Halo. Kamu lagi dirumah gak?"
"Iya, lagi dirumah. Kenapa, Kak?"
"Temenin aku jalan-jalan yuk? Biar kamu seneng, kan kamu gak boleh stress. Supaya si kecil juga ngerasa bahagia."
Mendengar ucapan Xiaojun, aku tersenyum pilu. Andai dia tahu apa yang sebenarnya terjadi padaku.
Aku menghela,
"Iya, boleh. Aku lagi pengen jalan kaki sambil jajan nih.""Yaudah nanti aku jemput ke rumah ya. Kamu gak usah repot-repot dandan, udah cantik kok."
Aku mendengus geli,
"Ngadi-ngadi ah,""Hehe, yaudah aku otw sekarang ya."
Aku kemudian mengakhiri percakapan daring tersebut sepihak. Ah, bagaimana sih caranya membuat Xiaojun menjauhiku?
Aku jadi stress sendiri.Ah, sudahlah.
Lebih baik sekarang aku bersiap menemui Xiaojun, anak itu pasti sudah dalam perjalanan sekarang."Ma?"
Aku celingukan, mencari keberadaan Mama di penjuru rumah."Ya?"
sahut Mama dari teras.Tanpa pikir panjang, aku langsung berderap menuju teras guna menemui Mama.
"Ngapain, Ma?"
tanyaku sambil memperhatikan Mama."Mancing! Ya jelas dong lagi nanam bibit, kan Mama beli bibit tanaman baru."
Bibirku melengkung kebawah,
"Dih, orang nanya baik-baik,""Yaudah anakku sayang mau apa?"
Mama memberiku atensi penuh. Dihentikannya aktifitas bercocok tanam yang tadi dilakukannya."Aku mau keluar nih, Ma. Sama Xiaojun, boleh?"
"Kamu yakin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] a k u y a n g s a l a h | xiaojun
Fanfic"Tolong tanyakan pada Tuhanmu, bolehkah aku yang bukan umat-Nya mencintai hamba-Nya?" -Xiao Dejun Dapatkah aku dan dia melampaui kerasnya perbedaan? Akankah kisah kami berakhir manis? #1 : romansa sekolah Sedang tahap revisi. cr. Sartika Ayu Wulanda...