09|Pergι Dαrι Tαpops

836 111 8
                                    

Taufan pergi meninggalkan station Tapops tanpa di sadari oleh semua orang yang ada disana, termasuk ke-6 saudaranya.

"Hey Taufan...kau serius pergi dari station Tapops. Bagaimana kalau mereka mencarimu?" Tanya Reverse kepada Taufan.

"Ya mungkin mereka mencari diriku, tapi bukan sebagai anggota ataupun teman melainkan seorang tahanan yang berhasil lolos dari sel tahanan." Jawab Taufan dengan serius.

Reverse hanya dapat terdiam mendengarnya.

Kenapa Reverse mau menolong Taufan dan kenapa dia menjadi baik?

Karena Taufan benar-benar dalam masalah juga membutuhkan pertolongan dan sebenarnya Reverse memang baik, dia jahat karena mengikuti ego dan tidak terima jika salah satu pecahan kuasa elemen Boboiboy terluka. Taufan juga meminta Reverse untuk menemaninya, jadi mau tidak mau Reverse harus tetap bersama Taufan.

"Tunggu...kita akan pergi ke arah mana dan kemana?" Tanya Reverse memulai ucapannya kembali.

"Aku juga tidak pasti kita akan pergi kemana, sepertinya kita akan pergi ke rest area saja." Jawab Taufan sambil masih mengemudikan pesawatnya.

Tujuan Taufan kali ini adalah mencari tempat peristirahatan sambil mencari tempat tinggalnya yang baru.

Sudah cukup lama mereka mencari dan akhirnya Taufan menemukannya. Akhirnya T_T...

"Huh ketemu juga akhirnya...aku sudah cukup lelah." Keluh Taufan sambil mencoba meregangkan otot-ototnya.

"Iya, aku juga lelah tau memangnya kamu saja." Gerutu Reverse sedikit kesal.

"Baiklah...kali ini kita akan beristirahat dan melanjutkan perjalanan kita akan di mulai besok. Reverse, sebaiknya kita tidur saja jangan begadang." Perintah Taufan yang membuat telinga Reverse menjadi panas.

"Iya...iya aku sudah tahu. Dasar cerewet sekali kau." Jawab Reverse sambil berjalan kearah kasurnya. Ya Taufan juga membawa kasur untuk di pesawatnya. Hehe...supaya tidak usah menyewa hotel.

Taufan tidak menghiraukan maupun membalas perkataan dari Reverse. Taufan lalu mematikan lampu yang ada di pesawatnya dan pergi ke kasurnya untuk tidur.

"Huh...lelahnya..." Kata Taufan saat sudah berada di kasurnya.

"Kalian aku minta maaf aku harus pergi. Padahal aku sudah berjanji pada kalian semua untuk tidak pergi."

Taufan lalu meronggoh-ronggoh saku celananya lalu mengambil Cyzer dan memakainya.

"Aku jadi ingat Ochobot...pasti dia khawatir padaku..."

"Tunggu ini tombol apa?" Seru Taufan dengan nada penasaran. "Bagaimana kalau aku coba untuk menekannya." Lanjut Taufan sambil menekan pada Cyzer.

Tiba-tiba keluarlah sebuah cahaya yang menyilaukan lalu membuat sebuah pusaran.

"T-Taufan ada apa? Kenapa menyilaukan sekali?" Tanya Reverse terbangun dari tidur nyenyak sambil mengucek matanya.

Pusaran itu semakin kuat. "Reverse, kita harus keluar!" Ajak Taufan sambil menarik tangan Reverse.

"Eh...eh...sebentar dulu." Ronta Reverse yang tangannya sudah di tarik oleh Taufan. Keluar sudah mereka berdua.

"Aku akan kecilkan pesawatnya." Ucap Taufan sambil mengecilkan pesawat jetnya.

Pesawat jet sudah mengecil lalu Taufan mengambilnya.

"T-Taufan, t...tapi pusaranya masih... ada." Ucap Reverse sedikit tergagap-gagap.

Pusaran itu lama-kelamaan menjadi semakin kuat dan menghisap Taufan dan Reverse.

"Aaaaaaa!!!!!!!!!!" Teriak mereka berdua yang sedang terputar-putar mengikuti arus pusaran tersebut.

𝐌𝐲 𝐆𝐫𝐞𝐚𝐭𝐞𝐬𝐭 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang