Yangyang's Side

479 112 17
                                    

Bintangnya nganggur tuh, dipencet dulu ya~
Happy reading!💚



Bintangnya nganggur tuh, dipencet dulu ya~Happy reading!💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Author POV

Langit Pasundan begitu cerah hari ini, membuat seorang pemuda blasteran Jerman tersebut terpikir sebuah ide.

Pemuda tampan itu —Liu Yangyang—, memilih untuk beranjak dari kediamannya menuju rumah gadis yang selama ini diam-diam dia sukai.

Namun selama hampir dua bulan ini Yangyang merasa ada sesuatu yang aneh dari gadis itu. Gadis yang biasanya tak pelit senyum itu berubah menjadi lebih pendiam dan cenderung menjaga jarak dengannya.

Yangyang jelas heran dan bingung, apa pernah berbuat salah pada gadis cantik itu? Namun semakin Yangyang berpikir keras, justru menemukan jalan buntu.

Sejujurnya Yangyang merasa amat khawatir hingga terus memikirkan bagaimana keadaan si gadis sepanjang hari membuatnya makan dan tidur kurang teratur.

Berhubung jarak antara rumah Yangyang dan sang gadis memang tidak jauh, dalam waktu kurang dari 10 menit Yangyang telah tiba di kediaman sederhana tersebut.

Setelah memasukkan motornya ke dalam pekarangan rumah, Yangyang lantas turun dari motor dan melepas helmnya.

"Assalamualaikum,"
Diketuknya pintu kayu berwarna hitam itu beberapa kali.

Tak lama, terdengar langkah kaki tergopoh-gopoh menuju pintu.
"Waalaikumsallam, eh, kamu Yangyang ya?"
Pintu terbuka itu menampilkan sosok wanita berusia sekitar 40 tahunan yang terlihat cantik dan anggun meski tubuhnya hanya dibalut dengan pakaian sederhana.

Yangyang kemudian mengulas senyumnya dengan manis hingga menampilkan deretan giginya yang rapi nan putih,
"Ayu nya ada, Tante?"

Sang wanita mengangguk,
"Ada, masuk dulu yuk? Biar Tante panggilin."

Yangyang mengangguk sopan.
Diikutinya sang wanita yang lebih tua menuju ruang tamu hingga di persilahkan untuk duduk.

Jangan heran.
Yangyang memang terkenal sangat sopan dan pintar, menghadapi orang yang lebih tua bisa dibilang rutinitas bagi Yangyang.

"Ayu! Cepetan keluar, ada temen kamu!"
panggil sang Mama setengah berteriak dari depan kamar anak perempuannya.

Merasa terpanggil, Ayu langsung menghentikan aktifitas stalking oppa melalui sosial media yang sedari tadi dilakukannya,
"Iya, Ma! Tunggu bentar, aku ganti baju dulu."
sahut Ayu dari dalam kamarnya.

[✔] a k u   y a n g   s a l a h  | xiaojunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang