11|Bαyαngαn Tαυfαn

776 106 2
                                    

Taufan lalu duduk di pinggiran tempat tersebut yang sudah di batasi oleh sebuah pagar. Taufan lalu terdiam kembali.

Tanpa disadari, Air mata keluar dari mata Taufan. Ternyata dari tadi dirinya menangis dalam diam.

"Kalian, Aku minta maaf Sangat banyak kepada kalian. Selama ini aku selalu menjadi boneka sampah yang menyusahkan untuk kalian. Dalam lubuk hatiku yang paling dalam...hiks...Aku benar-benar tidak ingin menyusahkan kalian semua. Maka dari itu...di saat aku terluka akhir-akhir ini...aku tidak pernah bilang kepada kalian bahwa aku terluka."

"Aku tidak ingin, menambah beban kalian...aku tidak ingin melihat kalian terluka...cukup...cukup aku saja yang menerima luka ini semua!" Taufan sedikit berteriak saat mengucapkan akhir katanya.

Tiba-tiba ada yang memanggil nama Taufan dengan pelan, namun dapat di dengar oleh Taufan.

"Huh?! Siapa itu?" Tanya Taufan kebingungan. "Tenang saja Taufan. Aku adalah bayanganmu, aku janji tidak pernah akan melukai dirimu..."

"Bayanganku sendiri? Tapi bagaimana bisa bayangan berbicara dengan badannya sendiri?" Tanya Taufan bertubi-tubi.

"Tentu saja bisa, kalau tidak aku tidak mungkin berbicara kepadamu dengan cara seperti ini." Jawab Bayangan Taufan sambil sedikit cemberut dan membuang mukanya.

Lalu Bayangan Taufan berkata kembali, "Taufan, aku disini untuk membantumu..."

Taufan terkejut dan juga sedikit bingung.

"Maksudmu? Kau ingin membantuku?" Tanya Taufan lagi. Bayangan Taufan hanya dapat mengangguk bertanda itu adalah benar.

"Huh...selama ini aku selalu mengikutimu kemanapun kau pergi..."

Taufan hanya mendengarkan.

"Tapi...kali ini aku mengetahui kamu mempunyai masalah yang sama seperti dulu. Ya sebenarnya aku sangat sedih..."

Tanpa disadari terdengar suara tangisan dari bayangan Taufan. "Aku tidak tega melihat badanku terus terluka dan luka itu juga cukup serius."

"Aku tidak mungkin hanya mengikutimu terus, aku harus membantumu juga. Kau sangat butuh bantuan..." Ucap bayangan Taufan lirih.

Taufan mulai menangis kembali karena mendengar perkataan dari bayangan dirinya sendiri itu.

Rasanya tidak bisa dapat di percaya, bayangannya sendiri saja tidak tega melihatnya terluka sampai seperti ini. Bukan hanya luka biasa, tapi luka yang sangat perih, sakit, dan menyedihkan sekali.

"Bayanganku...maaf badanmu ini memang boneka sampah yang sangat payah dan sangat menyusahkan. Tidak seharusnya kau mendapatkan badan yang seperti ini..." Ucap Taufan yang lama-kelamaan bicaranya tidak masuk akal karena emosi sedihnya ini.

"Apa yang kau bicarakan? Apa maksudmu? Aku sangat bersyukur mendapatkan badan yang seperti ini. Kau menerima masalah ini dengan ikhlas, semua yang hidup pasti ada masalah. Jika tidak mau mendapatkan masalah berarti dia sudah meninggal."

"Urhm...kalau boleh....izinkan aku untuk membantumu..." Kata Bayangan Taufan yang kata-kata telah membuat Taufan menangis terharu.

Taufan lalu berkata walaupun air matanya masih mengalir,
"A....Arigatou... Arigatou Guzaimasu...."

Bayangan Taufan hanya dapat tersenyum simpul kepada badannya ini.

'Taufan...aku sangat yakin...kau dimusuhi saat di station Tapops, tapi di sini berbeda. Karena kau adalah the chosen one dan kau juga sangat dibutuhkan saat berada disini...' Gumam bayangan Taufan.

Bayangan Taufan lalu mengantarkan badannya ini ke kamar tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bayangan Taufan lalu mengantarkan badannya ini ke kamar tidurnya. Bayangan Taufan lalu menyelimuti tubuhnya dengan selimut supaya badannya tidak kedinginan.

"Badanku...kau harus beristirahat terlebih dahulu. Besok pagi kau harus bangun awal ya...besok adalah hari yang sangat menyenangkan...semoga." Ucap bayangan Taufan saat berbicara pada badannya.

"Baiklah...aku akan beristirahat terlebih dahulu dan besok pagi aku harus bangun awal." Jawab Taufan maksudnya tubuhnya.

"Baiklah kalau begitu...aku akan kembali mengikutimu." Kata Bayangan Taufan.

Bayangan Taufan kembali kepada badannya. Taufan dapat melihat bayangan tubuhnya saat mengenai sedikit cahaya dari luar kamarnya.

"Semoga besok baik-baik saja..." Ucap Taufan sambil mencoba memejamkan matanya.

Beberapa menit kemudian Taufan sudah mulai tertidur dengan nyenyak. Kali ini kamarnya benar-benar terasa sunyi.

Kenapa Taufan menyebut dirinya boneka sampah?

Karena...

Karena, sebenarnya...

Taufan...

Sudah tiada.

(Readers: loh?! Kok kenapa?! Nggak mungkin Taufan sudah meninggal?)

Taufan Sebenarnya sudah meninggal karena terbunuh dan dirinya terlahir kembali.

Taufan yang di kenal muncul pertama kali saat dirinya memakan biskuit Yaya dan merasa sangat senang sehingga tidak terkendali.

Sebenarnya itu benar, tapi....Taufan sebenarnya sudah tiada. Lalu Taufan kehilangan emosi kesenangannya.

Taufan selalu dicaci maki, tidak ada orang yang mempercayai dirinya, bahkan Taufan sampai di lukai.

Taufan hanya sabar dengan semua ini, walaupun dirinya masih kecil. Taufan yang di kenal muncul saat emosi bahagia, ternyata sekarang adalah kuasa elemen yang muncul saat kesedihan dan terluka.

Taufan merasa dirinya tidak berguna, karena selalu menyusahkan kakeknya dan juga ke-6 saudaranya, bahkan Ochobot juga.

Taufan tidak ingin keluarga merasa malu memiliki dirinya yang tidak berguna ini. Saat Taufan terluka, dirinya tidak pernah bilang maupun merasa kesakitan kepada kakeknya dan ke-6 saudaranya. Dirinya hanya dapat diam.

Hali selalu memarahi Taufan sehingga Taufan berfikir untuk tidak pernah memberi tahukan apapun masalah yang sedang Taufan hadapi.

Sebenarnya Taufan dapat tersenyum karena semua orang-orang dapat mempercayainya maupun tersenyum dengan tulus kepadanya. Tapi dirinya tidak dapat tersenyum tulus kalau tidak ada seorang pun yang memberikan senyuman kepadanya.

Taufan menyebut dirinya adalah sebagai boneka. Maksud boneka adalah manusia yang tidak dapat melakukan banyak hal/ tidak dapat apa-apa dan sampah, karena dirinya yang selalu menyusahkan orang lain.

Begitulah maksud dari semua ini, di chapter selanjutnya Author akan memberi alur cerita saat Taufan terlahir kembali.

Malam ini Taufan akan beristirahat di station ini, atau lebih tepatnya tinggal di station ini. Semua orang yang ada di station ini sudah berjanji akan mempercayainya dan juga membantunya apapun masalahnya.

 Semua orang yang ada di station ini sudah berjanji akan mempercayainya dan juga membantunya apapun masalahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









𝐌𝐲 𝐆𝐫𝐞𝐚𝐭𝐞𝐬𝐭 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang