05|Menyelαmαtkαn (1)

842 119 10
                                    

Beberapa hari kemudian, Station Tapops di serang oleh segerombolan musuh yang entah datang dari mana. Sebelumnya Ochobot sudah memberi tahu kepada Laksamana Tarung, Komandan Kokoci dan Kapten Kaizo serta memberi tahu Tempur-A.

"Lancarkan serang kearah para musuh dengan serangan peluru!!" Ucap Kapten Kaizo sambil memberikan arahan.

"Pedang Halilintar Bzzttt!!"

"Tumbukan Tanah!!!"

"Bebola Api!"

"Panah Ice!"

"Akar-Akar Berduri"

"Tembakan Solar!!"

"....."

Dan Bla-Bla-Bla...Author malas nulis. Kebanyakan Jurus dan Gaya.

Semuanya sedang sibuk mengurus pertarungan ini. Para musuh sangatlah sulit untuk di kalahkan, sehingga para pihak lawan cukup kewalahan menghadapinya.

Perkataan yang di katakan oleh Taufan itu benar terjadi. Ochobot hanya dapat memandang pertarungan dari jauh. Sebelumnya ia sudah di bawa ke tempat yang aman oleh Nut. Ochobot hanya dapat menunggu waktu yang tepat untuk Taufan memulai aksinya.

Flash Back,

Setelah cukup lama keheningan dan kesunyian terjadi di kamar Taufan, akhirnya Ochobot memulai bicara kembali.

"Maksudmu? Mereka semua memakai barang-barang elektronik yang telah di upgrade?" Tanya Ochobot yang membuat hancurnya keheningan dan kesunyian di kamar Taufan.

"Iya, ketika itu...aku ingin kabur dari penjahat-penjahat itu dan aku tidak sengaja mendengar pembicaraan di depan ruangan yang sedang aku lewati. Aku mendengar mereka semua akan memakai barang-barang yang canggih dan hebat karena di upgrade."

"Apakah kau terluka ketika berada di sana?" Tanya Ochobot cemas.

"Urhm...aku hanya terluka sedikit saja kok." Bohong Taufan kepada Ochobot yang akhirnya membuat Ochobot merasa curiga.

"Tidak mungkin, jangan berbohong padaku Taufan!!!" Bentak Ochobot kepada Taufan. Sedangkan Taufan hanya dapat menunduk.

Ochobot merasa dirinya bersalah, Ochobot lalu mendekat kearah Taufan dan mengacak-acak rambutnya.

"Maaf Taufan...aku tidak bermaksud untuk membentakmu. Aku cuma khawatir dengan kondisi saja." Lirih Ochobot.

"Aku terluka tidak cukup parah kok... walaupun parah tetap saja aku yang menerimanya..." Jawab Taufan pasrah karena dirinya sudah terpojok.

"Benar tidak parah? Kenapa aku merasa sedikit aneh seperti ada yang di sembunyikan🤔." Ucap Ochobot curiga.

"Iya I'm ok Ochobot, Jangan khawatir." Bohong Taufan lagi yang tidak ingin membuat Ochobot cemas.

"Hm...syukurlah kalau begitu" kata Ochobot sambil bernafas lega.

Taufan hanya bisa diam saja. Sebenarnya Taufan terluka sangat parah. Beberapa hari yang lalu, Taufan kesusahan berjalan karena kakinya terluka, tangannya agak lemas untuk mengangkat benda yang cukup besar, dan kepalanya terkadang terasa pusing.

"Sejak kapan kau bisa mengambil alih suatu alat atau mesin dengan sangat mudah? Sampai orang-orang tidak dapat menyadarinya?" Tanya robot kuning itu.

"Tentu saja aku bisa, itu sangat mudah untuk aku. Dan tenang saja, aku tidak pernah berbuat yang aneh-aneh kepada station ini." Jawab Taufan dengan santainya.

Baru kali ini Ochobot tahu bakat terpendam sang penguasa elemen angin ini.

Flash Back end.

𝐌𝐲 𝐆𝐫𝐞𝐚𝐭𝐞𝐬𝐭 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang