02|Cyzer (1)

1K 138 14
                                    

Keesokan harinya, Taufan duduk termenung di sel tahanannya. Dia menatap langit luar angkasa yang begitu indah.

Pada saat itu Ochobot merasa aneh akhir-akhir ini. Ochobot lalu pergi menuju tempat sel tahanan.

Sesampainya Ochobot di salah satu sel tahanan, yaitu sel tahanan Taufan. Ochobot melihat Taufan yang kelihatannya tidaklah bersemangat. Tapi yang membuat Ochobot merasa kasihan padanya adalah, dia menatap langit luar angkasa dengan perasaan sedih. "Taufan..."

Seorang anak bermanik biru sapphire itu pun menoleh kepadanya dan menjawab,"Oh...Ochobot...ada apa? Kenapa kau datang kesini?"

Ochobot lalu membuka Teleportasinya dan masuk ke sel tahanan Taufan. "Ochobot...tidak seharusnya kau berada di sini. Bagaimana kalau Laksamana dan yang lainnya tau kalau kau ada bersamaku?" Tanya Taufan mengkhawatirkan keselamatan power sphera kecilnya ini.

"Biarkan mereka itu, aku tidak mempedulikannya. Sekarang ini aku ingin bersamamu." Jawab Ochobot yang seakan-akan tidak merasa ketakutan sedikitpun. "Bagaimana kabarmu? Apa kau sakit?" Tanya Ochobot kembali.

"Alhamdulillah...aku sehat, tapi aku tidak baik-baik saja." Jawab Taufan sambil menundukkan kepalanya. Ochobot merasa kebingungan, "Apa maksudmu tidak baik-baik saja?"

Taufan lalu menjawab, "Ochobot aku ingin menceritakan masalahku pada mu. Tapi kalau kau masih tidak percaya padaku, tidak apa-apa anggap saja masalahku ini cuma kata-kata manis untuk menyelamatkan diri." Ochobot lalu mengusap kepala Taufan dengan lembut yang di tutupi oleh topinya. "Aku ingin sekali mendengarkan ceritamu itu, Taufan. Aku merasa aneh akhir-akhir ini ketika kau berada di sel tahanan. Aku sedikit kesepian tanpa mu..."

"Terima kasih, Ochobot. Sebenarnya aku juga sangat kesepian dan untungnya kau datang kesini. Ya sebenarnya yang lainnya juga datang, tapi rasanya...menjadi sangat aneh dari sebelumnya." Ucap Taufan terharu dan berusaha menghibur supaya Ochobot merasa sedikit tenang.

Tiba-tiba saja Ochobot memeluk Taufan dengan sangat erat, seakan-akan tidak ingin berpisah. "Aku kecewa kepada saudara-saudaramu, Taufan. Kenapa mereka tega melakukan hal ini kepadamu seakan-akan kau adalah musuh di sini." Ochobot lalu melepaskan pelukannya dari Taufan.

Taufan melihat ke arah Ochobot dengan sedih. Rasanya ingin sekali Taufan menangis di depan power sphera kecilnya ini. "Ochobot, sebenarnya tanpa kalian semua ketahui aku sedang dalam masalah.

Aku di tangkap secara tiba-tiba, di lukai, dan hal yang lainnya yang tidak bisa aku jelaskan secara singkat. Dan pada saat itu...aku benar-benar sangat butuh bantuan tapi tidak ada yang datang. Karena diriku sudah tidak sangat kuat...aku jatuh pingsan. Ketika aku terbangun ada seorang perempuan yang sedang merawatku. Lalu dia bilang padaku bahwa dia seorang Agent dan entah darimana asalnya. Dia menawarkan dirinya untuk menghantarkan aku pulang. Tapi aku tidak ingin merepotkannya, sehingga aku pulang sendiri dengan pesawat buatanku, P-Jett 00135." Kata Taufan sambil menunjukan pesawat buatannya.

"Ekhm...bagaimana kau bisa mengendarainya apalagi menaikannya. Ini kan pesawat mainan?" Tanya Ochobot bingung.

Taufan lalu menjawab, "Semua orang juga bilang hal yang sama, ya. Memang ini kelihatannya seperti pesawat mainan, tapi kalau kau taruh pesawat ini di bawah pesawat jet ini akan menjadi besar seperti pesawat sungguhan. Aku juga sudah bisa mengendarainya sendiri."

Ochobot masih tidak menyangka bahwa dari ketujuh kuasa elemental Boboiboy, ternyata Taufan dapat membuat sebuah pesawat. " Bagaimana kau bisa mengubahnya menjadi kecil seperti pesawat mainan?" Tanya Ochobot lagi.

"Aku menggunakan sebuah alat pembesar dan pengecil pada pesawat ini" Terang Taufan kepada Ochobot yang sepertinya sudah mengerti.

"Tapi sebelum aku pergi, perempuan yang telah menolongku memberikanku benda ini dan menyuruhku untuk memakainya." Tanya Taufan sembari memberikan sebuah benda kepada Ochobot. "Bisakah kau mencari tahunya ini sebenarnya benda apa, Ochobot?" Tanya Taufan lagi sambil memastikan.

"Akan aku coba..." Jawab Ochobot sambil menscan benda yang di berikan oleh Taufan.

Setelah beberapa menit kemudian, Ochobot berhasil menemukan data benda tersebut. "Taufan...kau sangat beruntung!!!" Kata Ochobot dengan sangat senang. "Kenapa Ochobot? Kau berhasil menemukannya?" Tanya Taufan kebingungan.

"Ini adalah alat yang sedang di incar oleh semua orang di seluruh galaxi. Ya walaupun bendanya kecil, tapi benda ini memiliki kekuatan yang sangat hebat. Benda ini bernama Cyzer." Terang Ochobot.

"Apa kegunaan benda ini?" Tanya Taufan lagi. Sebenarnya Taufan masih sangat bingung sehingga mungkin nanti akan banyak di tanyakan olehnya.

"Kegunaannya adalah kau dapat menghipnotis baik benda, manusia, hewan dan yang lainnya. Benda ini juga dapat membaca serangan musuh dan kemampuan lainnya yang luar biasa." Terang Ochobot layaknya seorang guru.

"Taufan, cobalah pakai. Pasti kau sangat keren." Pinta Ochobot. "Eh...Tapi bagaimana kalau tidak cocok dengan ku?" Tanya Taufan bingung. "Masalah cocok tidak cocok itu nanti saja. Sekarang kau pakai dulu. Ayolah Taufan aku sangat penasaran. Karena belum ada satu pun orang di station Tapops yang memakai Cyzer ini" Pinta Ochobot sekali lagi.

Pasrah sudah Taufan. Akhirnya Taufan menuruti kemauan Ochobot yang sudah sangat menunggu-nunggunya untuk memakai benda bernama...bernama apa? Cy...Cyzer. nah iya bernama Cyzer.

Taufan bingung, bagaimana cara mengaktifkannya. Lalu Taufan tidak disengaja menekan sisi tengah Cyzer dan menampilkan holongram ke wajahnya dan membentuk seperti kaca mata visor milik Solar.

"Mengenali pengguna. Sekarang anda adalah pengguna Cyzer" Seru Sebuah alat yang bernama Cyzer yang sudah berhasil menscan data milik Taufan.

Taufan lalu membuka matanya. Ochobot benar-benar sangat terkejut. "Woah... Taufan kau cocok sekali memakai Cyzer dan kau terlihat keren daripada Solar" Ucap Ochobot kagum. Lalu Ochobot memberikan cermin kepada Taufan. Taufan lalu melihat dirinya di cermin. Ya bisa di bilang cukup lumayan bagi Taufan sendiri. Walaupun kelihatan kurang cocok, mungkin karena style yang di gunakan Taufan bisa di bilang kurang pas. Haruskah Taufan mengganti stylenya?

"Taufan, cobalah sesuatu!!!" Seru Ochobot tidak sabar. "Pikirkan apa yang kau inginkan. Mungkin seperti sebuah senjata baru" Lanjut Ochobot sambil memberikan ide dan saran.

Taufan lalu memikirkan sesuatu. Senjata baru yang cukup menarik dan hebat. Taufan lalu membuka matanya dan tiba-tiba cahaya berwarna biru berada di tangannya lalu membuat cahaya yang sangat menyilaukan bagi Taufan dan kalau Ochobot entahlah. Dia kan robot.

Taufan lalu membuka matanya perlahan dan sangat terkejut. Senjata yang dipikirkannya tadi menjadi nyata. Senjata yang Taufan pikirkan adalah sebuah tembakan yang menarik dan hebat. Tembakan itu Taufan desain supaya kekuatannya sama seperti dirinya, yaitu kuasa elemen angin.

"Nice Taufan! Kau berhasil melakukannya! Good Job!" Riang Ochobot sambil memberikan kedua ibu jarinya. Taufan yang melihatnya hanya dapat tersenyum sayu. Ya kalian semua pasti sudah tahu kan kenapa? Karena Taufan tidak memiliki emosi kesenangan.








𝐌𝐲 𝐆𝐫𝐞𝐚𝐭𝐞𝐬𝐭 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang